48
Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Siswa
No. Aspek
Jumlah butir
1. Keaktifan siswa berinteraksi dengan guru
6 2.
Keaktifan siswa berinteraksi dengan siswa lain 7
3. Keaktifan siswa terhadap materi pelajaran
2
Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Guru
No. Aspek
Jumlah butir
1. Kinerja guru pada kegiatan pembuka
7 2.
Kinerja guru pada kegiatan inti 10
3. Kinerja guru pada kegiatan penutup
4
J. Indikator Kinerja
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan keaktifan siswa dalam pengikuti proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS.
Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan tolak ukur dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Dengan demikian,
penelitian ini mengacu pada indikator ketercapaian proses pembelajaran terhadap penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match
dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Keaktifan siswa yang dimaksudkan dalam penelitian ini berupa keaktifan siswa
berinteraksi dengan guru, keaktifan siswa berinteraksi siswa lain serta keaktifan terhadap materi pembelajaran. Strategi pembelajaran kooperatif tipe
index card match dapat dinyatakan efektif dalam meningkatkan keaktifan siswa apabila porsentase keaktifan siswa dalam pembelajaran seb
esar ≥80.
K. Analisis Data dan Interpretasi Data
Analisis data merupakan proses menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengamatan. Dalam hal ini, Nasution dalam Sugiono
49
menjelaskan bahwa “Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan
hasil penelitian”.
11
Selanjutnya dalam membahas analisis data dalam penelitian kuantitatif, Miles and Huberman dalam Sugiono mengemukakan bahwa,
“aktifitas dalam analisis data kuantitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Aktifitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification
.”
12
Selanjutnya, Miles dan Huberman dalam Muhammad Idrus menambahkan bahwa,
“ketiga kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam
bentuk yang sejajar untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis”.
13
11
Sugiono, Metode Penelitianp Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2010, Cet. 11, h. 245
12
Ibid., h.59
13
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Yogyakarta:2009, h. 148