2. Asas keseimbangan principle of proportionality
Asas keseimbangan ini menghendaki adanya keseimbangan yang wajar dalam menjatuhkan hukuman bagi pegawai yang melaku-
kan kesalahan. Hal ini berarti bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada pegawai yang berbuat salah hendaknya seimbang dengan
kesalahannya.
3. Asas kesamaan dalam mengambil keputusan pangreh principle of equality
Asas ini menghendaki bahwa dalam menghadapi kasus fakta yang sama, Badan atau Pejabat Administrasi Negara harus dapat
mengambil tindakan yang sama pula.
4. Asas bertindak cermat principle of carefulness
Asas ini menghendaki agar Badan atau Pejabat Administrasi Negara senantiasa bertindak secara hati-hati, agar tidak
menimbulkan kerugian bagi warga masyarakat.
5. Asas motivasi untuk setiap keputusan pangreh principle of motivation
Asas ini menghendaki bahwa Badan atau Pejabat Administrasi Negara dalam mengeluarkan keputusan harus berdasarkan atas
alasan yang jelas, benar dan adil. Dengan motivasi yang jelas tersebut, warga masyarakat tersebut yang tidak menerimanya
dapat mengajukan kontrol argumen yang tepat untuk naik banding guna memperoleh keadilan.
6. Asas jangan mencampuradukan kewenangan principle of non misuse of competence
Asas ini menghendaki agar dalam melaksanakan tugasnya badan atau Pejabat Administrasi Negara tidak mencampuradukkan
kewenangan yang ada padanya. Kewenangan yang diberikan harus dipergunakan sesuai dengan maksud diberikannya
kewenangan tersebut. Sering juga asas tersebut dinamakan penyalahgunaan wewenang
detournement de pouvoir.
7. Asas permainan yang layak principle of fair play
Asas ini menghendaki bahwa Badan atau Pejabat Administrasi Negara hendaknya memberi kesempatan yang seluas-luasnya
kepada warga masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar dan adil sehingga dapat pula memperoleh kesempatan yang
luas untuk menuntut kebenaran dan keadilan. Asas ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada warga
masyarakat menanggapi sesuatu keterangan yang tidak benar yang diberikan oleh Badan atau Pejabat Administrasi Negara.
Karena itu adanya instansi banding merupakan hal yang penting bagi asas ini.
8. Asas keadilan atau kewajaran principle of reasona bleness or prohibition of arbitrariness