Rangkuman Materi Diklatpim Tingkat III Lengkap | Edukasi PPKn HUKUMADM.NEGARApim3

C. Latihan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini : 1. Jelaskan mengapa pemerintah merupakan obyek pengawasan? 2. Jelaskan tujuan dari pengawasan? 3. Sebutkan jenis-jenis pengawasan? 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sengeketa Tata Usaha Negara TUN? 5. Jelaskan mengapa sengketa di bidang kepegawaian termasuk kedalam sengketa TUN?

D. Rangkuman

Tujuan pembangunan nasional sebagaimana ditegaskan di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 diwujudkan melalui pelaksanaan penyelenggaraan negara yang berkedaulatan rakyat dan demokratis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Penyelenggaraan negara dilaksanakan melalui pembangunan nasional dalam segala aspek kehidupan bangsa, oleh penyelenggara Negara dan penyelenggara pemerintahan bersama-sama segenap rakyat Indonesia di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan para pejabat administrasi Negara tidak terlepas dari pengawasan oleh semua pihak, oleh karena itu sering disebutkan pemerintah sebagai obyek pengawasan. Adapun tujuan pengawasan sebagaimana disebutkan dalam Instruksi Presiden Nomor 15 Tahun 1983 adalah mendukung kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pembangunan. Sedangkan jenis pengawasan adalah : 1. Pengawasan fungsional; 2. Pengawasan legislatif; 3. Pengawasan melekat; 4. Pengawasan masyarakat. Pejabat administrasi Negara di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tidak sebagaimana yang diharapkan, dan sering menghadapi masalah, salah satunya adalah masalah sengketa administrasi yang ditimbulkan sebagai akibat suatu keputusan atau kebijakan yang dikelurkan oleh pejabat administrasi Negara. Adapun yang dimaksud dengan sengketa Hukum Adminstrasi Negara atau sering disebut sebagai Sengketa Tata Usaha Negara. Adapun pengertian Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik yang di Pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VIII PERADILAN TATA USAHA NEGARA Setelah membaca Bab ini, peserta Diklat diharapkan mampu menjelaskan sejarah terbentuknya Peradilan Tata Usaha Negara, termasuk kedudukan, sasaran dan wewenangnya, 69 70 serta mampu menjelaskan secara komprehenshif tentang upaya hukum dan upaya administratif

A. Landasan Terbentuknya Peradilan Tata Usaha Negara