Karakteristik Pengelola Peternakan Sapi

Tabel 4.2. Distribusi Umur Pengelola Peternakan Sapi di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 No Umur tahun Jumlah Persentase 1. 20 – 30 2 20 2. 31 – 40 4 40 3. 41 – 50 3 30 4. 51 – 60 1 10 Berdasarkan tabel 4.2. di atas, diketahui bahwa pengelola peternakan sapi sebagian besar berumur antara 31 – 40 tahun yaitu sebanyak 4 orang dari 10 orang peternak sapi 40. Tabel 4.3. Distribusi Pendidikan Terakhir Pengelola Peternakan Sapi di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 No Pendidikan terakhir Jumlah Persentase 1. SD 4 40 2. SMP Sederajat 3 30 3. SMASederajat 3 30 Berdasarkan table 4.3. diatas diketahui bahwa tingkat pendidikan terakhir pengelola peternakan sapi yang paling banyak adalah SD yaitu 4 orang dari 10 orang pengelola peternakan sapi 40. Tabel 4.4. Distribusi Lama Bekerja Pengelola Peternakan Sapi di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 No Lama Bekerja tahun Jumlah Persentase 1. 1 – 10 6 60 2. 11 – 20 3 30 3. 21 – 30 1 10 Berdasarkan tabel 4.4. di atas, diketahui bahwa sebagian besar pengelola peternakan yaitu 6 orang dari 10 pengelola peternakan sapi 60, lama bekerjanya adalah antara 1 – 10 tahun.

4.2.2. Manajamen Pemeliharaan Sapi

Tabel 4.5. Distribusi Sumber Pakan Sapi No Sumber Pakan Sapi Jumlah Persentase 1. Limbah Pertanian saja 4 40 2. Rumput Liar saja 2 20

3. Limbah pertanian dan rumput liar

3 30 4. Limbah pertanian, rumput liar, dan buatan pabrik 1 10 Berdasarkan tabel 4.5. di atas, diketahui bahwa sebagian besar peternakan yaitu 4 dari 10 peternakan sapi 40 menggunakan limbah hasil pertanian sebagai satu-satunya sumber pakan sapi. Tabel 4.6. Distribusi Sumber Air Minum Sapi No Sumber Air Minum Jumlah Persentase 1. PDAM 6 60 2. Air tanah 4 40 Berdasarkan tabel 4.6. di atas, diketahui bahwa sumber air minum untuk sapi paling banyak bersumber dari PDAM yaitu sebanyak 6 peternakan dari 10 peternakan sapi 60. Tabel 4.7. Distribusi Lokasi Peternakan Sapi No Jarak Peternakan dengan Jalan raya Jumlah Persentase 1. 100m 1 10 2. 100m 9 90 Berdasarkan tabel 4.7. di atas, diketahui bahwa ada 1 dari 10 peternakan 10 yang lokasinya di tepi jalan raya.

4.2.3. Analisa Kadar Timbal Pb pada Hati Sapi yang diambil dari Peternakan

Sapi Potong di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 4.2.3.1. Uji Kualitatif Berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium, dari 10 sampel masing- masing untuk hati sapi, diperoleh bahwa semua sampel 100 dinyatakan positif Timbal Pb. Hasil analisa kandungan Timbal Pb yang dilakukan terhadap 10 sampel di Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan, disajikan dalam tabel 4.13 berikut: Tabel 4.8. Hasil Pemeriksaan Timbal Pb No Pada Hati Sapi Yang Diambil Dari Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Kode Sampel Hasil Keterangan 1. A 0,105 ppm Memenuhi syarat kesehatan 2. B 1,080 ppm Memenuhi syarat kesehatan 3. C 0,195 ppm Memenuhi syarat kesehatan 4. D 0,103 ppm Memenuhi syarat kesehatan 5. E 0,092 ppm Memenuhi syarat kesehatan 6. F 0,109 ppm Memenuhi syarat kesehatan 7. G 0,204 ppm Memenuhi syarat kesehatan 8. H 0,023 ppm Memenuhi syarat kesehatan 9. I 1,230 ppm Memenuhi syarat kesehatan 10. J 0,078 ppm Memenuhi syarat kesehatan Berdasarkan tabel 4.8. diatas dapat diketahui bahwa 10 sampel masing- masing untuk hati sapi dinyatakan mengandung Timbal Pb. Kadar Timbal Pb yang tertinggi adalah 1,230 ppm, dan yang terendah adalah 0,023 ppm. Berdasarkan ketetapan Standar Nasional Indonesia 7378 tahun 2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan, semua sampel masih di bawah ambang batas yang ditentukan yaitu 2 ppm.

Dokumen yang terkait

Kadar Timbal (Pb) Dalam Spesimen Darah Bagi Kelompok Masyarakat Beresiko Tinggi (Tukang Becak Mesin) Di Kota Pematang Siantar Tahun 2004

0 32 79

Tinjauan Pengukuran Kadar Timbal (Pb) Dalam Darah Operator SPBU CO¬CO No. 11.210.101. PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan Tahun 2004

1 35 61

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) Dalam Mi Instan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

10 88 45

Analisa Kadar Timbal (Pb) Dalam Tanah Yang Berasal dari Tanah Karo Secara Spekrofotometer Serapan Atom (SSA)

7 91 45

Kajian Kadar dan Sebaran Logam Berat Timbal pada Daging, Hati, dan Ginjal Sapi Potong

0 2 51

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo).

0 1 21

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo).

0 2 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Timbal (Pb) 2.1.1. Definisi dan Sifat- Sifat Timbal (Pb) - Analisa Kadar Timbal (Pb) Pada Hati Sapi Yang Diambil Dari Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 30

ANALISA KADAR TIMBAL (Pb) PADA HATI SAPI DARI PETERNAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN DELISERDANG TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan Sebagai salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 14