Sistem Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem

ganda tersebut dilakukan di luar sekolah yakni perusahaan swasta maupun pemerintah. Pendidikan Sistem Ganda atau yang disebut PSG adalah suatu kegiatan ganda yang dilakukan oleh para siswa-siswi SMK Sanjaya Pakem, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan kurikulum yang berlaku agar para siswa-siswi SMK dapat terjun langsung ke dunia kerja setelah lulus maka dari itu mereka sudah dipersiapkan untuk dapat bersaing di dunia bisnis dengan materi-materi pelajaran yang berhubungan dengan dunia usaha. Pendidikan Sistem Ganda adalah program pendidikan dan pelatihan dengan sistem ganda pada SMK dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, instansi terkait Depdikbud. Menurut Kurikulum 1994, Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara sistematik situasi kondisi antara program pendidikan sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di perusahaan. Sedangkan menurut Wardiman Djojonegara, Pendidikan Sistem Ganda adalah model penyelenggaran pendidikan kejuruan yang dipilih untuk mewujudkan misi kebijaksanaan link and match keterkaitan dan kesepadanan khusus SMK. 2. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda Menurut panduan pelaksanaan PSG bagi siswa SMK kelompok Bisnis dan Manajemen adalah : a. Tamatan dapat menampilkan dirinya sebagai manusia yang beriman, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. b. Memiliki kemampuan dan keterampilan praktis sesuai dengan program studinya masing-masing. 3. Isi Pendidikan Sistem Ganda Isi Pendidikan Sistem Ganda memiliki 5 komponen yaitu : a. Komponen Pendidikan Umum normatif dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik yang memiliki karakter sebagai warga negara dan bangsa Indonesia. b. Komponen Pendidikan Dasar menunjang bagi penguasaan keahlian profesi dan bekal kemampuan untuk mengikuti perkembangan IPTEK. c. Kemampuan teori kejuruan, dimaksudkan untuk membekali pengetahuan teknis dasar keahlian kejuruan. d. Komponen praktik dan profesi yaitu berupa latihan kerja untuk menguasai teknis bekerja secara baik dan benar sesuai tuntutan persyaratan keahlian profesi. e. Komponen keahlian profesi yaitu berupa kegiatan secara terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap profesional.

E. Kurikulum Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum dimaksudkan untuk memperlancar proses belajar mengajar dan membina pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap, terampil, sesuai dengan tuntutan kurikulum. Garis-garis Besar Program Pengajaran GBPP memuat tentang materi apa yang harus dipelajari siswa. Buku GBPP tentang kurikulum SMK yang disebut buku II berisi tentang kerangka dasar program pembelajaran yang terdiri dari tujuan yang hendak dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dipelajari, serta diskripsi singkat setiap materi pelajaran. Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut pedoman pelaksanaan proses belajar-mengajar dan GBPP sebagai dasar penyusunan petunjuk pelaksanaan meliputi : 1. Pedoman proses belajar mengajar 2. Pedoman penilaian 3. Pedoman bimbingan 4. Pedoman pembinaan guru 5. Pedoman sistem kredit 6. Pedoman pelaksanaan penataran 7. Pedoman kerja lapangan untuk sekolah lanjutan Struktur program mata pelajaran dikelompokkan dalam program pilihan. Program ini masih dikelompokkan menjadi mata pelajaran dasar umum dan mata pelajaran dasar kejuruan. Dalam hal ini dikenal dengan istilah : a. Program studi, yaitu program pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan. b. Jurusan, adalah kumpulan program studi yang memiliki mata pelajaran dasar kejuruan yang sama. c. Kelompok, merupakan pengelompokkan pendidikan di SMK, yang terdiri dari : 1. Kelompok pertanian dan kehutanan 2. Kelompok rekayasa 3. Kelompok bisnis dan manajemen 4. Kelompok budaya 5. Kelompok kesejahteraan masyarakat Kekhususan Kurikulum SMK Sanjaya Pakem : 1. Mengacu pada upaya menyiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang lebih sesuai dengan tuntutan kebutuhan pembangunan nasional. 2. Memuat kerangka umum program pembelajaran berdasarkan kompetensi standar minimal yang harus dikuasai oleh tamatan. 3. Memberi peluang bagi guru-guru SMK untuk mengembangkan strategi dan pola pembelajaran secara inovatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman.

0 7 146

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta.

0 2 145

Hubungan prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Sanjaya Pakem, Yogyakarta.

1 4 139

Pengaruh praktik industri, status sosial ekonomi orang tua, dan prestasi belajar terhadap minat siswa SMK untuk berwiraswasta : studi kasus siswa-siswi kelas III, Jurusan Penjualan, SMK N I Godean dan SMK Yapemda I Sleman.

0 1 202

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 1 137

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR KEJURUAN SISWA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA Studi Kasus Kelas 2 dan 3 Jurusan Penjualan SMK Sanjaya Pakem, Sleman, Yogyakarta

0 2 139

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman - USD Repository

0 0 144