Memilah dan Memilih Materi Cerita

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 19 a. Mencari sumber cerit a yang sebanyak-banyaknya, baik sumber visual berupa buku, sumber audial berupa dongeng dari mulut ke mulut dan cerit a radio, maupun sumber audio-visual berupa cerit a di t elevisi, video maupun f ilm. b. Cat at dan urut kan cerit a-cerit a t ersebut dalam sebuah f i l e cerit a. Kegiat an Ini dapat dilakukan dengan menggunakan kart u at au dengan menggunakan lembar not e-book lepas. Tulis dalam f i l e t ersebut j udul cerit a dan nama penulis. c. Pilahlah dongeng berdasarkan analisis Anda, unt uk usia berapa kira-kira cerit a t ersebut . Lakukan pembacaan sekilas unt uk menent ukan hal t ersebut . Jika belum yakin, lakukan sekali lagi. Tulis hasil pemilahan t ersebut pada f ile. Dengan demikian akan diperoleh ident it as cerit a yang t erkat egorisasikan berdasarkan kesesuian cerit a dengan pendengarnya, sepert i cerit a unt uk anak usia 3 t ahun, 4 t ahun, 5 t ahun, 6 t ahun dan set eusnya. Kat egorisasi j uga dapat dilakukan berdasarkan t ingkat pendidikan, sepert i cerit a A unt uk Kelompok Bermain, cerit a B unt uk TK A, cerit a C unt uk TK B, dan set erusnya. d. Ident if ikasikan mat eri pendukung yang dapat diusahakan guru sepert i boneka, wayang, musik, at au cerit a pendukung lain t ermasuk t empat unt uk merekam respon anecdot al dan ide-ide unt uk kegiat an bercerit a yang akan dat ang. 1 Jenis Cerit a Berdasarkan kesesuaian dengan program kegiat an pembelaj aran di Taman Kanak-Kanak, cerit a dapat digolongkan menj adi t iga, yakni cerit a unt uk program int i, cerit a unt uk program pembuka dan penut up, dan cerit a unt uk t uj uan rekreasi pada akhir program. Hal- hal yang perlu dilakukan unt uk memilih cerit a yang akan disuguhkan kepada siswa adalah sebagai berikut : a Ambil f ile cerit a sesuai kat egorisasi yang t elah dibuat guru. Baca kembali cerit a demi cerit a, amat i j enis cerit a dan kebaruan cerit a, sert a kemungkinan sesuai t idaknya cerit a t ersebut dengan minat anak-anak PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 20 b Pilih j enis cerit a yang guru inginkan sesuai dengan t uj uan dan wakt u pembelaj aran at au program kegiat an yakni;  Pilih cerit a t ert ent u unt uk mat eri pembelaj aran yang t erint egrasi dengan t ema t ert ent u. Cerit a-cerit a yang t ermasuk dalam kat egori ini adalah cerit a ilmiah popular unt uk anak- anak; “ Wort el dan Bayam” . “ Pemilihan Raj a Burung” . Cerit a semacam ini, sesuai unt uk mendampingi program int i dalam RKH dan perlu diberikan pada anak 2 hingga 3 kali dalam sat u minggu.  Pilih cerit a unt uk pembent ukan perilaku. Cerit a at au dongeng dengan t ema t radisional , sepert i “ Lomba Lari Kancil dan Siput ” melalui cerit a ini anak belaj ar t ent ang kebaikan, kej uj uran, kecerdikan, kerj asama, dan belaj ar mengendalikan kesombongan, rasa bangga diri, dan sif at t amak. Apa yang dilakukan dan diderit a t okoh akan dicerna dan disimpan dalam benak anak selama hidupnya sebagai sebuah pelaj aran at au penguat an.  Cerit a unt uk penyegaran hiburan, hiburan, namun t et ap memperhat ikan nilai-nilai budi pekert i luhur digolongkan sebagai cerit a dengan bobot ringan. Yang t ermasuk dalam kelompok ini adalah dongeng-dongeng yang mengundang t awa sepert i cerit a t ent ang “ kancil yang cerdik” . Cerit a ini sangat baik diberikan pada akhir program at au pada program penyegaran di akhir minggu. Teknik pembawaan cerit a kelompok ini lebih menoj olkan ef ek kelucuan, dengan pilihan kat a yang cenderung lucu dan ringan. Guru dapat pura-pura salah ucap sepert i “ He …. kura-kura ninj a eh pura-pura meralat bukan. . bukan. . Kura-kura hit am…” Pemilihan j enis-j enis cerit a t