Kerangka Berfikir DESKRIPSI TEORITIK, KERANGKA BERFIKIR

29 b Wawancara dengan guru bidang studi matematika c Wawancara dengan beberapa siswa d Menganalisis hasil wawancara untuk memfokuskan permasalahan yang akan diteliti e Mendiskusikan rancangan PTK berdasarkan fokus permasalahan yang akan diteliti dengan pembimbing dan kolaborator Kemudian akan dilanjutkan dengan siklus satu, hasil tindakan pada tiap siklus dianalisis sehingga berdasarkan analisis tersebutlah dapat ditentukan apakah siklus selanjutnya dapat dilanjutkan atau tidak. Dalam hal ini, yang dimaksud siklus adalah satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan siklus penelitian yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: 1. Perencanaan Planning Dari hasil pengamatan awal, kemudian peneliti mengidentifikasi masalah terhadap proses pembelajaran, selanjutnya peneliti menentukan fokus permasalahan yang mendesak untuk ditindak lanjuti. Setelah itu peneliti dan kolaborator membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disertai dengan upaya tindak lanjut, yaitu dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching Learning dalam proses pembelajaran. Kemudian menentukan dan membuat alat pengumpul data berupa panduan observasi dan panduan wawancara yang akan digunakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. 2. Tindakan Acting Merupakan tahap tindakan atau penerapan seperangkat rencana yang telah dibuat yaitu penerapan Pendekatan Contextual Teaching Learning untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika atau sebagai bentuk perbaikan yang sedang dilaksanakan. 3. Pengamatan Observing Pelaksanaan observasi dibarengi dengan pelaksanaan tindakan, yaitu peneliti dan kolaborator mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung serta mendokumentasikannya ke dalam bentuk foto dan rekaman untuk 30 mendapatkan data yang akurat mengenai efek dari solusi atau tindakan perbaikan yang sedang dilaksanakan. 4. Refleksi Reflecting Tahap ini peneliti dan kolaborator mengemukakan apa yang telah dilaksanakan; hasil yang diperoleh dari pengamatan dan dokumentasi dikumpulkan dan direnungkan apa yang telah terlaksana secara maksimal dan apa yang belum terlaksana secara maksimal kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah kegiatan yang telah dilakukan sudah mengenai sasaran atau belum, jika belum maka perlu diadakan penelitian pada siklus ke dua dengan langkah-langkah yang sama sampai permasalahan terselesaikan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu perencanaan planning, pealaksanaan tindakanaction, pengamatan atau observasi observatioan, dan refleksi reflection. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai berdasarkan indikator keberhasilan. Keempat tahapan dari suatu siklus dalam sebuah PTK digambarkan dalam bagan berikut: 31 Gambar 3.1: Siklus dalam PTK Sumber: Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008, h. 16 Perencanaan Refleksi Pelaksanaan: 1. Demonstrasi 2. Kelompok kecil 3. Membuat pertanyaan lisan 4. Demonstrasi kelompok kecil 5. Merefleksikan pembelajaran dengan membuat karangan yang sudah dipelajari di sekolah 6. Penilaian kinerja SIKLUS I Pengamatan Perencanaan ? Pengamatan SIKLUS II Refleksi Pelaksanaan: 1. Penemuan terbimbing 2. Kelompok besar 3. Membuat pertanyaan tulisan 4. Demonstrasi kelompok besar 5. Merefleksikan pembelajaran dengan membuat karangan yang sudah dipelajari di rumah 6. Penilaian produk

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV MI Mathlaul Anwar

0 15 174

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) YANG BERORIENTASI PADA LIFE SKILL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 18 107

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD N 030429 JAMBU T.A 2015/2016.

0 2 24

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning pada Pokok Bahasan Persegi dan Persegi Panjang (PTK Pada Siswa

0 1 18

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan Memanfaatkan Media Televisi untuk Meningkatkan Kemampuan Mengarang Siswa Kelas IV S

0 0 15

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA.

0 1 25

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA

0 0 11

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 139 Pekanbaru

0 0 12