menjadi pokok bahasan dalam IPS. Tingkat usia, jenjang pendidikan dan perkembangan pengetahuan anak didik sangat menentukan materi-materi
ilmu-ilmu sosial mana yang tepat menjadi pokok bahasan dalam IPS. Melalui substansi materi dalam pembelajaran IPS, siswa diharapkan tidak
hanya mampu menguasai teori-teori kehidupan di dalam masyarakat tetapi mampu menjalani kehidupan nyata secara bijaksana.
b. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dalam kurikulum 2006 yang dikutip oleh Sapriya, menjelaskan bahwa mata pelajaran IPS disusun
secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan
tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
30
Dengan demikian, kunci utama dalam pembelajaran IPS adalah bagaimana
membina kecerdasan sosial siswa yang mampu berpikir kritis, analitis, kreatif, inovatif, berwatak dan berkepribadian luhur, bersikap ilmiah dalam
cara memandang, menganalisa serta menelaah kehidupan nyata yang dihadapinya.
31
Oleh karena itu, guru IPS dituntut untuk mampu merencanakan pembelajaran IPS sedemikian rupa dengan memperhatikan
prinsip dan karakteristik IPS itu sendiri sehingga tujuan dalam pembelajaran IPS dapat tercapai.
c. Fokus kajian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Fokus kajian pendidikan IPS adalah kehidupan manusia dengan sejumlah aktifitas sosialnya. Seperti yang dikemukakan Nana Supriatna
bahwa berbagai dimensi manusia dalam kehidupan sosialnya . merupakan fokus kajian IPS. Aktifitas manusia dilihat dari dimensi waktu meliputi
masa lalu, masa kini dan masa depan. Aktifitas manusia yang berkaitan
30
Ibid., h.9
31
Ibid.
dalam hubungan dan interaksin dengan aspek keruangan atau geografis. Aktifitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dalam dimensi
arus produksi, distribusi dan konsumsi. Pada intinya, fokus kajian IPS adalah berbagai aktifitas manusia dalam berbagai dimensi kehidupan sosial
sesuai dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial.
32
d. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Menurut Hasan 1996, tujuan pendidikan IPS dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu pengembangan kemampuan intelektual siswa,
pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta pengembangan diri siswa sebagai pribadi.
Tujuan pertama berorientasi pada pengembangan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan diri siswa dan kepentingan ilmu pengetahuan
khususnya ilmu-ilmu
sosial. Tujuan
kedua berorientasi
pada pengembanagn diri siswa dan kepentingan masyarakat. Sedangkan tujuan
ketiga lebih berorientasi pada pengembangan pribadi siswa baik untuk kepentingan dirinya, masyarakat maupun ilmu.
33
e. Kompetensi Pendidikan IPS Sekolah Dasar
Dalam kurikulum KTSP terdapat dua aspek perkembangan kompetensi dalam pembelajaran IPS, yaitu aspek pengembangan
intelektual dan aspek pengembangan keterampilan sosial. Aspek pengembangan intelektual meliputi pengembangan kemampuan untuk
mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya serta memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis
dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keretampilan dalam kehidupan sosial. Sementara, aspek pengembangan keterampilan
sosial meliputi kemampuan untuk memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan serta memiliki kemampuan
32
Nana Supriatna, Pendidikan IPS di SD, Ed.I, Bandung:UPI PRESS,2007 Cet.I. h.4
33
Ibid., h.5