BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada pengelola peternakan sapi dan pemeriksaan kadar Timbal Pb pada hati sapi yang diambil dari peternakan di
Kabupaten Deli Serdang, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.
Karakteristik pengelola peternakan sapi berdasarakan jenis kelamin yaitu 90 adalah laki-laki, umur pengelola peternakan yaitu 40 berumur sekitar 31 – 40
tahun, tingkat pendidikan terakhir yaitu 40 adalah tamatan SD dan lama bekerja yaitu 60 bekerja selama 1 – 10 tahun.
2. Semua hati sapi memenuhi syarat kesehatan karena kandungan Timbal Pb pada
hati sapi masih di bawah ambang batas yang ditentukan yaitu 2 ppm. 3.
Kandungan Timbal Pb pada hati sapi yang paling tinggi adalah 1,230 ppm dan paling rendah adalah 0,023 ppm.
6.2. Saran
1. Masyarakat agar lebih membatasi konsumsi hati sapi karena kandungan timbal
Pb dalam hati sapi yang bersifat akumulatif berbahaya untuk kesehatan. 2.
Masyarakat peternak sapi agar lebih memperhatikan resiko kemungkinan pencemaran timbal Pb baik dari udara, sumber pakan maupun minum ternak.
3. Dinas Kesehatan hendaknya bekerjasama dengan Dinas Peternakan untuk
melakukan pemeriksaan pada hati sapi yang dijual di pasar sebagai upaya pengendalian hati sapi yang mengandung timbal Pb.
DAFTAR PUSTAKA Achmadi, U. F., 2008, Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah,UI Press, Jakarta.
Agency for Toxic Substances and Disease Registry ATSDR, 2005, Toxicological
Profile For Lead. Department of health and human services. Available : Http:www.atsdr.cdc.govtoxprofilestp13.pdf
Ardyanto, D., 2005, Deteksi Pencemaran Timah Hitam Pb Dalam Darah Masyarakat Yang Terpajan Timbal Plumbum,
Jurnal Kesehatan Lingkungan,Vol.2,No.1:67-76. Available : Http:
www.journal.unair.ac.idfilerPDFKESLING-2-1-07.pdf. Diakses tanggal 28 Februari 2012.
.Diakses tanggal 25 Mei 2012.
Badan Pusat Statitik Kabupaten Deli Serdang, 2012, Tabulasi PSPK 2011 Kabupaten Deli Serdang.
Bahri, S., 2008, Beberapa Aspek Keamanan Pangan Asal Ternak di Indonesia,
Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, Hal 225- 242. Available : Http:www. pustaka. litbang.deptan.go.idpublikasiip013084.pdf. Diakses
tanggal 28 Februari 2012.
Darmono, 1995., Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup, UI-Press,
Jakarta.
Diapari, D., 2009, Dampak Pencemaran Timbal Pb Akibat Hujan Asam Terhadap Produksi Ternak Domba Lokal Jantan
, Disertasi, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Avaailable :
Http:www.katalog.perpustakaan.ipb.ac.idsenayan3stable11index.php?p=s how_detail id=112076. Diakses tanggal 25 September 2012.
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Kanisius, Yogyakarta. Harahap, H., 2004, Pengaruh Pencemaran Timbal dari Kendaraan Bermotor
dan Tanah Terhadap Tanaman dan Mutu The , Institut Pertanian Bogor.
Available: Http:www. repository ipb. ac. idbitstreamhandle1234567892004hha.pdf. Diakses tanggal 22 Juni 2012.
Hasan, W., 2010, Pencegahan Keracunan Timbal Kronis pada Pekerja Dewasa dengan Suplemen Kalsium dalam Upaya Pengembangan Kebijakan di
Bidang Kesehatan, Disertasi, Universitas Sumatera Utara.
Indraningsih, Y.S., 2004, Residu Pestisida pada Produk Ternak: Masalah dan Alternalif Penanggulangannya
, Jurnal WARTAZOA, Vol.14, No.1:1-13. Available:Http:www.peternakan.litbang.deptan.go.idfulltekswartazoawaz
o141-1.pdf. Diakses tanggal 20 April 2012.