105
3. Kegunaan Karya Ilmiah
Bagi akademisi penulisan karya ilmiah mempunyai kedudukan yang sangat
penting dan
merupakan bagian
dari tuntutan
formal akademik.Karya
ilmiah menjadi
cirri penting
di lingkungan
akademisi.Melalui karya ilmiah para akademisi dapat mengkomunikasi gagasan-gagasan atau penemuan-penemuannya secara sistematis dan
sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan.Secara umum dapat dikatakan bahwa gagasan dan penemuan baru tersebut diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Sebenarnya keguanaan karya ilmiah tidak hanya sekedar untuk memperoleh gelar atau angka kredit,
namun yang lebih esensial adalah karya ilmiah untuk mendokumntasikan hasil-hasil penelitian yang berhasil menemukan kebenaran ilmiah.Mungkin
yang membedakan antara penemuan kebenaran ilmiah satu dengan lainnya adalah derajad kebenaran ilmiah itu. Derajad kebenaran ilmiah
yang dihasilkan dari penelitian disertasi, misalnya, idealnya lebih tinggi daripada kebenaran hasil penelitian tesis atau skripsi
Kegunaan karya ilmiah hasil penelitian, misalnya, dapat kita bedakan menjadi dua yaitu: pertama, dapat dipergunakan untuk mengembangkan
pengetahuan secara teoritis tanpa bermaksud menggunakan karya ilmiah itu untuk memecahkan masalah-masalah praktis; dan kedua, dapat dipakai
untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
4. Judul Karya Ilmiah
Sebuah karya ilmiah harus memiliki judul dan hendaknya sudah menggambarkan isi secara keseluruhan karya ilmiah itu.Judul karya ilmiah
hendaknya jangan terlalu umum, tidak menggunakan singkatan, dan juga tidak terlalu panjang.Judul yang terlalu panjang mengakibatkantidak fokus,
membingungkan, dan kurang menarik.Berikut sekedar contoh judul karya ilmiah: ““Pengaruh penggunaan media power point pada mataepelajaran
Sosiologi terhadap prestasi belajar siswa Kelas 10 SMA Negeri 1 Surabaya.”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa judul karya ilmiah merupakan bagian penting karena merupakan bagian yang akan dibuat indeks dan
106
katalog. Yang harus Anda ingat adalah judul karya ilmiah sebaiknya tidak boleh terlalu umum, tidak terlalu panjang, tidak mengandung singkatan,
dan sudah harus menggambarkan isi tulisan.
5. Jenis-jenis Karya Ilmiah
Marilah kita bersama-sama memahami dan mengidentifikasi apa saja yang termasuk dalam karya ilmiah? Anda tentu bisa membedakan antara karya
ilmiah dengan karya lain yang tidak ilmiah, seperti karya fiksi, artikel popular untuk surat kabar, dan lain-lain. Dalam kegiatan belajar ini saya
akan mengajak Anda untuk mengidentifikasi sekaligus memahami jenis- jenis karya ilmiah.
Beberapa di antara jenis-jenis karya ilmiah adalah makalah, laporan buku atau bab, skripsi, tesis, dan disertasi merupakan jenise-jenis karya ilmiah.
Baiklah pada bagian tulisan ini saya akan menguraikan satu per satu jenis- jenis karya ilmiah tersebut.
a. Makalah
Makalah adalah suatu tulisan ilmiah mengenai suatu topik tertentu.Di perguruan tinggi seorang mahasiswa menulis makalah untuk memenuhi
tugas-tugas matakuliah.Seorang dosen menulis makalah untuk melakukan komunikasi ilmiah dengan sesama anggota komunitas
ilmiah melalui diskusi, seminar, semiloka, dan lain-lain.Bagi guru menulis makalah merupakan keharusan akademik.Selain untuk kredit
point untuk kenaikan pangkat, menulis makalah dapat dipakai sebagai wahana untuk melakukan komunikasi ilmiah. Melalui makalah kita dapat
mengkomunikasikan gagasan-gagasan atau penemuan-penemuan hasil penelitian, untuk meningkatkan profesionalisme.Penulisan
makalah haruslah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah. Selain itu, makalah yang baik haruslah memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
1 merupakan hasil kajian literature dan atau laporan hasil penelitian lapangan;
2 mendemontrasikan pemahaman penulis tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan penulis dalam menerapkan
suatu prosedur, prinsip, atau teori;