Latar Belakang Analisa Kadar Timbal (Pb) Pada Hati Sapi Yang Diambil Dari Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

produksi, pasca-produksi, maupun praproduksi. Praproduksi mencakup proses pembibitan dan pemeliharaan baik tanaman maupun hewan ternak. Beberapa penelitian tentang kandungan Timbal Pb pada makanan menunjukkan kontaminasi Timbal Pb terjadi pada saat praproduksi. Pencemaran pada saat praproduksi bisa saja terjadi melalui udara yang tercemar, lingkungan yang tercemar. Seperti penelitian oleh Harahap 2004 tentang pengaruh pencemaran Timbal Pb dari kendaraan bermotor dan tanah terhadap tanaman dan mutu teh, memperoleh hasil bahwa kandungan Timbal Pb dalam daun teh sebesar 2,87 ppm. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sahwan 1992, tentang hubungan kandungan Timbal Pb di udara, rumput, dan air minum dengan kandungan Timbal Pb pada air susu sapi. Dari penelitian di empat titik lokasi yang berbeda, memperoleh hasil bahwa kandungan Timbal Pb dalam susu sapi rata-rata tercatat 0,77 ppm lokasi I, 1,03 ppm lokasi II, 0,74 ppm lokasi III dan 0,37 ppm lokasi IV. Penelitian lain oleh Wardhayani 2006 dengan hasil pengukuran Timbal Pb pada urin sapi, semua sampel mengandung Timbal Pb dari 0,1179 ppm - 0,5813 ppm. Adanya kandungan Timbal Pb dalam urin sapi yang digembalakan di TPA sampah Jatibarang, menunjukkan bahwa sapi potong tercemar Timbal Pb. Penelitian lainnya oleh Panggabean 2008, analisa kandungan Timbal Pb di dalam jeroan sapi hati dan ginjal di wilayah Jakarta. Dari hasil uji terhadap 156 sampel diperoleh konsentrasi Timbal Pb dalam jeroan sapi antara 0,042-9,39 ppm rata-rata 2,23 ± 2,10 ppm , 32 sampel dinyatakan positif Timbal Pb karena melebihi BMR SNI dalam daging 2 ppm, WHO 0,05 ppm dalam daging dan 0,2 ppm dalam daging menurut European Commission Regulation. Banyaknya pencemaran Timbal Pb yang terjadi pada proses pemeliharaan sapi potong di beberapa kota, menimbulkan kekuatiran akan daging yang kita konsumsi setiap harinya. Sedangkan sumber distribusi daging sapi di Kota Medan sebagian besar sekitar 75 berasal dari peternakan di Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan data BPS Deliserdang, pada tahun 2011, Kabupaten Deli Serdang memiliki 60.278 ekor ternak sapi potong dan secara geografis, Kabupaten Deli Serdang dengan 22 kecamatan mempunyai populasi sapi potong di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Deli Serdang. Tercatat ada 11.984 usaha ternak rumah tangga, 4 perusahan ternak sapi berbadan hukum, dan 78 pedagang yang memiliki usaha ternak sapi potong. Mengingat kemungkinan terjadinya pencemaran pada pakan dan air minum ternak yang telah terjadi di beberapa kota, yang mungkin saja sudah terakumulasi di dalam organ hati sapi selama pemeliharaan maka perlu dilakukan analisa kadar Timbal Pb pada hati sapi di peternakan sapi potong Kabupaten Deli Serdang.

1.2. Perumusan Masalah

Bahan pangan hewani seperti daging, telur, jeroan dan hasil ternak lainnya mengandung protein yang tinggi yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan tubuh. Namun selain mengandung protein yang tinggi, juga rentan terhadap kontaminasi baik mikrobiologik maupun bahan racun kimia seperti logam berat Timbal Pb. Keberadaan Timbal Pb tersebut di dalam pangan hewani bisa disebabkan pencemaran pakan maupun minuman ternak. Logam Timbal Pb tersebut akan berakumulasi pada hati hewan ternak tersebut secara terus menerus dalam jangka waktu panjang. Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalahnya adalah apakah ada kandungan Timbal Pb pada hati sapi yang diambil dari peternakan sapi potong di Kabupaten Deli Serdang tahun 2012.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan Timbal Pb pada hati sapi dari peternakan sapi potong di Kabupaten Deli Serdang tahun 2012.

1.3.2. Tujuan Khusus.

1. Untuk mengetahui kadar Timbal Pb pada hati sapi tersebut apakah memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan ketetapan Standar Nasional Indonesia 7378 tahun 2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan. 2. Untuk mengetahui gambaran pakan dan air minum sapi. 3. Untuk mengetahui gambaran lokasi peternakan sapi. 4. Untuk mengetahui karakteristik pengelola peternakan jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, lama bekerja.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai informasi kepada masyarakat mengenai kemungkinan adanya kadar Timbal Pb pada hati sapi. 2. Sebagai masukan kepada pemerintah dan instansi terkait dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan sanitasi peternakan sapi potong khususnya dalam hal pemberian pakan dan minum ternak, dan lokasi peternakan. 3. Sebagai bahan referensi kepada peneliti lainnya.

Dokumen yang terkait

Kadar Timbal (Pb) Dalam Spesimen Darah Bagi Kelompok Masyarakat Beresiko Tinggi (Tukang Becak Mesin) Di Kota Pematang Siantar Tahun 2004

0 32 79

Tinjauan Pengukuran Kadar Timbal (Pb) Dalam Darah Operator SPBU CO¬CO No. 11.210.101. PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan Tahun 2004

1 35 61

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) Dalam Mi Instan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

10 88 45

Analisa Kadar Timbal (Pb) Dalam Tanah Yang Berasal dari Tanah Karo Secara Spekrofotometer Serapan Atom (SSA)

7 91 45

Kajian Kadar dan Sebaran Logam Berat Timbal pada Daging, Hati, dan Ginjal Sapi Potong

0 2 51

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo).

0 1 21

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo).

0 2 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Timbal (Pb) 2.1.1. Definisi dan Sifat- Sifat Timbal (Pb) - Analisa Kadar Timbal (Pb) Pada Hati Sapi Yang Diambil Dari Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 30

ANALISA KADAR TIMBAL (Pb) PADA HATI SAPI DARI PETERNAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN DELISERDANG TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan Sebagai salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 14