Ruang Lingkup Penelitian Sosial Budaya

20 Lingkup wilayah penelitian keilmuan sosial Lingkup Wilayah Penelitian Keilmuan Sosial Budaya Masing-masing lingkaran berkotak di atas menggambarkan komponen- komponen di dalam kehidupan sosial budaya yang dapat memfokuskan diri pada hubungan intra di masing-masing komponen tersebut, misalnya hubungan antara komponen yang sama yaitu: a. Individu dengan individu; b. Kelompok dengan kelompok; c. Pranata dengan pranata; d. Masyarakat dengan masyarakat; e. Kebudayaan dengan kebudayaan. Penelitian sosial budaya juga dapat mengkonsentrasikan perhatiannya pada hubungan antar dua komponen yang berbeda, misalnya hubungan komponen: a. Individu dengan kelompok; b. Individu dengan pranata sosial; c. Individu dengan masyarakat; d. Individu dengan kebudayaan; e. Kelompok dengan pranata sosial; f. Kelompok dengan masyarakat; g. Kelompok dengan kebudayaan; h. Pranata sosial dengan masyarakat; Masyarakat dan Kebudayaan Pranata Sosial Kelompok Individu 21 i. Pranata sosial dengan kebudayaan; j. Masyarakat dengan kebudayaan. Penelitian sosial budaya tidak saja berfokus pada hubungan antar dua komponen, tetapi dapat lebih dari itu, misalnya hubungan antar komponen: a. Individu, kelompok dan pranata sosial; b. Individu, kelompok, pranata sosial dan masyarakat; c. Individu, kelompok, pranata sosial, masyarakat dan kebudayaan; d. Kelompok, pranata sosial dan masyarakat; e. Kelompok, pranata sosial, masyarakat dan kebudayaan; f. Pranata sosial, masyarakat dan kebudayaan; g. Kelompok, masyarakat dan kebudayaan; h. Individu, pranata sosial dan masyarakat; i. Individu, pranata sosial dan kebudayaan; j. Individu, pranata sosial, masyarakat dan kebudayaan. Pada dasarnya penelitian sosial meletakkan diri pada lingkup hubungan antar berbagai komponen dalam anatomi kehidupan sosial. Kesemuanya berarah pada penemuan regularitas sosial sesuai konsep yang dihipotesiskan atau tidak dihipotesiskan dengan maksud mengujinya.

3. Tahap-tahap Penelitian Sosial Budaya

Untuk menyamakan persepsi, tahapan penelitian ini dalam literatur diistilahkan berbeda-beda. Suharsini mengistilahkan prosedur penelitian, Nazir mengistilahkan desain penelitian, Burhan Bungin mengistilahkan langkah-langkah pokok penelitian. Sedangkan Suparmoko mengistilahkan tahapan penelitian. a. Tahapan penelitian menurut Suparmoko Pada umumnya suatu penelitian dapat diperinci dalam tujuh tahap yang satu sama lain saling bergantung dan berhubungan. Adapun tujuh tahap itu adalah: 1 Perencanaan meliputi penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu penelitian dan merencanakan strategi umum untuk memperoleh dan menganalisis data bagi penelitian itu. Hal ini 22 harus dimulai dengan memberikan perhatian khusus terhadap konsep dan hipotesis yang akan mengarahkan peneliti yang bersangkutan, dan penelaahan kembali terhadap literatur, termasuk penelitian-penelitian yang pernah diadakan sebelumnya, yang berhubungan dengan judul dan masalah penelitian yang bersangkutan. Tahap ini merupakan tahap penyusunan “terms of reference” TOR. 2 Pengkajian secara teliti terhadap rencana penelitian. Tahap ini merupakan pengembangan dari tahap perencanaan. Di sini disajikan lagi latar belakang penelitian, permasalahan, tujuan penelitian, hipotesis, serta metode atau prosedur analisis dari pengumpulan data. Penentuan macam data yang diperlukan untuk mencapai tujuan pokok penelitian. Tahap ini merupakan tahap penyusunan usulan program penelitian. 3 Pengambilan contoh sampling. Proses pemilihan sejumlah unsur bagian tertentu dan suatu populasi guna mewakili seluruh populasi itu Dalam tahap ini peneliti harus secara teliti membuat definisi atau rumusan mengenai populasi yang akan dikaji. Rencana pengambilan contoh itu terdiri dari prosedur pemilihan unsur-unsur populasi dan prosedur menjadikan atau mengubah data dari hasil sampel untuk memperkirakan sifat-sifat seluruh populasi. 4 Penyusunan daftar pertanyaan. Ini adalah proses penterjemahan tujuan-tujuan studi ke dalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan jawaban yang berupa informasi yang dibutuhkan. Sebenarnya ini merupakan proses coba-coba trial and error yang membutuhkan waktu yang cukup lama. 5 Kerja lapang. Meliputi pemilihan dan latihan para pewawancara, bimbingan dalam wawancara serta pelaksanaan wawancara. Ini dapat meliputi pula berbagai tugas yang berhubungan dengan pemilihan lokasi sampel dan juga pretesting daftar pertanyaan. 6 Editing dan coding. Coding adalah proses memindahkan memberi kode simbol tertentu dari data atau jawaban yang tertera dalam daftar pertanyaan ke dalam berbagai kelompok jawaban yang dapat disusun dalam angka dan ditabulasi kegiatan tabulating.