PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013
13
Bagi anak-anak, cara t erbaik unt uk memulai cerit a adalah dengan menanyakan pengalaman-pengalaman menarik yang mereka alami,
yang dapat dihubungkan dengan beberapa aspek dalam cerit a, misalnya:
1 Pert anyaan t ent ang sesuat u yang pernah dilihat dan dikerj akan anak-
anak. Anda j uga dapat mensharingkan pengalaman anda sendiri kepada mereka.
2 Berikan ilust rasi yang j elas unt uk memulai cerit a, dapat berupa
kej adian yang anda alami at au dari sesuat u yang pernah anda baca. 3
Libat kan anak-anak dalam akt ivit as yang anda persiapkan unt uk mendukung cerit a anda, sepert i permainan, menggambar,
mendengarkan lagu, dsb.
d.
Identifikasi tingkat pengenalan pemahamanan terhadap cerita
Di sat u sisi, ada anak-anak yang sama sekali belum menget ahui cerit a t ersebut . Di sisi yang l ain, ada anak-anak yang sudah sering mendengar
cerit a it u dan kemungkinan besar mereka akan menunj ukkan kebosanan saat mendengar cerit a it u lagi.
Pert ama-t ama, sebelum mencerit akan narasinya, j elaskan t erlebih dulu bagian-bagian yang kemungkinan besar t idak mudah dipahamI oleh
anak-anak yang belum pernah mendengar cerit a it u. Kedua, t unj ukkan bahwa anda t ahu ada beberapa anak yang sudah pernah mendengar
cerit a t ersebut t api j elaskan nilai pent ingnya cerit a it u sehingga perlu dicerit akan lagi.
e. Fokuskan cerita anda
Guru harus benar-benar menget ahui t uj uan cerit a yang disampaikan dan menj elaskan t uj uannya pada anak. Supaya t idak bert ele-t ele dalam
bercerit a, j adikan t uj uan it u sebagai f okus cerit a. Jika t uj uan ut amnya lebih dari sat u maka pilih salah sat u saj a dan cerit akan dengan j elas.
Sat u t uj uan ut ama yang dicerit akan dengan j elas lebih baik dari pada mencerit akan banyak nilai t et api t idak ada yang akan diingat .
f. Tentukan plot cerita
Set iap cerit a memiliki lima unsur pent ing: 1
Set t i ng Lokasi cerit a. Set t ing biasanya menj adi unsur yang t idak t erlalu dianggap pent ing.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013
14
2 Karakt er Tokoh ut ama dalam cerit a.
Bila t okoh ut amanya punya nama at au pekerj aan yang t idak dikenal anak-anak, j elaskan hal it u t erlebih dulu sebelum bercerit a.
Cerit akan secara rinci t ent ang t okoh ut ama it u sehingga anak-anak menget ahui perist iwa apa yang dialaminya.
3 Problem Perist iwa yang dialami t okoh ut ama.
Buat anak-anak t ert arik unt uk menget ahui apa yang dialami t okoh ut amanya.
4 Aksi Respon dari t okoh ut ama.
Jika anak-anak t ert arik dengan apa yang dialami t okoh ut amanya maka mereka akan secara ot omat is ingin menget ahui apa yang
akan dilakukan t okoh ut ama dalam sit uasi yang t elah dicerit akan t adi.
5 Hasil dari aksi yang dilakukan t okoh ut ama.
Unt uk anak-anak kelas kecil, cerit a dapat disampaikan dengan plot yang berurut an.
g. Libatkan anak-anak
Sebuah saj ian cerit a akan lebih semarak j ika pencerit a dapat melibat kan anak masuk ke dalam cerit a. Anak secara sengaj a diaj ak
memuki wilayah cerit a sehingga daya simpat i dan empat i anak lebih t erarah. Apa yang dialami t okok j uga dirasakan dan dipikirkan anak.
Kepiawaian guru dalam melibat kan anak bukan saj a membuat anak ant usias menyimak cerit a, t et api j uga membuat mereka merasa
dihargai. Penyebut an nama, pemberian pert anyaan, t eguran, dan sapaan, membuat anak merasa dihargai dan diakui keberadaannya di
dalam dunia cerit a at au dongeng. Anak, bahkan akan mengenang perasaan dihargai it u sepanj ang hidup mereka.