Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Tabel 5.5 Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel
Penelitian
No Variabel Asymp
Sig2-tailed Α
Kesimpulan
1 Status Sosial
Ekonomi Orang Tua 0,103 0,05 Normal
2 Prestasi Belajar
0,488 0,05
Normal 3 Minat
Berwirausaha 0,135
0,05 Normal
Sumber : Output normalitas Lampiran vi , hal 102 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa nilai-nilai probabilitas
asymptot significance variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua =0,103. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari
α = 0,05. Hal tersebut berarti distribusi data status sosial ekonomi orang tua adalah
normal. Nilai probabilitas prestasi belajar kejuruan siswa = 0,488. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari
α = 0,05. Hal tersebut berarti distribusi data prestasi belajar kejuruan siswa adalah normal.
Nilai probabilitas minat berwirausaha = 0,135. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari
α = 0,05. Hal tersebut berarti distribusi data minat berwirausaha normal.
2. Pengujian Hipotesis
a. Hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan minat
berwirausaha. Lampiran vii, hal 103
Tabel 5.6 Hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan minat berwirausaha
SSE minat
Pearson Correlation 1
.349 Sig. 1-tailed
. .006
SSE N
52 52
Pearson Correlation .349
1 Sig. 1-tailed
.006 .
minat N
52 52
Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
1 Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat berwirausaha siswa
Ha : Ada hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat berwirausaha siswa
2 Pengujian Hipotesis
Hasil perhitungan untuk status sosial ekonomi orang tua menunjukkan bahwa besarnya
r
hitung
= 0,349. Koefisien sebesar 0,349 menunjukkan bahwa hubungan antara status sosial
ekonomi orang tua dengan minat berwirausaha adalah positif dengan kategori derajat hubungan rendah. Sementara hasil
pengujian signifikansi pada taraf 5 diperoleh hasi perhitungan nilai
t
hitung
= 2,633. nilai
t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan db = 52-2 adalah 1,676. Dari analisis menunjukkan bahwa nilai
t
hitung
= 2,633
t
tabel
= 1,676, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha. Hal ini berarti bahwa ada
hubungan positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat berwirausaha.
b. Hubungan prestasi belajar kejuruan siswa dengan minat
berwirausaha. Lampiran vii, hal 104
Tabel 5.7 Hubungan prestasi belajar kejuruan siswa dengan minat berwirausaha
Prestasi minat
Pearson Correlation 1
.254 Sig. 1-tailed
. .035
Prestasi N
52 52
Pearson Correlation .254
1 Sig. 1-tailed
.035 .
minat N
52 52
Correlation is significant at the 0.05 level 1-tailed.
1 Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar kejuruan siswa dengan minat berwirausaha siswa
Ha : Ada hubungan positif antara prestasi belajar kejuruan siswa dengan minat berwirausaha siswa
2 Pengujian Hipotesis
Hasil perhitungan untuk prestasi belajar kejuruan siswa menunjukkan bahwa besarnya
r
hitung
= 0,254. Koefisien sebesar 0,254 menunjukkan bahwa hubungan antara prestasi belajar
kejuruan siswa dengan minat berwirausaha adalah positif dengan kategori derajat hubungan rendah. Sementara hasil pengujian
signifikansi pada taraf 5 diperoleh hasi perhitungan nilai
t
hitung
= 1,857. nilai
t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan db = 52-2 adalah 1,676. Dari analisis menunjukkan bahwa nilai
t
hitung
= 1,857
t
tabel
= 1,676, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan menerima Ha. Hal ini berarti bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar kejuruan siswa dengan
minat berwirausaha.