Tabel 11. Modifikasi Neraca Eksogen dan Endogen Secara Garis Besar Neraca
SNSE Indonesia 2008 103x103 SNSE Modifikasi 42x42
Endogen 1.
Faktor produksi 1.
Faktor Produksi 2.
Institusi 2.
Institusi 3.
Sektor Produksi 3.
Sektor Produksi 4.
Komoditi Domestik 5.
Margin Perdagangan 6.
Margin Pengangkutan 7.
Komoditi Impor Ditambahkan ke blok luar
negeri pada neraca eksogen
Eksogen 1. Neraca kapital
1. Neraca Kapital 2. Pajak tidak langsung
2. Pajak tidak langsung 3. Subsidi
3. Subsidi 4. Luar negeri
4. Luar negeri
Modifikasi SNSE ini menyebabkan neraca eksogen bertambah menjadi 5 blok, yaitu: pemerintah, neraca kapital, pajak tidak langsung, subsidi, dan luar
negeri. Adapun modifikasi SNSE secara garis besar dapat dilihat pada Tabel 11.
V. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA
Bab berikut membahas struktur pasar tenaga kerja yang ada di Indonesia. Tampak bahwa sebagian besar tenaga kerja Indonesia terserap di sektor jasa.
Sektor jasa menyerap sekitar 47.72 persen tenaga kerja, diikuti oleh sektor pertanian dan industri masing-masing sebesar 38.35 persen dan 13.93 persen
Tabel 12. Tabel 12. Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Lapangan Kerja Utama, Tahun 2010
Lapangan Kerja Utama Jumah
Orang Persentase
Pertanian 41 494 941
38.35 Industri
15 078 752 13.93
Jasa 51 634 074
47.72 Jumlah
108 207 767 100
Sumber: BPS, 2010 Dilihat dari formalitas pekerjaan, tampak bahwa sebagian besar tenaga
kerja Indonesia terserap sebagai pekerja informal dengan proporsi rata-rata sebesar 60.98 persen Tabel 13. pekerja yang terserap sebagai pekerja formal
hanya sebesar 39.02 persen. Umumnya tenaga kerja informal memiliki upah yang lebih rendah, sehingga ketika ada ada faktor pengganggu keuangan keluarga
seperti kesehatan menyebabkan mereka rawan terhadap kemiskinan. Meskipun proporsi tenaga kerja informal mendominasi pasar tenaga kerja,
tetapi tiap tahun proporsinya cenderung mengalami penurunan. Tahun 2007 proporsi pekerja informal adalah sebesar 62.13 persen, tetapi pada tahun 2010
turun menjadi 58.98 persen. Tabel 13. Proporsi Tenaga Kerja Formal dan Informal Indonesia, Tahun 2007-
2010 Tahun
Proporsi Tenaga Kerja Total
Formal Informal
2007 37.87
62.13 100
2008 38.74
61.26 100
2009 38.44
61.56 100
2010 41.04
58.96 100
Rata-rata 39.02
60.98 Sumber: BPS, 2007-2010
Menurunnya proporsi pekerja informal disebabkan karena pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu menyediakan lebih banyak lapangan kerja bagi