Herbert A. Simon dkk. dalam bukunya berjudul Public Dimock Koenig memberikan definisi bahwa Administrasi Prof. Prajudi Atmosudirdjo memberikan tiga arti dari

Selanjutnya akan diuraikan beberapa pengertian HAN yang dikemukakan oleh para ahli hukum, di antaranya:

1. E. Utrecht mengetengahkan “HAN hukum pemerintahan

adalah menguji hubungan hukum istimewa yang diadakan akan memungkinkan para pejabat Ambsdrager administrasi negara melakukan tugas mereka yang khusus”. Selanjutnya E. Utrecht menjelaskan bahwa HAN adalah yang mengatur sebagian lapangan pekerjaan administrasi negara 13 .

2. Cornelis van Vollenhouven mengemukakan bahwa HAN ialah

ke semua kaidah-kaidah hukum yang bukan hukum tata negara materiil, bukan hukum perdata materiil dan bukan hukum pidana materiil Teori residu 14.

3. J.M Baron de Gerando mengemukakan bahwa obyek hukum

administrasi adalah peraturan-peraturan yang mengatur hubungan timbal balik antara pemerintah dan rakyat Le droit administratif a pour object le regles qui regissent les rapports reciproques de l’administration avec les administres 15 .

4. Prof. Mr.J. Oppenheim mengemukakan bahwa Hukum

Administrasi Negara adalah keseluruhan aturan-aturan hukum yang harus diperhatikan oleh alat perlengkapan negara dan pemerintahan jika menjalankan kekuasaannya. Jadi pada asasnya mengatur negara dalam keadaan bergerak Staat in beweging 16 .

5. Dr. Mr. H.J Romijn mengemukakan bahwa Hukum administrasi

negara adalah keseluruhan aturan-aturan hukum yang mengatur negara dalam keadaan bergerak. 17

6. Prajudi Atmosudirdjo mengemukakan bahwa HAN adalah

hukum mengenai seluk beluk administrasi negara HAN heteronom dan hukum yang dicipta atau merupakan hasil buatan administrasi negara HAN otonom 18 Di atas telah dijelaskan tentang pengertian Hukum, Negara Hukum, Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara, untuk melengkapi pembahasan tentang Hukum Administrasi Negara, maka akan dikemukakan beberapa pengertian Administrasi Negara sebagaimana yang dikemukakan oleh para sarjana administrasi negara yaitu:

1. Leonard D. White dalam bukunya yang berjudul Introduction

to the study of Public Administration, memberikan pendapat sebagai berikut: Administrasi Negara terdiri atas semua kegiatan Negara dengan maksud untuk menunaikan dan melaksanakan kebijaksanaan Negara” Public Administration consist of all those operations having for the purpose the fulfillment and enforcement of public policy”. 19

2. Herbert A. Simon dkk. dalam bukunya berjudul Public

Administration, mengemukakan bahwa Administrasi Negara Amerika Serikat adalah “Kegiatan-kegiatan daripada bagian- bagian badan eksekutif pemerintahan nasional, negara bagian, pemerintah daerah; dewan-dewan dan panitia-panitia yang dibentuk oleh Kongres; dan badan pembuat undang-undang 13 Philipus M. Hadjon dkk, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia Introduction to the Indonesiaa Administrative Law, Yogyakarta: Gajahmada University Press, 1993, h. 24. 14 CST Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1986, h. 447 15 Philipus M. Hadjon dkk, op. cit. h. 22 16 M. Nata Saputra, Hukum Administrasi Negara, Bandung: Alumni, 1988, h. 7. 17 Ibid, h. 8 18 Kuntjoro Purbopranoto, Beberapa Catatan Hukum Tata Pemerintahan Indonesia dan Peradilan Administrasi Negara, Bandung: Alumni, 1975, h. 26 19 Soewarno Handayaningrat, Administrasi Pemerintahan Dalam Pembangunan Nasional, Jakarta: Haji Masagung, 1988, h. 2 negara bagian; perusahaan-perusahaan negara; dan badan-badan kenegaraan lain yang mempunyai ciri khusus.” Secara khusus dikecualikan adalah badan-badan yudikatif dan legislatif di dalam administrasi pemerintahan dan non administrasi pemerintahan”. 20

3. Dimock Koenig memberikan definisi bahwa Administrasi

Negara mempunyai pengertian yang luas dan sempit. Dalam pengertian yang luas Administrasi Negara didefinisikan sebagai “kegiatan dari pada Negara dalam melaksanakan kekuatan politiknya”, sedangkan dalam pengertian sempit, “Administrasi Negara didefinisikan sebagai suatu kegiatan dari pada badan eksekutif dalam penyelenggaraan pemerintahan”. 21

4. Prof. Prajudi Atmosudirdjo memberikan tiga arti dari

Administrasi Negara yakni i. sebagai aparatur negara, aparatur pemerintahan, atau sebagai institusi politik kenegaraan; ii. administrasi negara sebagai “fungsi” atau sebagai aktivitas melayani Pemerintah yakni sebagai kegiatan “pemerintah operasional” dan; iii. administrasi negara sebagai proses teknis penyelenggaraan Undang-undang. 22 Pada bagian lain Prajudi juga menjelaskan bahwa Administrasi Negara adalah tugas dan kegiatan-kegiatan : a. melaksanakan dan menyelenggarakan kehendak-kehendak strategi, policy serta keputusan- keputusan Pemerintah secara nyata implementasi; b. menyelenggarakan Undang-Undang menurut pasal-pasalnya sesuai dengan peraturan-peraturan pelaksanaan yang ditetapkan oleh Pemerintah. 23

B. Perbedaan HAN dengan HTN