Tahap-tahap Penelitian Sosial Budaya
                                                                                22
harus  dimulai  dengan  memberikan  perhatian  khusus  terhadap konsep  dan  hipotesis  yang  akan  mengarahkan  peneliti  yang
bersangkutan,  dan  penelaahan  kembali  terhadap  literatur, termasuk penelitian-penelitian yang pernah diadakan sebelumnya,
yang  berhubungan  dengan  judul  dan  masalah  penelitian  yang bersangkutan.
Tahap  ini  merupakan  tahap  penyusunan  “terms  of reference” TOR.
2  Pengkajian  secara  teliti  terhadap  rencana  penelitian.  Tahap  ini
merupakan  pengembangan  dari  tahap  perencanaan.  Di  sini disajikan  lagi  latar  belakang  penelitian,  permasalahan,  tujuan
penelitian,  hipotesis,  serta  metode  atau  prosedur  analisis  dari pengumpulan data. Penentuan macam data yang diperlukan untuk
mencapai  tujuan  pokok  penelitian.  Tahap  ini  merupakan  tahap penyusunan usulan program penelitian.
3  Pengambilan contoh sampling. Proses pemilihan sejumlah unsur
bagian tertentu dan suatu populasi guna mewakili seluruh populasi itu  Dalam  tahap  ini  peneliti  harus  secara  teliti  membuat  definisi
atau  rumusan  mengenai  populasi  yang  akan  dikaji.  Rencana pengambilan contoh itu terdiri dari prosedur pemilihan unsur-unsur
populasi dan prosedur menjadikan atau mengubah data dari hasil sampel untuk memperkirakan sifat-sifat seluruh populasi.
4  Penyusunan  daftar  pertanyaan.  Ini  adalah  proses  penterjemahan tujuan-tujuan
studi ke
dalam bentuk
pertanyaan untuk
mendapatkan  jawaban  yang  berupa  informasi  yang  dibutuhkan. Sebenarnya ini merupakan proses coba-coba trial and error yang
membutuhkan waktu yang cukup lama. 5  Kerja  lapang.  Meliputi  pemilihan  dan  latihan  para  pewawancara,
bimbingan  dalam  wawancara  serta  pelaksanaan  wawancara.  Ini dapat  meliputi  pula  berbagai  tugas  yang  berhubungan  dengan
pemilihan lokasi sampel dan juga pretesting daftar pertanyaan. 6  Editing dan coding. Coding adalah proses memindahkan memberi
kode  simbol  tertentu  dari  data  atau  jawaban  yang  tertera  dalam daftar  pertanyaan  ke  dalam  berbagai  kelompok  jawaban  yang
dapat  disusun  dalam  angka  dan  ditabulasi  kegiatan  tabulating.
23
Editing  biasanya  dikerjakan  sebelum  coding  agar  pelaksanaan coding  dapat  sesederhana  mungkin.  Editing  adalah  meneliti,
mencek  kembali  lagi  daftar  pertanyaan  yang  telah  diisi  apakah yang  ditulis  di  situ  benar  atau  sudah  sesuai  dengan  yang
dimaksud. 7  Analisis  dan  laporan.  Meliputi  berbagai  tugas  yang  saling
berhubungan  dan  terpenting  pula  dalam  suatu  proses  penelitian. Suatu hasil penelitian yang tidak dilaporkan atau dilaporkan tetapi
dengan  cara  yang  kurang  baik  tidak  akan  ada  gunanya.  Tugas yang  dikerjakan  pada  tahap  ini  ialah  penyajian  tabel-tabel  dalam
bentuk frekuensi distribusi, tabulasi silang atau dapat pula berupa daftar  yang  memerlukan  metode  statistik  yang  kompleks,  dan
kemudian  interpretasi  dan  penemuan-penemuan  itu  atas  dasar teori yang kita ketahui Suparmoko, 1999 : 7-9.
b.  Desain penelitian menurut  Moh. Nazir Desain  penelitian  adalah  semua  proses  yang  diperlukan  dalam
perencanaan dan pelaksanaan penelitian, dengan proses sebagai berikut:
1  Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian 2  Pemilihan  kerangka  konseptual  untuk  masalah  penelitian
serta hubungan-hubungan dengan penelitian sebelumnya. 3  Memformulasikan  masalah  penelitian  termasuk  membuat
spesifikasi  dari  tujuan  luas  jangkau  scope,  dan  hipotesis untuk diuji.
4  Membangun penyelidikan atau percobaan 5  Memilih atau memberi definisi terhadap pengukuran variabel
6  Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan 7  Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data
8  Membuat  coding,  serta  menggunakan  editing  dan  processing data.
9  Menganalisis  data  serta  pemilihanprosedur  statistik  untuk mengadakan generalisasi serta inferensi statistik
10  Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses penelitian,diskusi serta  interpretasi  data,  generalisasi,  kekurangan-kekurangan
24
dalam  penemuan,  serta  menganjurkan  beberapa  saran  dan kerja penelitian yang akan datang. Moh. Nazir, 2014: 70.
c.  Langkah-langkah penelitian menurut Nana Syaudih Sukmadinata Proses penelitian adalah sesuatu kegiatan interaktif antara peneliti
dengan logika, masalah, desain, dan interpretasi. 1 Mengidentifikasi masalah
Kegiatan  penelitian  dimulai  dari  mengidenfikasi  isu-isu  dan masalah
–  masalah  yang  penting  esensial,  hangat aktual,dan  mendesak  krusial,  yang  dihadapi  saat  ini,  dan
yang  paling  banyak  arti  atau  kegunaannya  bila  isu  atau masalah tersebut diteliti.
2 Merumuskan dan membatasi masalah Perumusan  masalah  merupakan  perumusan  dan  pemetaan
faktor-faktor,  atau  variabel-variabel  yang  terkait  dengan  fokus masalah.  faktor  atau  variabel  tersebut  ada  yang  melatar
belakangi  ataupun  diakibatkan  oleh  fokus  masalah.  Karena faktor  atau  variabel  yang  terkait  dengan  fokus  masalah  cukup
banyak, maka perlu ada pembatasan faktor atau variabel, yaitu dibatasi pada faktor atau variabel
–variabel yang dominan. 3 Melakukan studi kepustakaan
Studi  kepustakaan  merupakan  kegiatan  untuk  mengkaji  teori yang  mendasari  penelitian,  baik  teori  yang  berhubungan
dengan  bidang  ilmu  yang  diteliti  maupun  metodologi.  Dalam studi  kepustakaan  juga  dikaji  hal-hal  yang  bersifat  empiris,
bersumber dari penelitian terdahulu. 4 Merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian
Hal  pokok  yang  ingin  diperoleh  dalam  penelitian  dirumuskan dalam  bentuk  hipotesis  atau  pertanyaan  penelitian.  Rumusan
hipotesis dibuat
apabila penelitiannya
menggunakan pendekatan  kuantitaif  dengan  pengolahan  data  statistik
inferansial.    Untuk  penelitian  kuantitatif  yang  menggunakan pengolahan  data    statistik  diskriptif  tidak  diperlukan  hipotesis,
cukup  dengan  pertanyaan  pokok,  demikian  juga  dengan penelitian kualitatif.
25
5 Menentukan desain dan metode penelitian Desain  penelitian  berisi  rumusan  tentang  langkah-langkah
penelitian, dengan
menggunakan pendekatan,
metode penelitian, teknik pengumpulan data, dan sumber data tertentu
serta alasan mengapa menggunakan metode tersebut. 6 Menyusun instrumen dan mengumpulkan data
Pengumpulan data diawali oleh penentuan teknik, penyusunan dan  pengujian  instrumen  pengumpulan  data  yang  akan
digunakan.  Dalam  pelaksanaan  pengumpulan  data,  selain objektivitas dan keakuratan data yang diperoleh, segi-segi legal
dan  etis  dalam  proses  pelaksanaannya  perlu  mendapatkan perhatian.
7 Menganalisis data dan menyajikan hasil Analisis  data  menghasilkan  teknik  langkah-langkah  yang
ditempuh  dalam  mengolah  atau  menganalisis  data.  Data kuantitatif  dianalisis  dengan  menggunakan  teknik  analisis
statistik  deskriptif,  berupa    tabel,  grafik,  profil,  bagan,  atau menggunakan  statistik  inferansial  berupa  korelasi,  regresi,
perbedaan,  analisis  jalus,  dll.  Data  kualitatif  dianalisis menggunakan teknik analisis kialitatif deskriptif naratif-logis.
8 Menginterpretasikan  temuan,  membuat  kesimpulan  dan rekomendasi.
Hasil  analisis  data  masih  berbentuk temuan  yang  belum  diberi makna.  Pemberian makna  atau  arti  dari teman yang  dilakukan
melalui  interpretasi.  Interpretasi  dibuat  dengan  melihat  makna hubungan  antara  temuan  yang  satu  dengan  yang  lain  dengan
teori  yang  mendukungnya  atau  dengan  kemungkinan penerapannya.
Kesimpulan  merupakan  penarikan  generalisasi  dari  hasil interpretasi  temuan  penelitian.  Meskipun  demikian  penelitian
kualitatif  tidak  bersifat  generalisasi,  tetapi  unsur  generalisasi  itu tetap  ada,  yaitu  menemukan  hal-hal  esensial  atau  prinsipial  dari
suatu deskripsi.
26
Terhadap kesimpulan yang telah dirumuskan, disusunlah implikasi dan  rekomendasi  atau  saran.  Implikasi  merupakan  akibat  logis
dari temuan-temuan
penelitian yang
terkandung dalam
kesimpulan.  Rekomendasi  merupakan  hal  sebaiknya  dilakukan oleh fihak terkait dalam memanfaatkan hasil penelitian.
d.  Prosedur penelitian menurut Suharsini Arikunto 1 Memilih masalah
2 Studi pendahuluan 3 Merumuskan masalah
4 Merumuskan anggapan dasar 4a. merumuskan hipotesis
5 Memilih pendekatan 6 Menentukan variabel dan sumber data
7 Menentukan dan menyusun instrumen 8 Mengumpulkan data
9  Analisis data 10 Menarik kesimpulan
11 Menulis laporan. Langkah kesatu sampai dengan keenam mengisi kegiatan pembuatan
rancangan  penelitian,  langkah  ketujuh  sampai  dengan  kesepuluh merupakan  pelaksanaan
penelitian, dan  langkah  kesebelas
pembuatan laporan penelitian. Berdasarkan  berbagai pendapat di atas, maka dapat disimpilkan ada
variasi  langkah-langkah  atau  tahapan-tahapan  penelitian  dengan persamaan dan perbedaannya.
                