54
Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa 60 siswa merespon dengan kategori sedang. Dengan ini berarti rentang skor angket siswa
berada pada 36-54 dan sebagian besar siswa merespon demikian.Telah peneliti kemukakan bahwa siswa mengalami kejenuhan dalam siklus I ini,
karena pada setiap pertemuan peneliti menggunakan kelompok kecil dengan teman sebangkunya dan metode yang digunakan peneliti adalah metode
demonstrasi, beberapa anggota pada kelompok-kelompok siswa masih belum berani atau malu-malu untuk mendemonstrasikan hasil kerjanya,
sehingga respon yang dilakukannya pun sedang-sedang saja. Berbeda dengan yang berkategori tinggi yaitu rentang skor angket antara 54-72
mempunyai frekuensi 10 orang atau 40. Hal ini berarti menunjukkan bahwa penelitian pada siklus I belum tercapai.
3. Hasil Belajar Siswa pada Siklus I
Nilai diambil dari dua aspek yaitu latihan soal dan LKS pada setiap pertemuan. Pada siklus I skor terendah adalah 50 sedangkan skor tertinggi
mencapai angka 89, dan siswa yang tidak mencapai KKM 65 yaitu 13 orang atau 52. Bisa digambarkan bahwa sebagian besar siswa tidak
mendapatkan nilai di atas KKM,namun rata-rata skor kelas adalah 65.76. Berdasarkan data berikut ini, bahwa nilai yang dicapai siswa selama di
siklus I belum mancapai target penelitian, hal ini dapat dirasakan ketika siswa diberikan LKSmasih yang banyak bertanya mengenai tugas yang
diberikan pada LKS tersebut, padahal perintahnya sudah tertera pada LKS. Berikut rekapitulasi nilai selama I siklus.
Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Siklus I
Nilai Frekuensi
50-56 2
57-63 10
64-70 8
71-77 3
78-84 1
85-91 1
Jumlah 25
55
Keterangan:
Nilai terendah = 50 Nilai tertinggi = 89
Tidak Mencapai KKM = 13 orang
d. Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil observasi dan analisis di atas menunjukkan bahwa belum ada peningkatan yang signifikan terhadap aktivitas belajar
matematika siswa kelas IV B MIN Parung. Masih banyak aspek yang harus diperbaiki.Karena ada beberapa indikator yang masih dibawah target
yang diinginkan.
Begitupun dengan
respon siswa
terhadap pembelajaran,sebagian besar responnya masih berada dalam kategori
sedang. Dan tidak beda dengan hasil belajar siswa selama satu siklus yang masih jauh dari target penelitian. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa
target penelitian pada siklus I ini belum tercapai. Tabel 4.6
Refleksi Kegiatan Tindakan Siklus I No
Kegiatan Respon Siswa
Saran Perbaikan 1
Memberi kesempatan siswa untuk
bertanyamembuat pertanyaan tertulis lalu
diajukan secara lisan Kurang antusias untuk
bertanya secara formal, siswa bertanya jika ada
yang tidak dimengerti dalam mengerjakan LKS
atau latihan soal Setiap pertemuan siswa
diperintahkan untuk membuat pertanyaan
tertulis dan dijawab oleh teman sebangku
2 Menerapkan metode
demonstrasi Masih kurang tertib,
kurang antusias belajar Menggunakan metode
penemuan terbimbing 3
Berkelompok kecil dengan teman sebangku
selama empat pertemuan
Siswa bosan, dan banyak mengeluh mengenai
tugas yang diberikan dalam membawa alat-alat
untuk belajar Berkelompok besar dan
berganti-ganti kelompoknya, agar siswa
tidak jenuh dan tidak merasa keberatan jika
56
diperintahkan membawa alat-alat untuk belajar
4 Merefleksikan
pembelajaran dengan membuat karangan
yang sudah dipelajari di sekolah
Kurang terlaksana dengan baik karena
peneliti kurang bisa membagi waktu, ketika
terlaksana ada yang tidak membuat catatan refleksi
karena waktu yang mepet dan siswa ingin segera
pulang Peneliti harus bisa
membagi waktu agar semua kegiatan
terlaksana dengan baik
5 Demonstrasi kelompok
Siswa masih malu-malu, saling mengandalkan,
dan ada yang tidak berani maju ke depan, dan
responnya kurang Dibuat kelompok besar
dan bervariasi agar tidak saling mengandalkan
6 Penilaian kinerja
Respon siswa antusis ketika diberikan tugas
untuk mengerjakan LKS, begitupun dengan
soal-soal latihan namun disamping itu sebagian
besar hasil belajar siswa masih dibawah KKM
Peneliti menggunakan instrumen penilaian lain
yaitu penilaian produk agar siswa dapat
menghasilkan sebuah karya dalam
pembelajaran matematika ini.
3. Pelaksanaan Siklus II
a. Tahap Perencanaan
Setelah melakukan penelitian kemudian berlanjut ke tahap analisis pada siklus I dan ditemukan belum ada perubahan yang signifikan terhadap
aktivitas belajar matematika di kelas IV B MIN Parung. Maka peneliti
57
berdiskusi dengan kolaborator untuk melanjutkannya pada siklus II, peneliti dan kolaborator menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar
Kerja Siswa, Lembar Latihan soal, angket dan lembar observasi. b.
Tahap Pelaksanaan 1
Pertemuan Kelima, Jum’at 19 April 2013
Pertemuan pertama pada siklus kedua berlangsung selama 2x35 menit atau dua jam pelajaran yang dimulai dari pukul 13.30 sampai dengan
pukul 14.40 WIB, guru dan siswa membuka pembelajaran hari ini dengan membaca basmalah kemudian melakukan apersepsi dan
menyampaikan tujuan pembelajaran, lalu siswa memberikan karangan refleksi yang dikerjakan di rumah kemudian mulai memasuki materi
bangun datar simetris. Pertama-tama, guru memberikan pengertian bangun datar simetris dan semua siswa mencatat lalu membimbing siswa
untuk memahami bangun datar simetris dengan menggunakan media
karton yang dibentuk daun, huruf dan gambar bangun datar.
Pertama guru menggunakan media berbentuk daun, dan menanyakan jika daun kertas tersebut dilipat memiliki sumbu simetri
tidak, serentak siswa menjawab iya, guru bertanya disisi mana, siswa menjawab samping, lalu guru melipat ke samping dan ternyata terbukti
jawaban mereka, guru bertanya apakah ada lagi sumbu simetrinya, tidak siswa menjawab, dan guru membuktikan dengan melipat sisi atas ke
bawah ternyata tidak terbukti, lalu guru mengambil bangun datar berbenruk segitiga sama sisi berwarna kuning ditangan kanan, dan
segitiga siku-siku berwarna biru di tangan kiri, guru mengacungkan tangan kanan dan bertanya segitiga apa ini, siswa menjawab segitiga
sama sisi, punya sumbu simetri tidak, punya jawab siswa bersama-sama, berapa sumbu simetrinya, ada yang menjawab satu, ada yang
kebingungan, dan macam-macam reaksi siswa. Kemudian, guru melipat sisi samping, berimpit tidak tanya guru,
berimpit jawab siswa, guru melipat sisi samping, berimpit tidak, siswa menjawab dengan jawaban yang sama, dan ketiga kalinya guru melipat