12
2.2.2. Langkah-langkah Perumusan Kebijakan Publik
Sebagai mana diketahu bahwa salah satu hasil kerja pemerintah adalah rumusan kebijakan yang dikeluarkan sebagai panduan atau petunjuk dalam
menjalankan roda pemerintahan baik yang berlaku secara khusus maupun secara umum. Biasanya kebijakan yang dirumuskan adalah dalam rangka menjawab masalah
yang muncul atau langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah yang ada. Oleh karena itu perumusan masalah harus benar-benar menggambarkan masalah yang
sebenarnya sehingga kebijakan yang dirumuskan juga akan menjawab masalah yang ada. Kebijakan publik adalah segala sesuatu yang dilakukan atau yang tidak
dilakukan oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan barang maupun jasa. Kebijakan publik hanya dapat dirumuskan oleh pemerintah,
bukan oleh pihak swasta. Dan agar kebijakan yang dirumuskan benar-benar menjawab permasalahan atau bisa memenuhi kebutuhan yang diharapkan, maka
harus menuruti langkah-langkah yang telah ada. Langkah-langkah dalam perumusan kebijakan adalah :
1. Agenda setting, yaitu menempatkan masalah pada agenda publik. Dalam hal
ini harus dilihat apakah masalah tersebut adalah benar-benar masalah yang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak. Hal ini juga sering disebut
dengan istilah analisa masalah. 2.
Formulasi kebijakan yaitu merumuskan alternatif kebijakan untuk mengatasi masalah. Alternatif kebijakan melihat perlunya membuat perintah eksekutif,
keputusan peradilan dan tindakan legislatif. Dalam hal ini, berbagai alternatif
Universitas Sumatera Utara
13
dipertimbangkan untuk menemukan mana yang mempunyai resiko negatif paling kecil dan mempunyai dampak positif terbesar.
3. Adopsi kebijakan yaitu memilih salah satu dari berbagai alternatif yang ada
untuk selanjutnya dijadikan sebagai keputusan bersama. Dalam memutuskan alternatif mana yang terbaik , dapat digunakan kriteria sebagai berikut:
a. Yang paling besar kemungkinan dapat memecahkan masalah yang ada.
b. Yang memiliki resiko paling kecil
c. Yang paling sesuai dengan budaya masyarakat atau tempat di mana kebijakan
tersebut akan diterapkan d.
Ada kesesuaian antara in-put dengan out-put. 5.
Implementasi Kebijakan yaitu mengimplementasikan kebijakan yang telah diambil oleh berbagai instansi atau pihak-pihak yang berhubungan dengan isi
ketentuan tersebut. Penilaian kebijakan yaitu unit-unit pemeriksaan dan akuntansi dalam pemerintahan menentukan apakah badan-badan eksekutif,
legislatif, dan peradilan memenuhi persyaratan undang-undang dalam pembuatan kebijakan dan pencapaian tujuan.
6. Evaluasi kebijakan. Yaitu menilai sejauh mana keputusan yang diambil dapat
menjawab berbagai permasalahan yang muncul. Dan bila ternyata masih belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan atau masih ditemukan
berbagai kekurangan, maka kebijakan tersebut perlu dibenahi kembali.
Universitas Sumatera Utara
14
2.2.3. Jenis-Jenis Kebijakan Publik