Teks Teks Isi Onang-Onang

52 Hubungan antara pertunjukan Onang-Onang dan tahapan kehidupan tersebut memberikan suatu gambaran bahwa Onang-Onang memegang epran penting dalam setiap tahapan kehidupan bagi masyarakat Mandailing. Fachruddin Lubis 63 Tahun mengatakan hubungan antara Onang-Onang dengan tahapan kehidupan sebagai berikut : “ ... itu makanya kalo tau nanti mulai asal-usul kita dari kandungannya diceritakan sampe sekolah sampe mati pun akan diceritakan Onang-Onang ... diikuti gondang dua.”

3.3 Struktur Penyajian Onang-Onang

Struktur adalah bagaimana sesuatu disusun. Struktur teks Onang-Onang dapat dibagi kedalam tiga bagian berdasarkan isinya yaitu teks pembukaan, isi dan teks penutup yang menandakan perbedaan antara bait yang satu dengan bait yang lain. Jumlah bait dari lirik Onang-Onang yang dinyanyikan untuk satu kesempatan sangat bervariasi. Jumlah bait tergantung dari banyaknya lirik yang dinyanyikan oleh paronang-onang sesuai dengan maksud dan isi yang dinyanyikan.

3.3.1 Teks

Pembukaan Teks pembukaan merupakan suatu pengantar yang melukiskan situasi, alasan atau tujuan dari pelaksanaan upacara tersebut. Setiap Onang-Onang selalu dinyanyikan dengan kalimat pembuka “ile onang .. boti baya onang ...” yang merupakan sebuah pengantar pembukaan dan tidak memiliki arti dan sering disebut kata parsatabian kata pembukaan sembari meminta izin. Universitas Sumatera Utara 53 Berikut ini adalah jumlah lirik yang terdapat pada teks pembukaan sebagai bait pertama : “ile onang ... boti baya onang Leng mulak ma on hata baya di lidung i Tu hamu baya dua simanjujungi Di boru na mora on ale baya na gabe on Apalagi le sianak raja i Tatap hamu bo amang baboru munu i Songoni dohot namboru munu i Dina dolok na marpabaya rumpean i Dina holong le marsiluat tunas i.” “ile onang ... boti baya onang ingin kami sampaikan kembali kepada kedua pengantin kepada boru kami yang baik ini begitu juga kepada anak raja pengantin laki-laki lihatlah bapak, anakmu ini yang akan menikah dan juga kepada ibu yang memiliki sikap hormat yang bangga kepada kedua orangtua.” Dari pembukaan tersebut terdapat suatu bentuk pembukaan yang disampaikan kepada kedua pengantin untuk menghadap kepada kedua orangtua. Pada bagian ini kedua pengantin diarahkan dengan tujuan untuk meminta berkat kepada kedua orangtua dari pihak laki-laki.

3.3.2 Teks Isi Onang-Onang

Teks yang terdapat pada Onang-Onang berisi tentang nasehat, harapandoa, latar belakang keluarga pengantin pengantin dan ucapan maaf kepada keluarga. Pada Onang-Onang namora pule perkawinan ini isi teks merupakan lirik yang tersusun menjadi bait yang kedua. Berikut yang merupakan isi Onang-Onang namora pule : Ma jongjong tulang di jolo munu i Mardalan bo hamu marasok- asoki Mardalan bu tulang marasok-asoki Tu jolo ni ama baya inanta i Namangido map mangido manisi Tanda holong marsibaya matobang on Hanma tulang on pangidoan on Sambut bo inang ise ... ma baya luangi i Maradop ho tu parumaen munu i Ima na sujud tu ampuan da munu i Na mandongkon na mangido map on Mangido map magido marsinur Ulang adong parbosan i Auon ma pung pangidoan i Di hape boti sanbalik baya jolo on Tu si ... nama da bayo marga i Mardalan bo marpalan dalan i Ima on boti tu ama da ina Napagodang- godang pamatangmunu i Universitas Sumatera Utara 54 baya Namarjuang on namar baya situtontu i Namar lindak tulang marlobi-lobi i Dipamusayang baya namar daganak i Nasobinoto namangatta ari i Manumpashon sude ni baya gogo nai Asal ma lalu manjadi masodang i Ima holong ni ama inanta on.” “Sudah berdiri tulang dihadapan kita Berjalanlah pelan-pelan Berjalanlah pelan-pelan Dihadapan bapak dan ibu Mintalah permohonan maaf Pertanda rasa sayang kepada kedua orangtua Inilah yang kami mintakan Sambutlah ibu menantumu ini Lihatlah menantu ini Yang sujud dihadapanmu sekarang Yang meminta maaf Meminta maaf dan meminta berkat Jangan ada kebencian Dan inilah permintaan Dihadapan kita semua Kepada nama dan marga Berjalanlah pelan-pelan Dihadapan ayah dan ibu Yang sudah membesarkan Yang berjuang menjaga dan membesarkan Yang sudah berusaha keras Yang begitu menyayangi anaknya Yang tidak mengenal lelah Yang mengerahkan semua tenaganya Demi kemajuan anaknya Itulah kesenangan seorang ibu.” Isi kalimat nasehat di atas adalah nasehat terkhusus kepada kedua pengantin supaya mereka meminta maaf kepada kedua orang tua mereka yang telah membesarkan mereka, menyekolahkan dan yang telah menanggung banyak hal demi kesuksesan anak mereka. Nasehat lain adalah bentuk pengabdian mereka kepada kedua orang tua selain meminta maaf, mereka harus menjadi keluarga yang sejahtera. Permohonan maaf adalah suatu bentuk kasih sayang antar orang tua dengan anaknya.

3.3.3 Teks Penutup Onang-Onang