Kegiatan Produksi Maya Orchid

42 adalah orang yang dipercaya sekaligus tangan kanan Bapak Iman, bertanggung jawab untuk mengelola seluruh kegiatan operasional perusahaan khususnya pada bagian pemasaran yaitu mencari dan mempertahankan pasar potensial serta terus mengikuti perkembangan tren tanaman hias khususnya jenis anggrek. Selain itu, Bapak Hadi juga bertanggung jawab pada bagian SDM untuk urusan kepegawaian seperti mencari dan melatih pegawai agar memiliki kualitas kerja yang efektif. Untuk bagian administrasi dan keuangan merupakan tanggung jawab Bapak Dwi yang juga masih memiliki hubungan saudara dengan Bapak Iman. Dalam proses produksi, Bapak Rendy bertanggung jawab untuk melakukan penanaman seluruh jenis tanaman hias yang ada di Maya Orchid. Selain melakukan penanaman beliau juga melakukan tugas pemupukan, pemberian pestisida, pengepakan untuk pejualan bibit berupa seedling dan kompot, serta perangkaian untuk penjualan dalam bentuk pot plant yang sudah berbunga. Beliau orang yang sangat berpengalaman karena telah berkecimpung pada bidang tanaman hias selama empat belas tahun.

5.5 Kegiatan Produksi Maya Orchid

Pada tahun 2010, Maya Orchid resmi menjadi salah satu perusahaan tanaman hias khususnya jenis anggrek di Jakarta dan telah membudidayakan banyak jenis tanaman anggrek seperti Dendrobium sp., Phalaenopsis sp., Vanda sp., Oncidium sp., dan Cattleya sp. Pada umumnya tanaman hias selain tanaman anggrek yang dibudidayakan oleh perusahaan ini adalah tanaman hias daun seperti aglaonema, anthurium jemani, sansiviera, gronophyllum dan tanaman hias bunga luar ruangan seperti mandevilla. Selain dihasilkan dari budidaya sendiri, tanaman-tanaman hias tersebut juga didapatkan dari beberapa supplier dari daerah Jakarta, Sawangan, dan Cianjur. Perbanyakan tanaman khususnya untuk tanaman anggrek, didapatkan dari pembibitan hasil silangan yang dikembangkan melalui bibit botolan, kompot dan seedling. Selain itu, perbanyakan tanaman yang dihasilkan dari kultur jaringan didapatkan dari supplier dikarenakan Maya orchid belum memiliki fasilitas yang mendukung untuk melakukan perbanyakan dengan teknik kultur jaringan. Produk tanaman anggrek bibit tersebut sekaligus menjadi produk unggulan dari Maya 43 Orchid, karena selain keuntungan yang didapat lebih tinggi dibandingkan menjual tanaman anggrek dewasa yang telah berbunga, tanaman anggrek bibit Maya Orchid terkenal dengan kualitasnya yang baik. Untuk kegiatan budidaya, perusahaan dominan membudidayakan tanaman dengan menggunakan pot dari pot plastik dan juga pot tanah liat. Dalam pengadaan input seperti media tanam, pupuk, dan pestisida, perusahaan membelinya dari daerah sekitar Jakarta, Depok, dan Bogor. Pembelian input dilakukan setiap bulan yang jumlahnya tergantung dari pemenuhan jumlah minimal persediaan input setiap bulannya. Adapun kegiatan perusahaan dalam pemeliharaan tanaman hias khususnya tanaman anggrek yaitu: 1. Pemupukan Pada masa pemupukan, pertumbuhan anggrek dibagi menjadi dua bagian, fase pertama adalah fase pertumbuhan vegetatif yang merupakan periode pertumbuhan anggrek dari penyemaian hingga anggrek muda. Pada fase ini diberikan pupuk Mamigro Super N atau Vitabloom yang kaya unsur N. Sedangkan fase kedua adalah fase generatif yang merupakan fase dimana anggrek dewasa telah siap berbunga. Pada fase ini dapat diberikan pupuk Mamigro Super P atau Hiponex Biru yang kaya dengan unsur hara P. Pemberian pupuk dilakukan melaui penyiraman atau penyemprotan pada daun, karena daya serap daun terhadap pupuk yang lebih besar daripada akar. Waktu pemupukan dilakuakan dua kali yaitu pada saat pagi hari pukul 08.00- 09.00 dan sore hari pukul 15.00-17.00. Karena pada saat tersebut mulut daun sedang terbuka sehingga mempercepat penyerapan bahan makanan yang bersumber dari pupuk. Disamping pemberian pupuk, Maya Orchid juga melakukan pemberian vitamin dan hormon perangsang tumbuh. Jenis vitamin yang rutin diberikan untuk tanaman anggrek adalah aneurine, nicotine acid amide, dan alcofalvine. Sedangkan untuk hormon perangsang tumbuhnya adalah auksin, sitokinin, dan giberlin. 2. Penyiraman Penyiraman dilakukan dengan menggunakan alat sprayer. Karena dengaan alat tersebut, kehalusan butiran air semprotan yang keluar dapat diatur sehingga 44 tidak akan menghanyutkan media dan tidak akan merusak bunga atau daun anggrek. Proses penyiraman pada Maya Orchid menggunakan air bersih yang tidak tercemar dengan bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya dengan teknik penyiraman ditujukan langsung ke bagian akar agar dapat langsung terserap. Jumlah air dan frekuensi penyiraman tidak boleh terlalu banyak dikarenakan tanaman anggrek lebih menyukai kondisi lembab daripada basah. Pada Maya Orchid, penyiraman dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada pagi hari setelah subuh sekitar pukul 05.00 sebelum matahari terbit sehingga ketika pagi harinya, air sisa-sisa penyiraman yang masih melekat pada daun bisa terkena sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari yang berguna untuk menghambat pertumbuhan spora dan jamur. Selain itu, penyiraman juga dilakukan pada sore hari pukul 14.00-18.00. 3. Sanitasi Tindakan sanitasi merupakan tindakan pembersihan lingkungan perusahaan meliputi kebersihan lingkungan, media, dan alat kerja. Maya Orchid akan melakukan reppoting pemindahan pot pada tanaman yang telah besar dengan cara mengeluarkan anggrek dari pot lama, lalu ditanam ulang ke dalam pot baru yang lebih besar. Hal ini dilakukan agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik. Sedangkan untuk mencegah serangan hama. Penyemprotan pestisida adalah kegiatan rutin dilakukan setiap satu sampai dua kali dalam waktu satu bulan 45 VI IDENTIFIKASI LINGKUNGAN INTERNAL DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL

6.1. Lingkungan Internal Perusahaan