53
teliti. Penelitian dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta tersebut berdasarkan kerangka pemikiran
tertentu.
d. Metode Survei
Menurut Zikmund 1997 “metode penelitian survei adalah satu bentuk
teknik penelitian di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-
pertanyaan”, menurut Gay Diehl 1992 “metode penelitian survei merupakan metode yang digunakan
sebagai kategori umum penelitian yang menggunakan kuesioner dan wawancara”, sedangkan menurut Bailey 1982 “metode penelitian survei
merupakan satu metode penelitian yang teknik pengambilan datanya
dilakukan melalui pertanyaan – tertulis atau lisan”
e. Metode Ex Post Facto
Metode Ex post Facto adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi oleh
peneliti. Adanya hubungan sebab akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variable tertentu mengakibatkan variable tertentu
f. Metode True Experiment
Dikatakan true experiment eksperimen yang sebenarnyabetul-betul karena dalam desain ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar
yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal kualitas pelaksanaan rancangan penelitian dapat menjadi tinggi.
Ciri utama dari true experimental adalah bahwa, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara
random acak dari populasi tertentu. Jadi cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan sampel yang dipilih secara random
g. Metode Quasi Experiment Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true
experimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk
mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen
54
h. Metode subjek Tunggal
Eksperimen subjek tunggal single subject experimental, merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap subjek tunggal
4. Proses Penelitian
Penelitian kuantitatif bertolak dari studi pendahuluan dari obyek yang diteliti. Masalah harus digali melalui studi pendahuluan melalui fakta-fakta
empiris, sehingga peneliti harus menguasai teori melalui membaca berbagai refrensi. Selanjutnya masalah dirumuskan secara spesifik. Untuk
menjawab masalah yang bersifat sementara hipotesis maka, peneliti dapat membaca refrensi teoritis yang relevan. Kemudian untuk menguji
hipotesis peneliti dapat memilih metodestrategipendekatandesain
penelitian yang sesuai. Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih maka peneliti dapat menyusun instrumen penelitian. Dan hendaknya instrumen
penelitian terlebih dahulu diuji validitas dan realiabilitasnya. Pengumpulan data pada penelitian kuantitatif dilakukan pada objek tertentu
baik populasi maupun sampel. Jika peneliti akan membuat generalisasi terhadap temuanya, maka sampel yang diambil harus respensif mewakili.
Setelah data terkumpul, selanjutnya dianalisi untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis. Dalam analisis akan ditemukan apakah
hipotesis ditolak atau diterima atau apakah penemuan itu sesuai dengan hipotesis yang dajukan atau tidak. Kesimpulanya berdasarkan metode
penelitian kuantitatif maka penelitian ini bersifat linear, dimana langkah- langkahnya jelas, mulai dari rumusan masalah, berteori, berhipotesis,
pengumpulan data, analis data, serta kesimpulan dan saran.
5. Hipotesis Penelitian Kuantitatif
a. Pengertian Penelitian menggunakan hipotesis, karena hipotesis sesung-guhnya
adalah jawaban sementara terhadap hasil penelitian yang akan dilakukandibuktikan kebenarannya. Dengan hipotesis, penelitian
menjadi tidak ngambang, karena dibimbing oleh hipotesis tersebut.