39
Rumusan masalah
yang memandu
peneliti untuk
mengkonstruksi hubungan antara situasi sosial atau domain satu dengan yang lain.
Beberapa contoh rumusan masalah : a. Apakah peristiwa yang terjadi dalam situasi sosial atau setting
tertentu? rumusan masalah deskriptif tentang suatu peristiwa b. Bagaimanakah gambaran rakyat miskindi situasi sosial atau
setting tertentu? rumusan deskriptif tentang kemiskinan c. Apakah kinerja organisasi tersebut berbeda dengan organisasi
lain yang sejenis? masalah komparatif d. Bagaimanakah model koordinasi, kepemimpinan, dan supervisi
yang dijalankan dalam organisasi itu? masalah assosiatif
6. Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara, dengan uraian sebagai berikut:
a. Dilihat dari setting Data dapat dikumpulkan pada setting alamiah natural setting ,
pada laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi, di
jalan, dan lain-lain. b. Dilihat dari sumber
Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, sumber yang langsung memberukan data kepada pengumpul data, dan
sumber sekunder, merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data..
c. Dilihat dari cara Pengumpulan data dengan melakukan :
1 Observasi pengamatan 2 Wawancara
3 Dokumentasi 4 Gabungantriangulasi.
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data penelitian dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah , sumber data primer,
40
dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi dengan berperanserta participan observation , wawancara mendalam in
depth interview , dan dokumentasi. Sugiyono, 2014: 222-225
7. Teknik analisis data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai
lapangan. Nasution dalam Sugiyono menyatakan : analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum
terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian
selanjutnya sampai jika mungkin, teori yang “grounded”. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama
proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Dalam kenyataannya, analisis data kualitatif berlangsung selama proses
pengumpulan data dari pada setelah selesai pengumpulan data. Analisis data sebelum dilapangan dilakukan dalam studi
pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun fokus penelitian ini asih
bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan.
Analisis data dilapangan, model Miles and Huberman menyatakan aktivitas dalam analisis kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data , yairu data
reduction, data display, dan conclosion drawingverification. Langkah-langkahnya sebagai dalam gambar berikut: