Peraturan Menteri dan Keputusan Menteri Peraturan Daerah PERDA dan Keputusan Kepala Daerah Yurisprudensi Hukum Tidak Tertulis

8. Peraturan Menteri dan Keputusan Menteri

Peraturan Menteri adalah suatu peraturan yang dikeluarkan oleh seorang Menteri yang berisi ketentuan-ketentuan tentang bidang tugasnya. Selain Peraturan Menteri terdapat pula Keputusan Menteri yaitu Keputusan Menteri yang bersifat khusus mengenai masalah tertentu sesuai dengan bidang tugasnya.

9. Peraturan Daerah PERDA dan Keputusan Kepala Daerah

Peraturan Daerah merupakan peraturan untuk melaksanakan aturan hukum di atasnya dan menampung kondisi khusus dari daerah yang bersangkutan. Peraturan Daerah untuk tingkat Propinsi dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD bersama-sama dengan Gubernur, Peraturan Daerah untuk tingkat KabupatenKota dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD bersama-sama dengan BupatiWalikota. Peraturan Daerah dibuat untuk melaksanakan otonomi atau tugas pembantuan medebewind. Materi muatan Peraturan Daerah dibidang tugas pembantuan ditentukan sesuai dengan jenis tugas pembantuan. Peraturan Daerah untuk melaksanakan otonomi meliputi seluruh urusan rumah tangga otonomi. Selain Peraturan Daerah, Pemerintah Daerah dalam rangka menjalankan roda pemerintahan di daerah terdapat pula Keputusan Kepala Daerah yang dibuat dan dikeluarkan oleh Kepala Daerah tanpa harus mendapat persetujuan DPRD.

10. Yurisprudensi

Yurisprudensi adalah merupakan salah satu sumber hukum yang kita kenal dalam sistem hukum di Indonesia, sebagai sumber hukum, yurisprudensi biasanya disebut bersama-sama dengan hukum tertulis, hukum tidak tertulis dan doktrin. Yurisprudensi dalam arti sempit adalah ajaran hukum yang tersusun dari dan dalam peradilan, yang kemudian dipakai sebagai landasan hukum. Selain pengertian tersebut, yurisprudensi juga diartikan sebagai himpunan-himpunan keputusan pengadilan yang disusun secara sistematik.

11. Hukum Tidak Tertulis

Di dalam Penjelasan Umum UUD 1945 disebutkan bahwa Undang-Undang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian dari hukumnya dasar negara itu. Undang-Undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang di sampingnya Undang-Undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan kenegaraan meskipun tidak tertulis. Lebih lanjut di dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat No. IIIMPR2000 disebutkan bahwa sumber hukum terdiri atas sumber hukum tertulis dan tidak tertulis.

12. Hukum Internasional