49
menjelaskan bahwa “Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan
hasil penelitian”.
11
Selanjutnya dalam membahas analisis data dalam penelitian kuantitatif, Miles and Huberman dalam Sugiono mengemukakan bahwa,
“aktifitas dalam analisis data kuantitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Aktifitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification
.”
12
Selanjutnya, Miles dan Huberman dalam Muhammad Idrus menambahkan bahwa,
“ketiga kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam
bentuk yang sejajar untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis”.
13
11
Sugiono, Metode Penelitianp Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2010, Cet. 11, h. 245
12
Ibid., h.59
13
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Yogyakarta:2009, h. 148
50
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan tindakan 1. Deskripsi kegiatan pra siklus
Kegiatan pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada hari Senin, 2 Juni 2014 dengan masih menerapkan metode yang biasa dilakukan oleh guru
dalam kegiatan pembelajaran yaitu metode pembelajaran konvensional. Dalam hal ini, peneliti mulai melakukan pengamatan bersamaan dengan
proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Agar hasil pengamatan tersebut benar-benar tepat dan data dapat diperoleh secara lengkap, maka peneliti
berada pada tempat dimana data dapat dilihat dan dicermati sesuai keadaan yang sebenarnya terjadi pada waktu pengamatan yaitu di dalam kelas.
Selanjutnya, pengamatan difokuskan pada aspek keaktifan siswa dengan menerapkan metode pembelajaran konvensional.
Adapun dalam pelaksanaannya, pada kegiatan awal sebelum memulai pembelajaran guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam, mengajak siswa berdoa sebelum belajar serta mengisi daftar hadir siswa. Kemudian, guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari
materi pembelajaran yang dilanjutkan dengan memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi sebelumnya. Pada kegiatan inti, guru meminta
siswa membuka buku paket IPS materi permasalahan sosial lalu menunjuk beberapa orang siswa untuk membaca materi tersebut. Langkah berikutnya,
guru menyampaikan materi permasalahan sosial secara kontekstual. Sedangkan siswa diminta untuk mencatat hal-hal penting mengenai materi
yang disampaikan. Kegiatan selanjutnya memberikan siswa soal evaluasi sebagai penguatan siswa terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari. Pada
kegiatan akhir, guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya mengenai materi yang belum dipahami dilanjutkan menyampaikan
kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari secara lisan yang dilanjutkan dengan menutup pembelajaran.
51
2. Deskripsi kegiatan siklus 1
Pada tahapan ini, guru membuat perencanaan sebelum dilaksanakannya tindakan berupa pembuatan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian
yaitu lembar observasi kinerja guru serta lembar observasi keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran. Selanjutnya menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP selama 2 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan
dilaksanakan selama 2 jam pelajaran. Kandungan yang tertuang dalam RPP sesuai dengan tujuan penelitian yaitu pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
IPS dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran. Selanjutnya, penyusunan materi pelajaran yang akan digunakan dalam penelitian yaitu pengertian dan penyebab terjadinya
permasalahan sosial. Materi tersebut sesuai dengan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP. Kegiatan perencanaan terakhir yaitu mempersiapkan perlengkapan pembelajaran sesuai dengan yang dibutuhkan dalam strategi pembelajaran
index card match yang terdiri dari kartu soal dan kartu jawaban.
2.1 Deskripsi pembelajaran pertemuan pertama
Pelaksanaan pembelajaran pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Juni 2014. Dalam hal ini, peneliti mulai melakukan
pengamatan bersamaan
dengan proses
kegiatan pembelajaran
berlangsung. Agar hasil pengamatan tersebut benar-benar tepat dan data dapat diperoleh secara lengkap, maka peneliti berada pada tempat dimana
data dapat dilihat dan dicermati sesuai keadaan yang sebenarnya terjadi pada waktu pengamatan yaitu di dalam kelas. Selanjutnya, pengamatan
difokuskan pada aspek keaktifan siswa dalam pembelajaran melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match.
Adapun dalam pelaksanaannya, kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir yang. masing-masing
kegiatan akan dijelaskan sebagai berikut: