Tahap Perencanaan Deskripsi Data Hasil Pengamatan
60
Gambar 4.13 Siswa menjelaskan sumbu simetri pada persegi panjang Kemudian guru menanyakan, pertanyaan Putri dijawab siapa?
Dewi,jawab Putri sambil nengok ke samping kirinya, lalu guru memerintahkan Dewi untuk membaca pertanyaan dan jawaban dari
pertanyaan Putri. Lanjut ke pernyataan dan pertanyaan ke dua, bu guru pergi ke Mekkah naik pesawat, pada malam hari, amin apa, guru
mengingatkan siswa untuk menjawab amin, lalu siswa menjawab amin, sambil diselingi bercanda,ketika pesawat ibu memasuki awan dan
melihat ada bintang, berapa sumbu simetri pada bintang? Bangku Putri dan Dewi pengacung tercepat dan ada siswa yang lain, karena kedua
siswa tersebut sudah mendapatkan kesempatan akhirnya guru memberikan kesempatan bagi siswa yang belum menjawab.
Guru menunjuk salah satu dari yang belum mendapatkan kesempatan dari sebelah belakang, kemudian menjawab satu. Lalu guru
menggambarkan bintang pada white board dan menjelaskan, ternyata ada lima sumbu simetri pada bintang.
61
Gambar 4.14 Siswa yang ingin menjawab pertanyaan kedua Kemudian ke pernyataan ketiga, ibu memiliki gambar trapesium,
bagaimana gambar trapesium? Yang tau ngacung Setelah mendapatkan siswa yang mengacung guru meminta siswa menggambarkannya di
depan.
Gambar 4.15 Siswa sedang menggambarkan trapesium pada white board Setelah siswa selesai menggambar dan kembali ke tempat, guru
bertanya berapa sumbu simetri pada trapesium? Ada yang menjawab satu, ada juga yang menjawab dua. Kemudian guru menjelaskan bahwa
trapesium tersebut memiliki satu sumbu simetri. Tidak terasa sudah waktunya untuk pulang, kemudian siswa
diperintahkan untuk merapihkan peralatan sekolah. Lalu guru berpesan
62
kepada siswa untuk belajar di rumah dan membuat karangan refleksi setelah belajar, selanjutnya tugas minggu depan mempersiapkan
majalahkorangambar-gambar, karton, lem, gunting, penggaris, dan alat tulis. Lalu guru memerintahkan untuk membaca do‟a dan do‟a dipimpin
oleh ketua kelas.
2 Pertemuan Keenam, Jum’at 26 April 2013
Pertemuan keenam berlangsung selama 2x35 menit atau dua jam pelajaran yang dimulai dari pukul 13.30 sampai dengan pukul 14.40
WIB, guru memasuki kelas, dan membuka pembelajaran dengan salam dan membaca basmalah, menyampaikan apersepsi dan tujun
pembelajaran. Sebagai tanda bahwa siswa sudah siap untuk mengikuti pembelajaran siang ini, siswa menyerahkan karangan refleksi yang
dikerjakan sesudah belajar di rumah. Dengan berbagai tugas yang diperintahkan untuk dibawa ke kelas namun guru sedikit kecewa karna
ada beberapa tugas yang tidak dibawa, dan bahkan ada yang tidak membawa, pembelajaran berlanjut dengan guru menanyakan pengertian
dari bangun datar simetris. Berbagai macam gaya menjawab siswa, ada yang langsung menjawab dengan lantang, ada yang ikut-ikutan sambil
membuka buku catatan, ada juga yang terlihat kosong namun mulutnya ikut menjawab. Setelah guru memberikan sedikit apersepsi kemudian
menanyakan siapa-siapa saja yang membawa tugas-tugas yang diperintahkan guru minggu kemarin.
Tahap berikutnya guru membagi kelompok siswa dengan cara berhitung dari satu sampai empat, siswa yang berhitung mendapatkan angka satu
maka ia menjadi kelompok satu, lalu siswa yang berhitung mendapatkan angka dua maka ia mendapat posisi di kelompok dua, dan begitu
seterusnya sampai kelompok empat dan siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran.
Setelah siswa berkelompok, di tempat yang telah ditentukan. Guru membagikan lembar kerja siswa dan kertas origami yang dibawa oleh
siswa kemudian guru bagi rata, mengingat ada beberapa yang tidak
63
membawa alat-alat yang ditentukan, dan perintah LKS pun menjadi berubah. Yang tadinya siswa diperintahkan untuk mencari gambar-
gambar simetris di koran atau majalah, berubah menjadi menggambar bangun datar, atau membuat huruf-huruf di origami untuk ditempelkan
pada karton sehingga menjadi kolase.
Gambar 4.16 Suasana sedang membuat kolase Dengan semangat siswa mengerjakan LKS, dalam proses
mengerjakan LKS tersebut siswa membagi tugasnya, sesuai dengan perintah pada LKS, ada yang bertugas menggambar, kemudian bertugas
menggunting, ada juga yang bertugas mengelem. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan kolase, dan di tempel ke white board.
Gambar 4.17 Hasil kolase kelompok 2 dan kelompok 3
64
Sebagai pencair suasana guru memberikan latihan soal dan setelah menjawab semua soal guru meminta setiap siswa membuat pertanyaan
tertulis pada lembar latihan tersebut kemudian dijawab dengan cara ditukar dengan teman sebangku, dengan antusias siswa mengerjakannya,
setelah semua selesai kemudian dikumpulkan. Guru memberi kesempatan kepada kelompok satu untuk mempresentasikan hasil
kolasenya di depan kelas.Kemudian kelompok satu maju ke depan, dan guru memerintahkan perwakilan dari kelompok tersebut untuk
mempresentasikan, ketika perintah tersebut dilontarkan, serempak wajah siswa terlihat malu-malu dan siswa saling menunjuk satu sama lain untuk
mempresentasikannya di depan kelas, lalu salah satu dari mereka akhirnya mau untuk membuka mulut dan mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya.
Gambar 4.18 Kelompok 1 sedang mempresentasikan hasil kolasenya Setelah kelompok satu selesai mempresentasikan hasil kelompoknya,
berlanjut ke kelompok dua, dan seterusnya sampai kelompok empat. Pada kelompok-kelompok inipun sama, siswa masih malu-malu dan
saling menunjuk satu sama lain, namun seiring berjalannya waktu semua dapat diselesaikan. Karena waktu sudah habis maka guru dan siswa
65
menyimpulkan pembelajaran pada hari ini, kemudian merapihkan semua alat-
alat tulis dan bergegas untuk membaca do‟a kemudian siswa pulang ke rumah masing-masing
3 Pertemuan Ketujuh, Kamis 2 Mei 2013
Pertemuan ketujuh berlangsung selama 2x35 menit atau dua jam pelajaran, langkah pertama guru memasuki kelas, lalu mengondisikannya
agar siswa siap mengikuti pembelajaran pada hari ini dan membuka pembelajaran dengan membaca basmallah. Guru menyampaikan
aperespsi dan tujuan pembelajaran. Dengan peralatan yang sudah disiapkan, guru mengambil cermin dan pensil lalu mencerminkannya,
kemudian menanyakan kepada siswa apa yang terjadi pada cermin tersebut
setelah ada
benda yang
dicerminkan. Lalu
guru mengelompokkan siswa berempat-berempat antara bangku depan dan
bangku belakang, kemudian memberikan LKS kepada masing-masing kelompok, dengan perintah siswa mengumpulkan benda-benda atau alat-
alat tulis untuk melakukan pencerminan pada benda-benda tersebut bersama teman sekelompok kemudian digambarkan.
Gambar 4.19 Siswa sedang menggambarkan hasil pencerminan Dalam proses mengerjakan LKS secara berkelompok pada umumnya
kondisi kelas jadi sedikit kurang terkontrol, namun siswa bisa menyelesaikan LKS sesuai dengan perintahnya. Setelah semuanya selesai
66
mengerjakan LKS guru memberikan latihan soal dan sampai selesai mengerjakan latihan soal guru meminta masing-masing siswa membuat
minimal satu pertanyaan di lembar latihan kemudian dijawab oleh teman sebangkunya lalu dikumpulkan latihannya.
Gambar 4.20 Siswa sedang mengerjakan latihan soal Tahap
selanjutnya, guru
meminta beberapa
siswa untuk
menggambarkan pencerminan ke depan kelas, kali ini guru menawarkan sebuah tantangan tanpa ada yang diperintah, suasana menjadi sepi dan
agak tegang, awalnya tidak ada satupun siswa yang mengacungkan tangan sambil memerintah, berkeliling dan mencari-cari, guru
menemukan salah seorang siswa yang mengacungkan tangan sambil tersenyum dan malu-malu. Lalu guru menghampiri siswa tersebut dan
memberikan spidol kepadanya.
Gambar 4.21 Siswa sedang menggambarkan pencerminan
67
Karena waktu sudah habis, maka guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran pada hari ini, dan menutup pembelajaran dengan membaca
hamdallah.
4 Pertemuan Kedelapan,
Jum’at 3 Mei 2013
Pada pertemuan kedelapanmemiliki waktu 2 jam pelajaran sama dengan pertemuan sebelum-sebelumnya. Pertemuan ini diawali dengan guru
memasuki kelas dan mengucapkan salam, kemudian menanyakan kabar siswa lalu membukanya dengan membaca basmallah. Tahap selanjutnya
guru memberikan apersepsi sebagai tanda bahwa siswa telah siap mengikuti proses pembelajaran selanjutnya guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. Melanjutkan materi yang kemarin, guru menggambarkan sebuah
bangun datar dan cerminnya di white board, kemudian meminta siswa untuk menggambarkan pencerminannya, dengan cara melihat tanggal
kemudian disesuaikan dengan nomor urut absen siswa, dan siswa yang cocok dengan tanggal tersebut ia maju ke depan. Setelah itu berlanjut
mencocokkan nomor urut absen dengan nomor urut bulan, sama dengan yang tadi siswa yang nomor urutnya cocok maka ia maju ke depan,
selanjutnya tahun namun hanya angka tiga belasnya saja yang diambil untuk mencocokkan nomor urut absen, ia pun sama maju untuk
menggambarkan pencerminan.
Gambar 4.22 Siswa sedang menggambarkan pencerminan bangun datar Setelah dirasa cukup kegiatan yang barusan dilakukan, guru meminta
semua siswa untuk maju ke depan. Dengan semangat siswa maju dan
68
berkumpul di depan, kemudian guru membagi kelompok dengan cara siswa diperintahkan untuk berkumpul enam orang setiap kelompok,
dilihat terlalu banyak jika enam orang per kelompok, guru meminta siswa untuk berkelompok tiga orang-tiga orang, setelah dilihat terlalu banyak
kelompoknya, akhirnya guru memutuskan siswa untuk berkumpul empat orang pada setiap kelompoknya. Kemudian siswa kembali duduk
bersama kelompoknya, lalu guru memberikan LKS dengan perintah menyebutkan sifat-sifat pada pencerminan. Dalam prosesnya ada siswa
yang melakukan pencerminan kembali, ada siswa yang berdiskusi, dan ada juga yang bercanda.
Gambar 4.23 Siswa sedang mengerjakan LKS kelompok Seselesainya siswa mengerjakan LKS guru meminta siswa untuk
mengumpulkan hasil kelompok, lalu meminta siswa untuk mengerjakan tes diakhir siklus II, dan membuat sebuah pertanyaan kemudian ditukar
dan dijawab oleh teman sebangku.
Gambar 4.24 Siswa sedang mengerjakan tes diakhir siklus II
69
Tahap selanjutnya guru membagikan angket diakhir pelajaran, setelah siswa mengerjakan angket, guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran.
Dan mengakhirkannya dengan membaca hamdalah.