Pengetikan Tatacara Penulisan Karya Ilmiah

114 Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 g bahan. Bilangan decimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat hasil panen tembakau 2,5 kg. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya m, g, kg, cal. 3 Jarak Baris Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari abstrak, kutipan langsung, judul daftar tabel dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah. 4 Pengisian ruang Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali apabila akan mulai dengan alinea baru, persamaan daftar, sub judul, atau hal-hal yang khusus. 5 Alinea baru Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri. a Permulaan kalimat Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja, misalnya: sepuluh ekor tikus. b Penulisan judul, judul bab, dan subbab 1 Judul dan judul bab ditulis dengan huruf kapital semua. 2 Subjudul ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama tiap unsur kata depanpreposisi. 3 Kata depan ditulis dengan huruf kecil semua di, ke, dari, pada, untuk, bagi, yang 4 Huruf pertama pada perulangan kedua yang menjadi subjudul ditulis dengan huruf kecil faktor- faktor…….,sumber- sumber…… 5 Penomoran bab menggunakan angka romawi: I, II, III, IV, V, dan seterusnya. 6 Penomoran subjudul dapat menggunakan angka arab atau campuran huruf dan angka. a Rincian ke bawah 115 Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung - yang ditempatkan di depan rincian tidaklah dibenarkan. b Letak simetris Gambar, tabel daftar, persamaan, judul, dan subjudul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan. 6 Penomoran a Halaman 1 Bagian awal laporan, mulai dari halaman pengesahan menggunakan angka romawi kecil. 2 Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari BAB I sampai ke halaman terakhir, memakai angka arab sebagai nomor halaman. b Tabel daftar Tabel daftar diberi nomor urut dengan angka arab c Gambar Gambar dinomori dengan angka arab d Tabel daftar dan gambar 1 Tabel a Nomor table daftar yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas table, tanpa diakhiri dengan titik b Tabel daftar tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel daftar dicantumkan nomor tabel daftar dan kata lanjutan tanpa judul 2 Gambar a Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar tidak dibedakan b Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik c Gambar tidak boleh dipenggal 116 d Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain e Bila gambar dilukiskan melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas f Ukuran gambar lebar dan tingginya diusahakan supaya sewajar-wajarnya jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk g Letak gambar diatur simetris

b. Bahasa

1 Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku. 2 Pengembangan gagasan ke dalam paragraph a Syarat: utuh, padu, dan terkembang. b Komponen: gagasan dasar kalimat topik, dan gagasan pengembang kalimat pengembang c Gagasan: fakta, contoh, definisi, ilustrasi, eksplanasi, kualifikasi, d rincian, data statistik, analog, perbandingan, urutan kausalitas, dan urutan peristiwa e Struktur: induktif, deduktif, dan kombinasi f Pengungkapan visual: tabel, gambar, diagram, figurasi, polygon yang berfungsi sebagai suplemen pengungkapan verbal dirujuk dalam teks 3 Istilah a Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan b Jika terpaksa harus memakai istilah asing, digunakan italic cetak miring 4 Kesalahan yang sering terjadi a Kata penghubung, seperti sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai memulai suatu kalimat b Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya di depan subyek c Kata di mana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam bahasa 117 Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan tidak boleh dipakai d Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depanke dan di c. Kutipan 1 Bentuk Kutipan a Kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan kata- katanya, ejaannya maupun mengenai tanda bacanya. Kalau huruf aslinya kutipan yang bersangkutan bukan huruf Latin Arab, Kanji, Jawa, dan lain-lain, harus diganti dengan huruf Latin. b Kutipan yang mempergunakan bahasa selain bahasa Inggris harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Terjemahan ini ditempatkan di bawah kutipan dengan 2 dua spasi, dengan cara penulisan yang sama dengan cara menulis kutipan. c Kutipan yang panjangnya kurang dari lima 5 baris dimasukkan ke dalam teks biasa berspasi 2 dua dengan menggunakan tanda petik pada awal dan akhir kalimat kutipan. Kutipan yang panjangnya 5 lima baris atau lebih diketik berspasi 1 satu dengan mengosongkan 4 empat karakter dari kiri dengan jarak 1 satu spasi. d Apabila dalam kutipan perlu dihilangkan beberapa bagian dari kalimat, maka pada bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah e Contoh: “… peningkatan pendapatan petani sangat ditentukan oleh sarana produksi yang disediakan … dan kualitas pupuk.”1 2 Penulisan sumber kutipan a Catatan kaki 1 Catatan kaki adalah catatan kaki halaman untuk menyatakan sumber sua-tu kutipan, pendapat, buah pikiran, fakta-fakta atau ikhtisar yang bersumber pada tulisan orang lain. Catatan kaki dapat juga berisi komentar mengenai sesuatu hal yang dikemukakan dalam teks.