Tingkat Pendidikan Lama Bekerja

5.2. Manajamen Pemeliharaan Sapi

5.2.1. Sumber Pakan Sapi

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan maka diketahui sebagian besar peternakan menggunakan limbah hasil pertanian sebagai satu-satunya sumber pakan sapi yaitu ada 4 peternakan, 3 peternakan lainnya menggunakan rumput liar dan limbah hasil pertanian, 2 peternakan lagi hanya menggunakan rumput liar, dan 1 peternakan lainnya yang menggunakan ketiganya untuk pakan sapi. Hasil uji laboratorium pada hati sapi yang menggunakan rumput liar sebagai satu-satunya alternatif pakan menunjukkan konsentrasi Timbal Pb yang cukup tinggi yaitu 1,230 ppm. Pakan buatan pabrik yang tidak tercemar Timbal Pb, jarang digunakan oleh peternak karena harganya yang tinggi sehingga peternak lebih sering menggunakan pakan hasil pertanian. Pada umumnya para peternak akan membeli sisa-sisa hasil pertanian yang di jual murah ataupun di tukar dengan kotoran sapi. Sebagian peternak bekerja sama dengan petani, ketika waktu panen tiba para peternak akan membantu petani memanen dan diberi upah hasil sisa-sisa tanaman mereka seperti jerami ataupun batang jagung. Ada juga yang membeli kulit ubi dari pedagang ataupun ampas ubi yang di jual murah oleh agen, sisa-sisa hasil pertanian ini pada umumnya diperoleh dari lokasi pertanian, sehingga kemungkinan untuk tercemar oleh emisi Timbal Pb dari kendaraan bermotor lebih kecil. Sedangkan alternatif lain, pengelola peternakan akan berkeliling mencari rumput, memotong, dan memberikan rumput liar kepada sapi. Rumput liar biasanya tumbuh dimana saja, dipinggir jalan,raya, dekat dengan tempat pembuangan sampah, dan dilahan kosong yang tidak ada bangunannya. Pengelola peternakan sering tidak memperdulikan dimana lokasi pengambilan rumput, baik itu dipinggir jalan ataupun dekat dengan pembuangan sampah. Sahwan 1992 dalam penelitiannya menemukan bahwa rumput liar yang digunakan sebagai pakan ternak mengandung kadar Timbal Pb yang cukup tinggi, terutama rumput yang diambil dari lokasi dekat dengan jalan raya karena tingginya emisi Timbal Pb dari kendaraan bermotor.

5.2.2. Sumber Air Minum Sapi

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan diperoleh 6 peternakan yang menggunakan sumber air minum dari PDAM dan 4 peternakan yang menggunakan sumber air tanah. Keterbatasan lahan untuk digali sebagai sumber air tanah mengharuskan peternak menggunakan PDAM sebagai sumber air minum sapi sekaligus penggunaan untuk rumah tangga. Sedangkan sebagian peternak lainnya menggunakan air tanah, air tanah biasanya diperoleh dengan sumur bor yang di gali di sekitar peternakan. Konsentrasi Timbal Pb pada hati sapi jika dilihat dari sumber air yang digunakan baik PDAM maupun air tanah tidak merata, ada yang tinggi dan ada yang rendah. Sedangkan dari observasi yang peneliti lakukan, salah satu peternakan yang menggunakan sumber air tanah, menggunakan air tanah yang berdekatan dengan tempat pembuangan sampah rumahtangga. Sumber air tanah ini berupa anak sungai kecil yang berada tepat disamping lokasi peternakan. Air tanah sanyo di tarik dari anak sungai kecil yang berada di dataran yang agak menekuk kedalam seperti jurang

Dokumen yang terkait

Kadar Timbal (Pb) Dalam Spesimen Darah Bagi Kelompok Masyarakat Beresiko Tinggi (Tukang Becak Mesin) Di Kota Pematang Siantar Tahun 2004

0 32 79

Tinjauan Pengukuran Kadar Timbal (Pb) Dalam Darah Operator SPBU CO¬CO No. 11.210.101. PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan Tahun 2004

1 35 61

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) Dalam Mi Instan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

10 88 45

Analisa Kadar Timbal (Pb) Dalam Tanah Yang Berasal dari Tanah Karo Secara Spekrofotometer Serapan Atom (SSA)

7 91 45

Kajian Kadar dan Sebaran Logam Berat Timbal pada Daging, Hati, dan Ginjal Sapi Potong

0 2 51

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo).

0 1 21

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo).

0 2 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Timbal (Pb) 2.1.1. Definisi dan Sifat- Sifat Timbal (Pb) - Analisa Kadar Timbal (Pb) Pada Hati Sapi Yang Diambil Dari Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 30

ANALISA KADAR TIMBAL (Pb) PADA HATI SAPI DARI PETERNAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN DELISERDANG TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan Sebagai salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 14