B. Latar Belakang Pendirian Sekolah
Yang menjadi latar belakang didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan Ekonomi di daerah Pakem ini adalah :
a. Pada saat itu daerah Pakem sudah ada SMA dan SPG
b. Keadaan ekonomi masyarakat di Pakem banyak terlihat anak-anak
berumur kurang lebih 20 tahun sudah dituntut untuk bekerja. Dari keadaan itulah maka dirasa tepat apabila didirikan Sekolah
Menengah Kejuruan. Sebagai bukti bahwa keberadaan sekolah ini diperlukan adalah bahwa pada tahun 1986 SMEA Sanjaya Pakem mendapatkan status
akreditasi DISAMAKAN oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat Keputusan No. 0292H1986, yang kemudian disahkan tanggal 8
Mei 1986.
C. Visi dan Misi SMK Sanjaya Pakem
1. Visi
Menyiapkan siswa yang cerdas, terampil, mandiri yang berkepribadian cinta kasih.
2. Misi
a. Disiplin dalam belajar dan bekerja
b. Tertib dalam belajar dan bekerja
c. Jujur dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas
d. Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaan, serta
aktif dan kreatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Menumbuhkan rasa kepedulianrasa memiliki terhadap seluruh warga
sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah f.
Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta kasih
g. Mendorong siswa untuk belajar keterampilan yang sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya
D. Sistem Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem
Sistem Pendidikan di SMK Sanjaya, Pakem, Sleman, Yogyakarta merupakan satu kesatuan yang terpadu dari semua satuan dan merupakan
kegiatan pendidikan yang berkaitan satu dengan yang lainnya untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan di SMK. Sistem pendidikan
yang diterapkan di SMK Sanjaya Pakem menggunakan Sistem Ganda dimana siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem melakukan praktek kerja di
dunia usaha dan dunia industri DUDI yang sesuai dengan program keahlian yang bersangkutan.
1. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda
Pada tahun 2007 sistem era globalisasi telah berlaku di negara- negara di Asia Tenggara. Untuk dapat bersaing di era globalisasi, maka
diperlukan sumber daya manusia yang pintar, mampu bersaing, aktif, dan berkualitas. Guna mempersiapkan tenaga ahli yang berkualitas,
pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan telah mengambil kebijaksanaan program praktek sistem ganda. Praktek sistem