5.3. Pemeriksaan Kadar Timbal Pb pada Hati Sapi
Berdasarkan Standar Nasional Indonesia 7378 tahun 2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan, jika kadar Timbal Pb dibawah 2
ppm maka hati sapi masih memenuhi syarat kesehatan. Pemeriksaan Timbal Pb pada hati sapi didasarkan pada pemeriksaan 10 sampel hati sapi yang diperoleh dari
peternakan sapi potong. Peneliti mengambil sampel dari RPH dan mengikuti dari mana peternakan mana sampel berasal.
Hasil Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan
, didapatkan hasil dari 10 sampel penelitian yaitu hati sapi yang diperoleh dari 10 peternakan di Kabupaten Deli Serdang, semua sampel positif
mengandung Timbal Pb tetapi berada dibawah ambang batas yang ditetapkan sesuai dengan
Berdasarkan pemeriksaan Timbal Pb yang dilakukan pada hati sapi diperoleh hasil yang cukup tinggi yaitu 1,230 ppm dan 1,080 ppm. Kandungan
Timbal Pb sebesar 1,080 pada hati sapi, ditinjau dari sumber pakan dikarenakan rumput liar yang digunakan sebagai pakan terkontaminasi timbal Pb. Pengelola
peternakan biasanya mengambil rumput yang tumbuh liar di pinggir jalan. Sedangkan Kandungan Timbal Pb sebesar 1,230 pada hati sapi, ditinjau dari lokasi peternakan
dikarenakan peternakan yang berada di tepi jalan. Hal ini dapat diakibatkan oleh banyaknya emisi gas buang kendaraan yang mengandung Timbal Pb.
Standar Nasional Indonesia 7378 tahun 2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada pengelola peternakan sapi dan pemeriksaan kadar Timbal Pb pada hati sapi yang diambil dari peternakan di
Kabupaten Deli Serdang, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.
Karakteristik pengelola peternakan sapi berdasarakan jenis kelamin yaitu 90 adalah laki-laki, umur pengelola peternakan yaitu 40 berumur sekitar 31 – 40
tahun, tingkat pendidikan terakhir yaitu 40 adalah tamatan SD dan lama bekerja yaitu 60 bekerja selama 1 – 10 tahun.
2. Semua hati sapi memenuhi syarat kesehatan karena kandungan Timbal Pb pada
hati sapi masih di bawah ambang batas yang ditentukan yaitu 2 ppm. 3.
Kandungan Timbal Pb pada hati sapi yang paling tinggi adalah 1,230 ppm dan paling rendah adalah 0,023 ppm.
6.2. Saran
1. Masyarakat agar lebih membatasi konsumsi hati sapi karena kandungan timbal
Pb dalam hati sapi yang bersifat akumulatif berbahaya untuk kesehatan. 2.
Masyarakat peternak sapi agar lebih memperhatikan resiko kemungkinan pencemaran timbal Pb baik dari udara, sumber pakan maupun minum ternak.
3. Dinas Kesehatan hendaknya bekerjasama dengan Dinas Peternakan untuk
melakukan pemeriksaan pada hati sapi yang dijual di pasar sebagai upaya pengendalian hati sapi yang mengandung timbal Pb.