54
2.2 Deskripsi pembelajaran pertemuan kedua
Pelaksanaan pembelajaran pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, 9 Juni 2014. Dalam hal ini, peneliti mulai melakukan
pengamatan bersamaan
dengan proses
kegiatan pembelajaran
berlangsung. Agar hasil pengamatan tersebut benar-benar tepat dan data dapat diperoleh secara lengkap, maka peneliti berada pada tempat dimana
data dapat dilihat dan dicermati sesuai keadaan yang sebenarnya terjadi pada waktu pengamatan yaitu di dalam kelas. Selanjutnya, pengamatan
difokuskan pada aspek keaktifan siswa dalam pembelajaran melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match.
Adapun dalam pelaksanaannya, kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir yang. masing-masing
kegiatan akan dijelaskan sebagai berikut: 2.2.1 Kegiatan awal
Sebelum memulai
pembelajaran, guru
melakukan pengkondisian kelas berupa kesiapan sarana dan prasarana
pembelajaran. Selanjutnya, guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa sebelum
belajar serta mengisi daftar hadir siswa. Kemudian, guru menyampaikan
tujuan dan
manfaat mempelajari
materi pembelajaran yang dilanjutkan dengan pemberian apersepsi yang
berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. Apersepsi tersebut berupa mengajukan pertanyaan kepada
siswa mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya seperti, “Anak-anak, pada pertemuan sebelumya
kalian telah belajar mengenai pengertian permasalahan pribadi dan permasalahan sosial. Sekarang, dapatkan diantara kalian
menyebutkan contoh dari masing-masing permasalahan tersebut ?”
Kegiatan apersepsi dimaksudkan agar terjadi interaksi antara guru dengan siswa serta mendorong siswa untuk mengingat kembali
materi sebelumnya sehingga siswa siap menerima materi lanjutan.
55
2.2.2 Kegiatan inti
Dalam kegiatan ini, guru mengulas sedikit materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya agar siswa siap
menerima materi selanjutnya yang masih berkaitan. Kemudian, kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan memberikan penjelasan
bahwa pada setiap permasalahan pasti terdapat penyebab mengapa masalah tersebut dapat terjadi, ibarat pepatah yang mengatakan
bahwa tidak mungkin ada asap apabila tidak ada api. Selanjutnya guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang mengarah pada
materi yang akan dipelajari, seperti “anak-anak, setiap hari kalian
pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu guna menggapai masa depan yang gemilang, namun masih banyak anak-anak kurang seusia
kalian yang kurang beruntung, mereka tidak dapat bersekolah dikarenakan oleh sesuatu hal. Tahukah kalian apa yang
menyebabkan mereka putus sekolah ?”. Setelah jawaban para siswa
dianggap cukup, selanjutnya guru menyampaikan materi mengenai penyebab terjadinya permasalahan sosial secara kontekstual.
Selanjutnya sebagai penguatan terhadap pemahaman siswa, guru menjelaskan kembali pembelajaran index card match melalui
penjelasan terhadap prosedur pelaksanaannya. Selanjutnya guru membimbing siswa dalam melaksanakan pembelajaran tersebut
yang dimulai dengan pembagian kartu kepada masing-masing siswa. Setelah masing-masing siswa menerima kartu yang
dibagikan guru, selanjutnya guru berperan sebagai fasilitator yang akan memfasilitasi siswa dalam melakukan permainan kartu
dengan mengintruksikan kepada siswa yang memegang kartu pertanyaan untuk mencari jawabannya dengan cara membacakan
kartu pertanyaannya kemudian menantang teman sekelas yang memegang kartu jawaban untuk menginformasikan jawabannya.
Siswa yang memiliki kartu jawaban tersebut duduk berkelompok dengan siswa yang memiliki kartu pertanyaan.
56
Setelah seluruh siswa mendapatkan kelompoknya, guru mengintruksikan kepada setiap kelompok untuk membacakan
kartu pertanyaan sekaligus jawabannya sedangkan kelompok lain memberikan tanggapan. Kegiatan tersebut berlangsung hingga
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil bermain kartunya. Setelah permainan kartu selesai, guru meminta siswa
untuk kembali ke tempat duduknya.
2.2.3 Kegiatan akhir
Pada kegiatan akhir untuk memantapkan siswa mengenai materi yang telah dipelajari, guru memberikan kesempatan kepada
siswa yang
ingin mengidentifikasi
penyebab terjadinya
permasalahan sosial yang terdapat didaerahnya. Selanjutnya, guru melakukan penguatan kepada siswa berupa tanya jawab mengenai
materi yang belum dipahami kemudian membimbing siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.
Selanjutnya, guru menjelaskan kepada siswa mengenai rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya yakni mengidentifikasi
dampak terjadinya permasalahan sosial yang di lanjutkan dengan kegiatan guru dalam menutup kegiatan pembelajaran.
3. Deskripsi kegiatan siklus II
Pada tahapan ini, guru membuat perencanaan sebelum dilaksanakannya tindakan berupa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
selama 2 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 jam pelajaran. Kandungan yang tertuang dalam RPP sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match dalam
upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Selanjutnya, penyusunan materi pelajaran yang akan digunakan dalam
penelitian yaitu dampak permasalahan sosial serta cara mencegah terjadinya permasalahan sosial. Materi tersebut sesuai dengan Standar Kompetensi SK
57
dan Kompetensi Dasar KD dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Kegiatan perencanaan terakhir yaitu mempersiapkan perlengkapan
pembelajaran sesuai dengan yang dibutuhkan dalam strategi pembelajaran index card match yang terdiri dari kartu soal dan kartu jawaban.
3.1 Deskripsi pembelajaran pertemuan pertama
Pelaksanaan pembelajaran pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Juni 2014. Dalam hal ini, peneliti mulai melakukan
pengamatan bersamaan
dengan proses
kegiatan pembelajaran
berlangsung. Agar hasil pengamatan tersebut benar-benar tepat dan data dapat diperoleh secara lengkap, maka peneliti berada pada tempat dimana
data dapat dilihat dan dicermati sesuai keadaan yang sebenarnya terjadi pada waktu pengamatan
yaitu di dalam kelas. Selanjutnya, pengamatan difokuskan pada aspek keaktifan siswa dalam pembelajaran melalui
penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match. Adapun dalam pelaksanaannya, kegiatan pembelajaran terdiri dari
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir yang. masing-masing
kegiatan akan dijelaskan sebagai berikut: 2.1.1 Kegiatan awal
Sebelum memulai
pembelajaran, guru
melakukan pengkondisian kelas berupa kesiapan sarana dan prasarana
pembelajaran. Selanjutnya, guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa sebelum
belajar serta mengisi daftar hadir siswa. Kemudian, guru menyampaikan
tujuan dan
manfaat mempelajari
materi pembelajaran yang dilanjutkan dengan pemberian apersepsi yang
berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. Apersepsi tersebut berupa mengajukan pertanyaan kepada
siswa mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya seperti, “Anak-anak, pada pertemuan sebelumnya
kalian telah belajar mengenai penyebab terjadinya berbagai jenis