5. Pendekatan menyeluruh : 360 – derajat
Penilaian kinerja dilakukan oleh atasan, pelanggan, rekan sekerja, dan bawahan. Penilaian kinerja ini cocok di dalam organisasi yang
memperkenalkan tim.
2.5.4. Dimensi Kinerja
Untuk mengetahui kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab karyawan, maka perlu dilakukan penilaian terhadap kinerja
karyawan. Penilaian kinerja bertujuan untuk menilai seberapa baik karyawan telah melaksanakan pekerjaannya dan apa yang harus mereka lakukan untuk menjadi lebih
baik di masa mendatang. Ini dilaksanakan dengan merujuk pada isi pekerjaan yang mereka lakukan dan apa yang mereka harapkan untuk mencapai setiap aspek dari
pekerjaan mereka. Isi dari suatu pekerjaan merupakan dasar tetap untuk perumusan sasaran yang akan dicapai dari suatu tugas utama yang dapat dirumuskan sebagai
target kuantitas, standar kinerja suatu tugas atau proyek tertentu untuk diselesaikan Rivai, 2005.
Menurut Utomo 2006 dalam melakukan penelitian terhadap kinerja yang berdasarkan perilaku yang spesifik Judgement Performance Evaluation ini, maka
ada 8 delapan dimensi yang perlu mendapatkan perhatian, antara lain :
Universitas Sumatera Utara
1. Quality of work kualitas kerja kualitas ini akan dicapai berdasarkan syarat-
syarat kesesuaian dan kesiapan. 2.
Quantity of work Kuantitas kerja Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang ditentukan.
3. Job Knowledge Pengetahuan pekerjaan
Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilan 4.
Creativeness kreatifitas Keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan tindakan-tindakan untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul. 5.
Cooperative Kerjasama Kesadaran untuk bekerjasama dengan orang lain
6. Initiative Isisiatif
Keaslian ide-ide yang disampaikan sebagai program organisasi di masa mendatang.
7. Dependerability Ketergantungan
Kesadaran dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penjelasan kerja. 8.
Personal Quality Kualitas Personil Menyangkut kepribadian, kepemimpinan, kemampuan dan integritas pribadi
Universitas Sumatera Utara
Bernardin dalam Novitasari 2003 mengatakan bahwa terdapat 6 enam kriteria yang digunakan untuk mengukur sejauhmana kinerja secara individu.
1. Kualitas
Tingkat dimana hasil aktivitas yang dilakukan mendekati sempurna dalam arti menyelesaikan beberapa cara ideal dan penampilan aktivitas ataupun memenuhi
tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas. 2.
Kuantitas Jumlah yang dihasilkan, dinyatakan dalam istilah sejumlah unit, jumlah siklus
aktivitas yang diselesaikan 3.
Ketepatan waktu Tingkat suatu aktivitas yang diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan dilihat
dari sudut koordinasi yang dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.
4. Efektivitas
Tingkat penggunaan sumber daya organisasi dimaksimalkan dengan maksud menghasilkan keuntungan dan mengurangi kerugian setiap penggunaan sumber
daya. 5.
Kemandirian Tingkat dimana seorang karyawan dapat melakukan fungsi kerjanya tanpa diminta
bantuan, bimbingan dan pengawasan atau meminta turut campurnya pengawas.
Universitas Sumatera Utara
6. Komitmen kerja
Tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan perusahaan dan tanggungjawab terhadap perusahaan.
Menurut Utomo 2006 ada beberapa aspek yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan, yaitu : prestasi kerja, rasa tanggungjawab, kesetiaan dan
pengabdian, kejujuran, kedisiplinan, kerja sama dan kepemimpinan.
2.6. Kerangka Konseptual