BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH Bab ini mengemukakan tentang sejarah dan berbagai sarana dan
prasarana penunjang pendidikan serta sumber daya manusianya di mana penelitian ini dilaksanakan.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini mengemukakan tentang penerapan metode yang
digunakan hingga ditemukan suatu hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian dari hasil tersebut kita dapat
suatu pembahasan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini mengemukakan tentang kesimpulan dan saran
yang telah kita tarik dari pembahasan. Kesimpulan tersebut dapat memberikan pengertian kepada pihak yang berkepentingan
sehingga hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebaik- baiknya. Disini juga tertulis saran yang membangun dan
bermanfaat untuk beberapa pihak yang berkepentingan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Status Sosial Ekonomi
Menurut Sukamto 1990:264 status adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial sehubungan dengan orang-orang
lainnya dalam kelompok tersebut atau tempat suatu kelompok sehubungan dengan kelompok-kelompok lainnya di dalam kelompok yang lebih besar
lagi. Sukanto kembali menyatakan bahwa status sosial berarti tempat
seseorang secara umum dalam masyarakat sehubungan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisnya dan hak-hak serta
kewajibannya. Sehubungan dengan status sosial tersebut Sukamto menggolongkan menjadi tiga 3 yaitu :
1. Ascribed status
yang berarti bahwa kedudukan yang diperoleh karena kelahiran, misalnya keturunan ningrat secara otomatis dalam
masyarakat akan mempunyai kedudukan yang tinggi. 2.
Achieved status merupakan kedudukan yang dicapai oleh seseorang
dengan usaha-usaha yang disengaja, misalnya orang dapat menjadi hakim karena memiliki syarat-syarat tertentu.
3. Assigned status
adalah kedudukan yang diberikan, misalnya kedudukan yang diberikan masyarakat kepada seseorang menjadi
lurah atau kepala desa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat yang disampaikan oleh E. Roucek dan Warren 1984:80 yang menyatakan bahwa status
sosial selalu mengacu kepada kedudukan khusus seseorang dalam masyarakat berhubungan dengan orang lain dalam lingkungan yang
disertainya, martabat yang diperolehnya dan hak serta tugas yang dimilikinya.
Status sosial ekonomi merupakan kedudukan seseorang dalam masyarakat berdasarkan pekerjaan, pendapatan, tingkat pendidikan dan
pemilikan barang-barang berharga dari orang tersebut. Sukamto 1990:266 mengemukakan beberapa kriteria
penggolongan status sosial ekonomi yaitu : 1.
Ukuran kekayaan Barangsiapa mempunyai kekayaan paling banyak termasuk lapisan
atau golongan teratas. 2.
Ukuran Kekuasaan Barangsiapa yang mempinyai kekuasaan atau wewenang terbesar
menempati golongan teratas. 3.
Ukuran kehormatan Orang yang paling disegani dan dihormati mendapat tempat teratas.
4. Ukuran ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan dipakai sebagai ukuran masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan.