45
1.3.2 Guru bersama siswa melakukan tanya jawab mengenai materi yang belum dipahami.
1.3.3 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.
d. Tahap analisis Pada tahap ini, peneliti dan guru kelas melakukan analisis hasil
pengamatan terhadap seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran berupa: 1.4
Seberapa aktif siswa melakukan proses pembelajaran setelah dilakukan tindakan siklus II.
1.5 Seberapa besar penurunan siswa yang tidak aktif pada proses
pembelajaran setelah tindakan siklus II. 1.6
Seberapa besar penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match mampu merangsang siswa untuk berperan aktif
selama proses pembelajaran berlangsung.
e. Tahap refleksi
Refleksi merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan untuk melihat apa yang sudah dihasilkan atau apa
yang belum dihasilkan selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus II yang telah terekam dalam lembar observasi kemudian
membandingkannya dengan kegiatan pra siklus dan dengan kegiatan siklus I. Refleksi tersebut dilakukan sebagai pengamatan akan
keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan penelitian yaitu meningkatnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Apabila
hasil analisis siklus II sudah menunjukan indikator keaktifan siswa, maka penelitian dihentikan. Adapun indikator keaktifan siswa yang
dimaksudkan dalam penelitian ini berupa keaktifan berinteraksi dengan guru, keaktifan berinteraksi dengan siswa lain serta keaktifan terhadap
materi pembelajaran. Tetapi apabila indikator keaktifan siswa tersebut
belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan pada siklus selanjutnya.
46
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Dengan melakukan penelitian tindakan kelas PTK berupa penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match diharapkan dapat
meningkatkan keaktifan siswa kelas IV MI fathurrachman pada pelajaran IPS. Peningkatan keaktifan tersebut ditunjukan dengan adanya kenaikan taraf
keaktifan siswa pada setiap siklusnya. Keaktifan siswa yang dimaksudkan dalam penelitian ini berupa keaktifan siswa berinteraksi dengan guru, keaktifan
siswa berinteraksi siswa lain serta keaktifan terhadap materi pembelajaran.
G. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa kegiatan siswa dan kegiatan guru dalam melakukan penerapan strategi
pembelajaran kooperatif tipe index card match. Muhammad Idrus mengatakan bahwa
“data kualitatif merujuk pada data kualitas objek penelitian, yaitu ukuran data berupa nonangka tetapi berupa satuan kualitas misalnya istimewa, baik,
buruk, tinggi, rendah, sedang, atau juga serangkaian informasi verbal dan nonverbal yang disampaikan informan kepada peneliti untuk menjelaskan
perilaku ataupun peristiwa yang sedang menjadi fokus penelitian”.
6
Sedangkan, sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari siswa dan guru kelas IV MI
Fathurrachman, semester II tahun pelajaran 20132014.
H. Teknik Pengumpulan Data
Dalam hal teknik pengumpulan data, Sugiyono menjelaskan bahwa “teknik
pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari peneitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui
teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memen
uhi standar data yang ditetapkan”.
7
Untuk itu, teknik pengumpulan data yang gunakan dalam penelitian ini adalah teknik non tes berupa observasi,
karena kegiatan observasi dalam penelitian tindakan kelas merupakan bagian
6
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Yogyakarta:2009, h. 84