52
dibentuk ditingkat pusat, sedangkan ditingkat daerah dibentuk Unit Pengelola Teknis Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan.
74
2. Fungsi dan Kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Keberadaan BPOM didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Fungsi, Kewenangan, susunan Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005.
Dalam Pasal 67 Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Fungsi, Kewenangan, susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non Departemen, fungsi dari BPOM antara lain: a.
Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
b. Pelaksanaan kebijakan tertentu dibidang pengawasan Obat dan
Makanan; c.
Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Badan POM;
d. Pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap
kegiatan instansi pemerintah di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
e. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di
bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,
kepegawaian, keuangan,
kearsipan, persandian,
perlengkapan,dan rumah tangga. Mengenai tugas dan wewenang dari BPOM yang lebih spesifik diatur
dalam Keputusan Menteri Kesehatan dan Menteri Pendayagunaan Apatur Negara
74
Dedi Harianto, Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Iklan yang Menyesatkan, Bogor : Ghalia Indonesia, 2010, hal. 154-155
53
Nomor 264AMENKESSKBVII2003 dan Nomor 02SKBM.PAN72003 tentang Tugas, Fungsi, dan Kewenangan di Bidang Pengawasan Obat dan
Makanan. Pada Pasal 69 Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Fungsi, Kewenangan, susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, kewenangan BPOM sebagai berikut:
a. Penyusunan secara nasional secara maksro di bidangnya;
b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung
pembangunan secara makro; c.
Penetapan sistem informasi di bidangnya; d.
Penetapan persyaratan penggunaan bahan tambahan zat adiktif tertentu untuk makanan dan penetapan pedoman pengawasan
peredaran obat dan makanan; e.
Pemberian izin dan pengawasan peredaran obat serta pengawasan industry farmasi;
f. Penetapan pedoman penggunaan konservasi, pengembangan
pengawasan tanaman obat. Struktur organisasi BPOM berdasarkan Keputusan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.21.4231 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM terdiri
dari tiga ke Deputi yang membidangi:
75
a. Pengawasan produk terapetik, narkotika, psikotropika, dan zak adiktif.
b. Pengawasan obat tradisional, kosmetik produk kompelensuplemen.
c. Pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya.
75
Modul Materi Ujian Dinas Dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat UPKP Pegawai Negeri Sipil PNS Badan POM https:diklatbpomfiles.wordpress.com201405modul-udupkp-
bpom_organisasi-dan-tata-kerja-bpom.pdf diakses pada tanggal 17 April 2015
54
BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP INNOVATION STORE SELAKU
DISTRIBUTOR RESMI PRODUK KECANTIKAN IMPOR
A. Innovation Store Sebagai Distributor Resmi Produk Kecantikan Impor 1. Profil Innovation Store