Penutup Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi penjelasan tentang latar belakang

139 kutipan di makalah harus ditunjukkan bukti lengkapnya pada daftar rujukan, sebaliknya setiap daftar rujukan yang terdapat pada makalah harus ada pada narasi bodyteks makalah. Hal-hal pokok yang harus ada pada daftar rujukan adalah: nama penulis, tahun buku ditulis diterbitkan, judul tulisan, kota tempat buku diterbitkan, nama penerbit. Berikut beberapa contoh penulisan daftar rujukan: 1 Dimyati, M. 1989. Pengajaran Ilmu-Ilmu Sosial di Sekolah: bagian Integral Sistem Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti P2LPTK 2 Estvan J. F. 1968. Social Studies in a Changing World Curriculum and Instruction.New York: Harcourt Brace World Inc.

2. Lampiran

Bagian lampiran berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang dimanfaatkan dalam proses penulisan makalah. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa data baik yang berupa angka- angkaataupun berupa deskripsi verbal dan yang dipandang sangat penting tetapi tidak dimasukkan dalam batang tubuh makalah.Bagian lampiran hendaknya juga diberi nomor halaman.

5. Anatomi dan Format Artikel Jurnal

Sesuai dengan arahan dari Direktorat P2M, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 2000 memberikan arahan bahwa pada umumnya jurnal memuat dua jenis artikel, yaitu artikel hasil pemikiran atau artikel konseptual dan artikel yang diangkat dari hasil penelitian. Selain itu, seringkali majalah ilmiah juga memuat resensi atau tinjauan buku baru, dan obituari, yaitu artikel tentang tokohilmuwan terkenal yang sudah meninggal dan karyanya. Di dalam tulisan ini pembahasan hanya akan dibatasi pada struktur dan anatomi dua jenis artikel saja yaitu artikel hasil pemikiran dan artikel hasil penelitian. a. Artikel Hasil Pemikiran Artikel konseptual adalah hasil pemikiran penulis atas suatu permasalahan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Sebelum menghasilkan artikel jenis ini penulis terlebih dahulu mengkaji sumber- 140 sumber yang relevan dengan permasalahannya, baik yang sejalan maupun yang bertentangan dengan apa yang dipikirkan oleh penulis. Bagian yang paling penting dari artikel hasil pemikiran adalah pendapat atau pendirian penulistentang hal yang dibahas, yang dikembangkan dari analisis kritis-objektif terhadap pikiran-pikiran mengenai masalah yang sama yang telah dipublikasikan sebelumnya. Jadi, artikel hasil pemikiran bukan sekadar kompilasi cuplikan-cuplikan dari sejumlah artikel, apalagi pemindahan tulisan dari sejumlah sumber, tetapi hasil pemikiran analitis dan kritis penulisnya. Pada umumnya artikel hasil pemikiran terdiri dari beberapa unsur pokok, yaitu: 1 Judul, 2 Nama penulis, 3 Abstrak dan kata kunci, 4 Pendahuluan, 5 Bagian inti atau pembahasan, 6 Penutup, dan 7 Daftar rujukan. 1 Judul Judul artikel hasil pemikiran mencerminkan dengan tepat masalah yang dibahas. Pilihan kata-kata harus tepat, mengandung unsur- unsur utama masalah, jelas, dan setelah disusun dalam bentuk judul harus memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi pembaca. Judul dapat ditulis dalam bentuk kalimat berita atau kalimat tanya. Salah satu ciri penting judul artikel hasil p emikiran adalah ’provokatif’, dalam arti merangsang pembaca untuk tertarik membaca artikel tersebut. Di bawah ini beberapa contoh judul artikel yang dikutip dari beberapa Jurnal Ilmiah: Perilaku Adat Efektif Petani Sayur Tengger pada Lahan Miring di Kantong Taman Nasional Bromo Tengger Semeru BTS Jurnal Studi Sosial Tahun 5, No. 1 2 Nama Penulis Nama penulis artikel ditulis tanpa gelar akademik atau gelar profesional.Jika dikehendaki gelar kebangsawanan atau keagamaan boleh disertakan. Nama dan alamat atau alamat lembaga tempat penulis bekerja ditulis dibawah nama penulis, lengkap dengan alamat e-mailnya. Jika penulis lebih dari tiga orang, hanya nama penulis utama saja yang dicantumkan disertai tambahan dkk dan kawan-