ersebut menent ukan kapan sebuah cerit a dihadirkan dihadapan siswa. Ket idaksesuaian j enis cerit a dengan kont eks pencerit aan akan mengurangi keef ekt if an cerit a, bahkan mungkin dapat menimbulkan rasa f rust asi pada anak. Cerit a PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 21 yang membut uhkan kerj a kognit if sepert i cerit a unt uk mat eri aj ar, kurang t epat apabila disaj ikan pada akhir program. Sement ara dongeng t radisional dimaksudkan sebagai penumbuh kesadaran budi pekert i, sedangkan cerit a lucu dimaksudkan sebagai penumbuh sense of humour anak-anak sekaligus sebagai penghibur. 2 Bobot Cerit a Guru dit unt ut unt uk dapat memilih cerit a berdasarkan bobot nya. Bobot t ersebut dit ent ukan oleh berbagai unsur pembangun sebagai berikut : a Pilih cerit a yang memiliki karakt erist ik yang logis, yang guru sendiri t ert arik unt uk menikmat inya. Karakt er t okoh yang dilukiskan secara imaj inat if dan menggugah emosi cenderung memiliki daya pikat t inggi dan lebih meninggalkan kesan mendalam bagi anak. b Pilihlah cerit a yang memiliki t ema yang kont ekst ual dan lebih dekat dengan kehidupan anak-anak. c Pilihlah cerit a yang memiliki alur yang j elas, mudah diikut i, memilikikait an hubungan perist iwa yang logis dan t idak dibuat - buat . d Hindari cerit a yang kurang sesuai dengan perkembangan anak sepert i t erlalu kasar, t erlalu vulgar dan t erlalu mengekspose aspek seksual. e Pilihlah cerit a yang memiliki gaya penut uran yang bervariat if , t idak monot on, kaya kosa kat a, lincah, t et api memiliki alur pemikiran yang j elas. f Gunakan bahasa yang j elas dan mengena sert a st rukt ur yang runt ut sert a mudah dipahami g Pilih cerit a yang memiliki pola cerit a yang j elas, t idak t ercampur aduk dengan cerit a yang lain. h Pilih cerit a yang memiliki alur cerit a yang j elas, t idak bert ele-t ele dan t inggalkan cerit a yang ket ika membacanya guru sendiri mengalami kebingungan apa sebenarnya yang ingin dicerit akan pengarangnya. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 22 3 Kebaruan Cerit a Hal yang t ak kalah pent ing dalam memilih cerit a unt uk anak adalah unsur kebaruan cerit a. Cerit a yang memiliki kebaruan memiliki beberapa nilai posit if . Karena t idak ada cerit a yang dicipt akan secara khusus unt uk anak didik kit a, sesuai dengan kont eks budaya, t ingkat perkembangan, minat anak dan wakt u pencerit aan. Oleh karena it u kebaruan sebuah cerit a menj adi t unt ut an yang perlu dipenuhi guru. Sebuah cerit a akan memiliki kebaruan set elah guru melakukan sent uhan t erhadap unsur-unsur cerit a, dan t ent unya hal- hal t ersebut disesuaikan dengan pot ensi, minat anak didik, t uj uan, kont eks budaya dan wakt u yang t ersedia. Unt uk memperoleh kebaruan cerit a, guru dapat melakukan dua cara. Pert ama. Mencari sumber-sumber cerit a yang khusus diperunt ukkan bagi anak usia dini, khususnya Taman Kanak-kanak. Kedua, mengubah sendiri cerit a-cerit a yang dapat dit emukan guru dari berbagai sumber. Pengubahan t ersebut harus disesuaikan dengan t uj uan program, karakt erist ik pert umbuhan anak, dan kont eks budaya anak didik. Guru dapat melakukan beberapa perubahan kecil t erhadap bagian yang dianggap kurang, t et api guru j uga dapat melakukan penambahan seperlunya. 4 Minat Anak Cerit a yang baik harus sesuai dengan minat penikmat nya at au memberikan t awaran hal baru yang mungkin akan diminat i anak. Observasi menunj ukkan bahwa anak Taman Kanak-kanak sangat menyukai cerit a-cerit a heroist ik dan pet ualangan. Cerit a yang disaj ikan secara audio visual di t elevisi memberikan pemuasan pada anak-anak. Sayangnya, cerit a-cerit a t ersebut membuat anak-anak lebih mengenal budaya asing daripada budayanya sendiri. Tidak sedikit pendidik yang mengkhawat irkan ef ek t ayangan f ilm cerit a semacam it u. