74
memengaruhi ataupun menghambat pelayanan kesehatan kepada pasien peserta PJKMU Madani.
Menurut Trisnantoro 2009, peran Dinas Kesehatan dalam memantau jaminan kesehatan yang dikontrakkan ke pihak ketiga dapat berupa: negosiasi harga
premi dan benefit, sosialisasi ke PPK dan peserta, pembinaan PPK Penyedia
Pelayanan Kesehatan dan monitoringevaluasi. Monitoringevaluasi dapat dilakukan terhadap kajian utilisasi, pemantauan dana, kepuasaan peserta, penanganan keluhan
peserta serta keluhankepuasaan PPK. Berdasarkan uraian diatas, dapat terlihat bahwa masih kurangnya peran Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai terhadap pelaksanaan
PJKMU Madani terutama keterlibatan dalam menetapkan premi PJKMU Madani.
5.7. Penyedia Pelayanan Kesehatan
Penyelenggara Pelayanan Kesehatan PPK dalam program Jamkesda dapat terdiri dari pelayanan primer Puskesmas atau dokter keluarga, dokter spesialis
dirumah sakit maupun dokter praktek yang dikontrak, dirumah sakit untuk pelayanan rujukan dan rawat inap Trisnantoro, 2009. Sedangkan, Penyedia
Pelayanan Kesehatan PPK dalam PJKMU Madani adalah Puskesmas yang ada di Kota Tanjung Balai sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Dasar PPK I dan Rumah
Sakit dr. Tengku Mansyur sebagai PPK Rujukan PPK II. Berdasarkan hasil penelitian, pembinaan peserta oleh pihak PPK adalah
dengan memberitahukan kepada pasien peserta PJKMU Madani tentang pelayanan
Universitas Sumatera Utara
75
kesehatan yang mereka butuhkan. Pihak Puskesmas berupaya untuk tidak memberikan rujukan ke rumah sakit bila penyakit pasien masih bisa diatasi dengan
pelayanan kesehatan dasar. Pihak rumah sakit berupaya untuk menerangkan tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan terkait penyakitnya selama masa rehabilitasi
pasien atau pun untuk pencegahan penyakit nya. Namun, apabila pihak Puskesmas sebagai PPK I tidak mampu lagi menangani penyakit pasien, maka dapat dirujuk ke
RS dr. Tengku Mansyur sebagai PPK Rujukan PPK II. Hal ini sering menimbulkan masalah, ketika pasien atau keluarga pasien menginginkan pasien langsung di rujuk
ke rumah sakit walaupun menurut hasil diagnosa dokter, puskesmas masih mampu menangani pasien ini. Hal seperti ini juga perlu disosialisasikan pada peserta PJKUM
Madani bahwa pelayanan pengobatan harus mengikuti prosedur yang berlaku. Perbaikan dalam sistem pemeliharaan kesehatan kepada masyarakat,
memerlukan perubahan dan peningkatan sekaligus serta serentak atas tiga hal, sebagai berikut:
1. Perbaikan sistem pelayanan kesehatan, sehingga pelaksanaannya menjadi
lebih efisien, lebih efektif dan lebih bermutu. 2.
Perbaikan sistem pembiayaan kesehatan berdasarkan dana perlu upaya sedemikian rupa, sehingga pengelolaannya lebih rasional.
3. Peningkatan peran serta masyarakat, sehingga pemeliharaan kesehatan
dirasakan sebagai tanggung jawab dan usaha bersama.
Universitas Sumatera Utara
76
Upaya pemeliharaan kesehatan dapat membawa hasil yang diharapkan, bila diberikan penekanan yang sama kepada ketiga hal tersebut secara serentak dan sekaligus.
Dengan demikian, harus dikembangkan suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang merangkum ke tiga hal tersebut dan diarahkan pada: peningkatan
mutu pelayanan kesehatan agar dapat secara efektif dan efisien meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
77
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan