PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013
14
2 Karakt er Tokoh ut ama dalam cerit a.
Bila t okoh ut amanya punya nama at au pekerj aan yang t idak dikenal anak-anak, j elaskan hal it u t erlebih dulu sebelum bercerit a.
Cerit akan secara rinci t ent ang t okoh ut ama it u sehingga anak-anak menget ahui perist iwa apa yang dialaminya.
3 Problem Perist iwa yang dialami t okoh ut ama.
Buat anak-anak t ert arik unt uk menget ahui apa yang dialami t okoh ut amanya.
4 Aksi Respon dari t okoh ut ama.
Jika anak-anak t ert arik dengan apa yang dialami t okoh ut amanya maka mereka akan secara ot omat is ingin menget ahui apa yang
akan dilakukan t okoh ut ama dalam sit uasi yang t elah dicerit akan t adi.
5 Hasil dari aksi yang dilakukan t okoh ut ama.
Unt uk anak-anak kelas kecil, cerit a dapat disampaikan dengan plot yang berurut an.
g. Libatkan anak-anak
Sebuah saj ian cerit a akan lebih semarak j ika pencerit a dapat melibat kan anak masuk ke dalam cerit a. Anak secara sengaj a diaj ak
memuki wilayah cerit a sehingga daya simpat i dan empat i anak lebih t erarah. Apa yang dialami t okok j uga dirasakan dan dipikirkan anak.
Kepiawaian guru dalam melibat kan anak bukan saj a membuat anak ant usias menyimak cerit a, t et api j uga membuat mereka merasa
dihargai. Penyebut an nama, pemberian pert anyaan, t eguran, dan sapaan, membuat anak merasa dihargai dan diakui keberadaannya di
dalam dunia cerit a at au dongeng. Anak, bahkan akan mengenang perasaan dihargai it u sepanj ang hidup mereka.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013
15
C. LATIHAN
Unt uk memperdalam pemahaman Anda mengenai mat eri di at as, kerj akanlah lat ihan berikut
1. Jelaskan mengapa cerit a sangat pent ing bagi anak?
2. Apakah manf aat bercerit a bagi anak?
3. Jelaskan prinsip-prinsip bercerit a pada anak?
4. Cerit a yang disampaikan secara lisan memiliki karakt erist ik t ert ent u,
j elaskan pernyat aan t ersebut ?
D. RANGKUMAN
Art i pent ingnya cerit a bagi pendidikan anak usia dini, t idak dapat dilepaskan dari kemampuan guru dalam ment ransmisikan nilai-nilai luhur kehidupan
dalam bent uk cerit a at au dongeng. Kemampuan gurulah sebenarnya yang menaj di t olak ukur kebermaknaan bercerit a. Tanpa it u, dongeng dan cerit a
t idak akan memberikan makna apa-apa bagi anak. Di Taman Kanak-kanak kreat ivit as anak belum banyak diperhat ikan oleh
pendidik at au di saat pendidik membacakan cerit a. Terlihat ket ika seorang pendidik membacakan cerit a, kurang menggali kreat ivit as anak didiknya,
misalnya bahasa anak ket ika menanggapi cerit a yang disampaikan guru. Biasanya set elah dibacakan cerit a anak kurang bisa mengungkapkan apa
yang dicerit akan .
Guru harus dapat mempesona anak sehingga mereka mau mendengarkan cerit a hingga selesai. Bercerit a sebenarnya adalah suat u ket erampilan yang
dapat dipelaj ari dan dikembangkan oleh semua orang. Kalau guru mengert i dan menguasai prinsip-prinsip bercerit a yang ef ekt if , maka bercerit a di
depan kelas seharusnya t idak akan menj adi sesuat u yang menakut kan lagi.