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 23 Guru j uga dapat membuat cerit a t ent ang ef ek yang dirasakan seorang anak set elah melihat f ilm t ert ent u yang menurut guru kurang mendidik. Dengan kat a lain, guru dapat membuat cerit a apa pun yang berkisar t ent ang problemat ika yang dialami anak didiknya, sepert i t akut hant u, malas membant u orang t ua, ef ek kesehat an, ket idakpat uhan pada orang t ua, dan pert engkaran dengan t eman. Selain cerit a f iksi modern dan dongeng t radisional, anak-anak j uga meminat i cerit a yang mengambil t ema kehidupan keseharian, t erut ama menyangkut permasalahan yang dihadapi anak. Asal disaj ikan dengan baik, cerit a yang mengangkat permasalahan anak t et ap menimbulkan ef ek penasaran dan menimbulkan rasa ingin t ahu, namun t idak menyent ak karena krit ik dan nasihat yang t erlalu kent ara. Cerit a yang t erolah dengan baik mengundang daya t arik t inggi bagi anak. Adapun permasalah yang dapat dipilih guru ant ara lain adalah sebagai berikut : a Membina kedisiplinan b Membina sikap t anggung j awab c Bersyukur menerima yang ada d Bekerj a keras e Kasih sayang t erhadap sesama f Rela berkorban demi kebenaran g Rendah hat i h Raj in bekerj a i Ramah t amah j Maaf memaaf kan k dan sebagainya

2. Memilih Tokoh Cerita

Kekuat an sebuah cerit a ant ara lain t erlet ak pada bagaimana karakt er t okoh dimunculkan di dalamnya. Semakin sempurna karakt er t okoh dit ampilkan, semakin menarik cerit a it u disimak. Semakin j elas pembawaan karakt er t okoh, semakin mudah cerit a t ersebut diikut i. Pembawaan karakt er t okoh yang mendekat i “ kesepert ihidupan” PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 24 memudahkan pendengar memahami cerit a sekaligus membuat cerit a t ersebut t ampak lebih hidup. Karakt er cerit a mengacu pada dua pengert ian, yakni t okoh-t okoh cerit a yang dit ampilkan, dan sif at t okoh yang meliput i sikap, ket ert arikan, keinginan, emosi dan prinsip moral yang dimiliki t okoh. Agar dapat menampilkan t okoh cerit a guru t erlebih dahulu harus dapat menghayat i sif at -sif at t okoh dan memahami relevansi ant ara nama dan sif at -sif at yang dimilikinya. Menghayat i berart i mengert i dan mengandaikan diri sebagai t okoh. Guru dalam hal ini, dit unt ut mampu menghayat i bagaimana menj adi t okoh j ahat dan bagaimana menj adi t okoh baik. Ket ika memerankan dialog t okokh-t okoh t ersebut , guru diharapkan dapat menghayat i bagaimana perasaan dan emosi t okoh pada saat berdialog. Menghayat i karakt er t okoh j uga berart i menghayat i hal-hal yang dirasakan, dipikirkan, dan diinginkan t okoh-t okoh t ersebut . Dalam cerit a “ Bawang Maerah Bawang Put ih” misalnya, guru dit unt ut menghayat i set idaknya 4 karakt er, yakni 1 Bawang Put ih yag t ert indas, pasrah, dan penuh rasa t akut , 2 Bawang Merah yang mudah cemburu, mudah khawat ir, dan emosional, 3 Ibu t iri yang keras, mudah marah, dan cenderung kej am dan 4 Nenek yang seram, keras namun baik hat i. Dengan penghayat an yang baik, guru akan dapat membawakan dialog dengan baik ket ika Bawang Put ih menyadari dan melaporkan pada ibunya kalau baj u ibu t irinya it u t erhanyut ke sungai. Walaupun cerit a anak dimaksudkan unt uk konsumsi anak, bukan berart i guru sebagai orang dewasa meremehkannya. Just ru karena imaj inasi anak TK sedang berkembang dan kemampuan mencerna nilai-nilai moral mereka baru t umbuh it ulah, maka guru dit unt ut dapat memberikan pelaj aran bagaimana merasakan penderit aan, kemarahan, ket akut an, kegembiraan dan ket ulusan orang lain. Hal it u t idak akan t ercapai apabila guru t idak berusaha menghayat i karakt er t okoh cerit a.