3.5. Metode Pengumpulan Data
3.5.1. Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan hasil pemeriksan sampel di Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan
terhadap kadar timbal Pb pada hati sapi.
3.6. Definisi Operasional
1. Peternakan sapi adalah
2. Hati sapi adalah organ dalam sapi yang terletak didalam rongga perut tepat di
belakang sekat rongga dada. orang perorangan atau korporasi yang mengelola atau
memelihara ternak sapi.
3. Kadar Timbal Pb pada hati sapi adalah kandungan Timbal Pb yang
terakumulasi di hati sapi. 4.
Pakan Sapi adalah zat makanan yang diberikan pada sapi untuk pertumbuhan dan pertambahan berat sapi.
5. Air minum sapi adalah air yang diberikan kepada ternak untuk memenuhi
kebutuhan air dalam tubuh sapi. 6.
Lokasi Peternakan adalah daerah peternakan dimana kandang sapi didirikan. 7.
Pemeriksaan kadar Timbal Pb pada hati sapi adalah pemeriksaan di laboratorium dengan metode Spektrofometri Serapan Atom SSA untuk
mengetahui kadar timbal Pb pada hati sapi. 8.
Kadar Timbal Pb pada hati sapi adalah banyaknya timbal Pb yang ditemukan pada sampel hati sapi melalui pemeriksaan laboratorium dalam satuan ppm.
9. NAB adalah Nilai Ambang Batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional
Indonesia 7378 tahun 2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan.
10. Memenuhi syarat adalah jika kadar Timbal Pb dalam hati sapi berada di bawah
Nilai Ambang Batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia 7378 tahun 2009 yaitu 2 ppm.
11. Tidak memenuhi syarat adalah jika kadar Timbal Pb dalam hati sapi berada di
atas Nilai Ambang Batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia 7378 tahun 2009 yaitu 2 ppm.
3.7. Prosedur Kerja Pemeriksaan Timbal Pb
Menurut Darmono 1995, adapun prosedur Kerja Pemeriksaan Timbal Pb dengan metode Spektrofometri Serapan Atom SSA yaitu:
I. Peralatan a
Timbangan analitik b
Oven pengering c
Furnase untuk pengabuan system kering d
Pelarut e
Cangkir porselen 100 ml f
Erlenmeyer 50 ml g
Gelas ukur 50 ml dan 100 ml h
Pipet pastur i
Pipet volumetrik