motivasi kerja yang tinggi untuk melaksanakan tugas dikarenakan karyawan menyadari adanya tanggungjawab yang harus diselesaikan berkaitan dengan target
kerja masing-masing karyawan.
4.1.4. Pengujian Hipotesis Pertama 4.1.4.1. Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Pertama
a. Uji Normalitas
Uji untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual. Hasil pengujian dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Exp ected C
u m Pr
ob
Dependent Variable: Kepuasan_Kerja Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Gambar 4.2. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pada Gambar 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka nilai
residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis pertama tersebut memenuhi asumsi normalitas. Pengujian normalitas juga diperkuat oleh nilai
Kolmogorov-Smirnov Test yang dapat dilihat pada Tabel 4.34. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai Kolmogorov-smirnov Z sebesar 1,246 dan nilai asymp. Sig.
2-tailed 0,09 α 0.05, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka
model Analisis Regresi Berganda hipotesis pertama tersebut memenuhi asumsi normalitas.
Tabel 4.34. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 90
Normal Parametersa,b Mean
.0000000 Std. Deviation
2.67427332 Most Extreme
Differences Absolute
.131 Positive
.131 Negative
-.080 Kolmogorov-Smirnov Z
1.246 Asymp. Sig. 2-tailed
.090 a
Test distribution is Normal b Calculated from data
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar. Hal
ini menyebabkan koefisien-koefisien menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standard error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga.
Tabel 4.35. Hasil Uji Multikolinieritas Hipotesis Pertama
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF 1 Constant
Stres_Kerja .259 3.861
Iklim_Organisasi .259 3.861
a Dependent Variable: Kepuasan_Kerja Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan pada Tabel 4.35 di atas diketahui bahwa nilai Variance Inflation Factor VIF untuk setiap variabel bebas lebih kecil dari 10 VIF 10. Dengan
demikian persamaan regresi berganda hipotesis pertama terbebas dari asumsi multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas