38
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner untuk Validasi Produk oleh Ahli Media
Aspek Indikator
Nomor Soal
Penyajian Komunikatif; sesuai dengan
pesan dan dapat diterima sejalan dengan keinginan sasaran
4,5
Sederhana dan memikat 1,2,3
Tampilan Audio narasi, sound effect,
backsounnd, musik
22
Visual layout design, typography,
warna 1,2,3,4,5,6,7
,8,9,10,11,1 2
Media bergerak animasi, movie 13,14,19,20, 21
Layout Interactive ikon
navigasi 15,16,17,18
Pemrograman Kreatif dalam ide berikut
penuangan gagasan 1
Afektif, efisien, dan interaktif 2,8
Usabilitas tingkat kemudahan 3
Kehandalan 4,5,6,7
2. Kuesioner Uji Coba
Kuesioner ini diberikan kepada siswa untuk memberikan penilaian terhadap multimedia dari aspek isi dan aspek media. Item
pertanyaan pada kuesioner ini merupakan penggabungan antara kuesioner validasi ahli materi dan ahli media.
Berikut adalah proses validasi instrumen penelitian yang meliputi beberapa tahap, yaitu:
39
a. Konsultasi dengan dosen pembimbing.
Konsultasi instrumen penelitian dilakukan setelah instrumen selesai dibuat. Pada tahap ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana inti pertanyaan dalam kuesioner mampu menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Kemudian
dilakukan revisi untuk menyempurnakan instrumen penelitian berdasarkan saran dan masukan oleh dosen pembimbing.
b. Validasi instrumen oleh ahli
Validasi ini dilakukan setelah instrumen penelitian direvisi berdasarkan saran dari dosen pembimbing. Pada tahap ini,
instrumen penelitian divalidasi oleh 2 orang ahli, yaitu 1 orang ahli media dan 1 orang ahli materi. Kemudian dilakukan revisi
untuk menyempurnakan instrumen penelitian berdasarkan saran dan masukan oleh ahli. Setelah instrumen direvisi dan dinilai
sudah baik, selanjutnya ahli memberikan surat pernyataan yang menyebutkan bahwa instrumen penelitian layak untuk
digunakan dalam penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Untuk melihat hasil dari sebuah penelitian maka diperlukan analisis data, oleh karena itu teknik analisis data merupakan kegiatan yang sangat
penting dalam sebuah penelitian. Analisis data mencakup seluruh kegiatan mengklarifikasi, menganalisa, memakai dan menarik kesimpulan dari
semua data yang terkumpul. Data yang diperoleh dianalisis secara
40
kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berupa saran dan komentar yang berguna untuk merevisi produk. Sementara itu, data kuantitatif berupa
hasil penilaian mengenai kualitas multimedia. Data kuantitatif yang diperoleh berdasarkan acuan skala Likert, kemudian dianalisis dengan
statistik deskriptif dengan langkah: a.
Pengumpulan data kasar, berupa hasil pengisian angket oleh subjek penelitian
b. Pemberian skor dan penilaian tentang kualitas multimedia dengan
alternatif pilihan SB untuk Sangat Baik dengan skor 5, B untuk Baik dengan skor 4, CB untuk Cukup Baik dengan skor 3, KB
untuk Kurang Baik dengan skor 2, dan SKB untuk Sangat Kurang Baik dengan skor 1.
c. Pengubahan skor menjadi nilai dengan skala lima menggunakan
acuan konversi pada pendekatan PAP Penilaian Acuan Patokan menurut Sukardjo 2005:53 :
Tabel 3.3 Interval Kriteria Penilaian
Kategori Interval Skor
Sangat Baik SB x Xi + 1,80 SBi
Baik B Xi + 0,60 SBi x Xi + 1,80 SBi
Cukup Baik CB Xi — 0,60 SBi x Xi + 0,60 SBi
Kurang Baik KB Xi — 1,80 SBi x Xi— 0,60 SBi
Sangat Kurang Baik SKB x Xi + 1,80 SBi
Keterangan: �
1
: Rerata ujian = 1
2
skor maksimal ideal + skor minimal ideal.
41
��
�
: Simpangan baku ideal = 1
6
skor minimal ideal – skor minimal ideal .
Dari rumus di atas maka dapat diperolah �
�
dan ��
�
Diketahui: Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1 Maka :
�
1
= 1
2
skor maksimal ideal + skor minimal ideal =
1
2
5 + 1 =
3 ��
�
= 1
6
skor minimal ideal – skor minimal ideal =
1
6
5 – 1 =
0,67 Berdasarkan
�
1
dan ��
�
di atas, maka dapat diperoleh interval penilaian multimedia yang dibagi menjadi 5 kategori, yaitu :
1. Sangat Baik = x
�
�
+ 1,80 ��
�
= x 3 + 1,80 x 0,67
= x 4,21
2. Baik
= �
�
+ 0,60 + ��
�
x �
�
+ 1,80 ��
�
= 3+0,60 x 0,67 x 3 + 1,80 x 0,67
= 3,40 x
�, ��
−
3. Cukup Baik
= �
�
- 0,60 + ��
�
x �
�
– 0,60 ��
�
= 3 - 0,60 x 0,67 x 3 + 0,60 x 0,67