Makalah Jenis-jenis Karya Ilmiah

107 3 menunjukkan kemampuan penulis terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan; 4 mendemontrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh. Pada dasarnya makalah dapat ditulis dalam dua model, yaitu: penulisan seperti artikel atau penulisan seperti laporan penelitian. Makalah yang ditulis dalam bentuk artikel relative tidak terikat dengan sistematika. Sementara itu, makalah yang ditulis seperti laporan penelitian terikat oleh sistematika sebagai berikut: 1 Bagian pendahuluan Pada bagian ini diuraikan: latar belakang masalah, masalah, prosedur pemecahan masalah, dan sistematika uraian 2 Bagian isi Pada bagian ini penulis memaparkan kemampuan dia dalam menjawab masalah yang diajukan. 3 Bagian penutup Bagian ini memaparkan kesimpulan.Dalam makalah kesimpulan bukanlah berisi tentang ringkasan isi, melainkan hasil pemaknaan yang dilakukan oleh penulis terhadap hasil diskusi atau uraian yang telah dilakukannya pada bagian isi.Hasil pemaknaan tersebut berupa jawaban terhadap masalah yang sedang dikajinya.

b. Laporan Buku atau Bab

Di kalangan akademisi laporan buku atau laporan bab bukan sesuatu yang asing. Penulisan laporan buku atau bab ini dapat dikatakan menjadi bagian yang inheren dalam kegiatan ilmiah di kalangan akademisi. Sebagai guru tentu Anda pernah belajar di perguruan tinggi. Dosen-dosen Anda pernah memberikan tugas untuk melaporkan hasil bacaan terhadap buku atau bagian dari buku yang disebut dengan bab. Kegiatan menulis melaporkan hasil bacaan terhadap buku atau bab tersebut disebut dengan laporan buku atau laporan bab. Melalui penulisan ilmiah ini Anda dapat mendemonstrasikan pemahaman Anda terhadap isi buku atau bab dari buku itu. Kegiatan melaporkan saja isi buku atau bab hanya 108 menggambarkan kemampuan pemahaman pembaca. Pembaca belum melakukan analisis dan evaluasi terhadap isi bacaan. Laporan buku atau bab dalam tingkatan yang lebih tinggi, selain melaporkan juga menganalisis dan mengevaluasi isi buku atau bab. Oleh karena itu, kegiatan menulis laporan buku atau bab tidak sekedar meringkas atau merangkum, melainkan melaporkan dengan mempergunakan bahasa penulis disertai analisis dan evaluasi. Laporan buku atau bab yang menyertakan analisis dan evaluasi menuntut penulis untuk merumuskan isi pokok pemikiran dan memberikan komentar serta kritik terhadap isi buku atau bab. Penulis laporan buku atau bab hendaknya merumuskan pokok-pokok isi buku yang meliputi permasalah yang diajukan, konsep atau teori yang dikembangkan, dan ciri khas pendapat pengarang. Berkaitan dengan laporan bab harus dilaporkan kedudukan bab yang dilaporkan dalam keseluruhan isi buku yang bersangkutan. Agar isi laporan buku atau tersusun secara sistematis dan koheren hendaknya disusun dengan sistematika sebagai berikut; 1 Bagian pendahuluan Bagian pendahuluan ini berisi tentang gambaran keadaan buku atau bab yang dilaporkan seperti judul, pengarang, tahun terbit, penerbit serta alasan pemilihan buku atau bab. Sebaiknya Anda tidak memberikan alasan yang sifatnya praktis seperti karena penugasan atau ketentuan tertentu. Alasan pemilihan buku hendaknya dikaitkan dengan permasalahan yang sedang dikaji. 2 Bagian isi Bagian ini memberikan gambaran tentang isi dari buku atau bab yang dilaporkan sebagai bentuk pemahaman pembaca terhadap buku atau bab yang dilaporkan. Dalam melaporkan isi buku atau bab hendaknya bukan merupakan ringkasan atau rangkuman, melainkan dengan menggunakan bahasa sendiri pembaca melaporkan isi subtansial buku atau bab yang dibacanya. Dengan demikian dalam melaporkan isi buku atau bab bukan merupakan bahasa buku atau bab yang dilaporkan.