Tuj uan Bercerita Manfaat dan Tuj uan Bercerita

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 8 yang non-manusia. Dalam kait an lingkungan f isik melalui bercerit a anak memperoleh inf ormasi t ent ang binat ang, perist iwa yang t erj adi dari lingkungan anak, berbagai macam makanan, pakaian, perumahan, t anaman yang t erdapat di halaman rumah, sekolah, kej adian di rumah dan di j alan. Sedang inf ormasi t ent ang lingkungan sosial meliput i; orang yang ada dalam keluarga, di sekolah dan di masyarakat . Dalam masyarakat set iap orang memiliki pekerj aan yang harus dilakukan set iap hari, yang memberikan pelayanan j asa kepada orang lain at au menghasilkan sesuat u unt uk memenuhi kebut uhan orang lain. Bapak Tani mencangkul sawah, menanam padi, dan menghasilkan beras. Set iap hari ibu menanak nasi unt uk menyiapkan makan pagi, makan siang, dan makan malam bagi keluarganya. Beras yang dit anak ibu it u adalah hasil kerj a pak t ani. Set iap hari pak pos mengant ar surat dari si pengirim kepada si penerima surat it u ke rumah masing-masing. Keluarga kit a menerima surat yang memberikan inf ormasi ada keluarga yang melahirkan anak, undangan ulang t ahun, berit a sakit , berit a kemat ian, berit a naik haj i, undangan pernikahan dan sebagainya. Semua it u adalah layanan j asa pak pos. Set iap hari t ukang sayur menj aj akan dagangannya dari rumah ke rumah unt uk melayani bahan keperluan dapur unt uk dimasak. Siapa pun dapat membeli makanan sesuai dengan yang diinginkan. Begit u j uga dengan sopir, dokt er, guru, t ukang kayu, bidan dan sebagainya. Bermacam nilai sosial, moral dan agama dapat dit anamkan melalui kegiat an bercerit a. Nilai-nilai sosial yang dapat dit anamkan kepada anak TK yakni bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam hidup bersama dengan orang lain. Dalam hidup bersama orang lain harus dit anamkan sikap saling menghormat i, saling menghargai hak orang lain, saling membut uhkan, menyadari t anggung j awab bersama, saling menolong dan sebagainya. Dalam hidup bersama orang lain harus dit anamkan sopan sant un dalam bert emu dengan orang lain, dalam meninggalkan orang lain, ket ika makan bersama, dalam berpakaian, dalam berbicara, dalam bergaul dengan orang lain dan set erusnya. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 9 Nilai-nilai moral yang dapat dit anamkan kepada anak TK yakni bagaimana seharusnya sikap moral seseorang yang diwuj udkan dalam kehidupan sehari-hari. Kit a sebagai bangsa Indonesia menj unj ung t inggi nilai-nilai budaya dan karakt er bangsa yang saat ini sedang marak di galakkan oleh pemerint ah, dan harus kit a kait kan dengan t uj uan dan t ema kegiat an bercerit a bagi anak TK. Dengan demikian t uj uan bercerit a bagi anak usia Taman Kanak-kanak adalah agar anak mampu mendengarkan dengan seksama t erhadap apa yang disampaikan orang lain, anak dapat bert anya apabila t idak memahaminya, anak dapat menj awab pert anyaan, selanj ut nya anak dapat mencerit akan dan mengekspresikan apa yang didengarkan dan dicerit akannya, sehingga hikmah dari isi cerit a dapat dipahami dan lambat laun didengarkan, diperhat ikan, dipehat ikan, dilaksanakan dan dicerit akannya pada orang lain. Menurut Sumiat i Budiman ada beberapa t uj uan bercerit a ant ara lain adalah sebagai berikut : a Sebagai media unt uk menyampaikan pesan moral. b Sebagai sarana pendidikan emosi bagi anak didik. c Sebagai sarana pendidikan f ant asi, imaj inasi dan kreat if it as anak didik. d Sebagai sarana pendidikan bahasa anak didik. e Sebagai sarana pendidikan daya piker anak didik. f Sebagai sarana unt uk memberikan pengalaman bat hin dan penget ahuan anak didik. g Sebagai sarana hiburan dan menghilangkan kej enuhan.

3. Karakteristik Cerita Anak

Guru TK yang baik adalah mereka yang mampu memberikan pemuasan dan st imulasi pada anak-anak sesuai dengan karakt er dan prisnsip perkembangan mereka. Karena anak-anak suka cerit a dan berkembang dengan imaj inasi mereka, maka mau t idak mau guru TK harus bisa bercerit a. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 10 Cerit a yang baik selalu mengundang rasa ingin t ahu penikmat nya, baik dalam bent uk lisan maupun t ulis. Terlebih-lebih cerit a yang dibawakan oleh orang yang dapat membawakan penghayat an t okoh dengan baik, maka pendengarnya sepert i berhadapan langsung dengan konf lik kehidupan yang sesungguhnya. Perasaan berdebar, t akut , khawat ir, senag, dan lega mewarnai saat -saat anak menikmat i suguhan cerit a. Mereka bert eriak dan menj erit , t et api mereka t et ap saj a menunggu saat - saat yang mendebarkan t ersebut . Pada saat menyimak cerit a at au dongeng, sesungguhnya anak-anak meut uskan hubungan dengan dunia nyat a unt uk sement ara wakt u, masuk ke dalam dunia imaj inat if yang bersif at pribadi. Secara f isik mungkin mereka t erbegong-bengong, t et api dengan t unt ut an si pendongeng, imaj inasi anak akt if mengikut i perist iwa-perist iwa dalam cerit a. Cerit a menj adi menarik bagi anak karena menyerupai hidup yang sebenarnya, t et api j uga t idak sama dengan kehidupan it u sendiri. Cerit a yang disampaikan secara lisan memiliki karakt erist ik t ert ent u, t erut ama karena cerit a lisan memiliki beberapa kelebihan dan ket erbat asan sekaligus. Pada cerit a lisan, pendongeng at au pencerit a dapat membuat segala macam ef ek “ kualit as suara” , ekspresi muka, isyarat , sert a sikap t ubuh. Dengan senj at a it u pendongeng dapat mengendalikan pengaruh kat a-kat a yang diucapkannya. Kat a-kat a “ Singa it u menyeringai…aum…aum giginya t erlihat t aj am” akan memiliki ef ek yang berbeda ket ika diucapkan pencerit a dengan apabila dibacakan. Secara lisan kat a-kat a t ersebut didukung oleh kualit as suara dan “ pembawaan” pencerit a. Semakin pandai seseorang bercerit a semakin kuat pengaruh kat a-kat a t ersebut pada anak. Cerit a lisan unt uk anak memang memiliki berbagai kelebihan. Meskipun demikian, karena cerit a t ersebut dipengaruhi oleh kepiawaian pencerit a, maka cerit a yang bagus secara t ert ulis mungkin akan menj adi t idak menarik ket ika dicerit akan oleh orang yang t idak pandai bercerit a. Dalam bercerit a perlu diperhat ikan beberapa komponen yang saling berhubungan dan t idak dapat dipisahkan sat u dengan yang lainnya. Adapun komponen-komponen t ersebut adalah sebagai berikut :

a. Tema