36
F. Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif: 1. Data kualitatif: hasil observasi proses pembelajaran, hasil angket siswa
terhadap proses pembelajaran dengan pendekatan CTLdan hasil dokumentasi berupa foto kegiatan pembelajaran.
2. Data kuantitatif: nilai tes akhir siklus Sumber data dalam penelitian ini adalah guru, siswa, peneliti dan kolaborator.
G. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpul data yang digunakan sebagai berikut: a. Observasi; untuk mengetahui apakah proses pembelajaran terlaksana dengan
baik, bagaimana aktivitas siswa ketika diterapkan pendekatan CTL, serta untuk mengetahui kekurangan dalam proses pembelajaran.
b. Angket; angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket skala sikap model likert, yang digunakan untuk mendapatkan data tentang respon siswa
sebelum dan sesudah mereka melaksanakan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan CTL.
c. Dokumentasi; dokumentasi yang dimaksud berupa foto dan rekaman proses pembelajaran
H. Teknik Analisis Data
Penulisan ini menggunakan analisis kualitatif yaitu suatu teknik analisis data yang penganalisaannya dilakukan dengan diberikan gambaran peristiwa yang terjadi
berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan kelas. Data yang terkumpul kemudian dianalisis, penganalisaan data itu sudah dimulai, dilakukan dan dikerjakan secara
intensif yaitu sesudah meninggalkan lapangan. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkah-langkah
sebagai berikut: 1. Editing
37
Dalam menganalisis data, yang harus dilakukan pertama kali adalah melakukan editing. Pada tahap ini penulis melakukan pengecekan terhadap pengisian angket.
Setiap angket diteliti satu persatu mengenai kelengkapan, kejelasan dan kebenaran pengisisan angket tersebut agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat. 2. Skoring
Skoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam angket skala likert dan setiap pertanyan dalam angket terdapat
empat butir jawaban yang harus dipilih responden, yaitu: a. Sangat Sering SS
b. Sering S c. Jarang J
d. Sangat Jarang SJ Dalam menentukan skoring hasil penelitian untuk pertanyaan masing-masing
jawaban diberi nilai sebagai berikut:
Tabel 3.1 Pemberian Skor Pada Skala Likert
No. Kategorisasi Jawaban
Butir Angket Positif
Negatif 1.
Sangat Sering SS 4
1 2.
Sering S 3
2 3.
Jarang J 2
3 4.
Sangat Jarang SJ 1
4
3. Tabulating Yaitu penghitungan terhadap data yang telah diberi skor. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan rumus statistik presentase dengan rumus sebagai berikut: P = x 100
Keterangan :
38
P : Angka Presentase
3
F : Frekuensi jawaban yang diberikan responden
N : Number of cases banyaknya individujumlah responden.
100 : Bilangan tetap
I. Interpretasi Data
Untuk memberikan interpretasi atas nilai rata-rata yang diperoleh digunakan pedoman interpretasi sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto,
sebagai berikut: 1. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 76-100
2. Cukup baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 56-75 3. Kurang baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40-55
4. Tidak baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40 Untuk menentukan presentase, digunakan rumus perhitungan sederhana dengan
langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan nilai harapan NH. Nilai ini dapat diketahui dengan
mengembalikan jumlah item pertanyaan dengan skor tertinggi. 2 Menghitung nilai skor NS, nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya
yang diperoleh dari hasil penelitian. Menentukan kategorinya, yaitu dengan menggunakan rumus:
P = x 100 Keterangan :
P : Angka Presentase
4
F : Frekuensi jawaban yang diberikan responden
N : Number of cases banyaknya individujumlah responden.
100 : Bilangan tetap
3
AnasSudijono, PengantarStatistikPendidikan, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2006, Cet. 1. H. 43
4
Ibid.]
39
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA,
DAN PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN
A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan
1. Penelitian Pendahuluan
Penelitian pendahuluan dimulai dengan melakukan observasi ke MIN Parung selama proses pembelajaran serta wawancara terhadap guru dan siswa.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2013, 19 Maret 2013, dan 2 April 2013.
Pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2013, peneliti menemui kepala sekolah dan bidang kurikulum MIN Parung untuk menjelaskan tujuan
kedatangan peneliti sekaligus meminta izin untuk melakukan penelitian, pada hari yang sama peneliti pun langsung diketemukan oleh guru bidang studi
matematika kelas IV MIN Parung untuk membicarakan maksud dan tujuan yang sama seperti telah disampaikan kepada kepala sekolah dan bidang
kurikulum. Pada Selasa 19 Maret 2013, peneliti menemui guru bidang studi
matematika kelas IV MIN Parung untuk menentukan kelas yang akan diteliti, penentuan kelas ini dilakukan berdasarkan keputusan guru bidang studi
matematika, dan peneliti mendapatkan kelas IV B sesuai dengan keinginan peneliti, dimana ketika PPKT peneliti pernah masuk ke kelas IV B yang pada
waktu itu masih duduk di kelas III B, dan ditemukan beberapa kesulitan praktikan yang ketika itu peneliti sendiri pelakunya, dalam kata lain pertanyaan
peneliti muncul apa karena siswa yang kurang aktif atau peneliti yang kurang bisa mengajar siswanya. Kemudian peneliti meminta absen ketika itu absen
tidak bisa dibawa karena menyangkut daftar nilai siswa, lalu peneliti mencatat sendiri absen dan membuatnya dengan format yang peneliti inginkan. Dan
peneliti meminjam buku yang biasa dipakai mengajar oleh guru bidang studi matematika untuk menambah refensi materi yang akan disampaikan, dalam