Konsep Pembuatan Buku Cerita Bergambar

cerita bergambar adalah pendidikan lingkungan hidup. Jadi, selain pembelajaran membaca, siswa juga sudah melakukan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.

4.2 Deskripsi Produk Awal

Langkah awal dalam mengembangkan buku cerita bergambar ini adalah dengan merancang buku cerita bergambar sesuai dengan yang dibutuhkan. Adapun beberapa prinsip yang dijadikan langkah dalam pembuatan buku cerita bergambar adalah sebagai berikut:

4.2.1 Konsep Pembuatan Buku Cerita Bergambar

Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan, konsep buku ini adalah buku cerita bergambar dengan mempunyai 5 tokoh tumbuhan dan hewan yang berperan di dalamnya. Cerita yang ada di dalam buku ini mempunyai nilai-nilai yang menanamkan sikap peduli kepada lingkungan yang ada disekitar. Menyadari akan pentingnya lingkungan yang bersih yang jaug dari sampah yang berserakan, yang seharusnya dibuang di tempat sampah bukan disembarang tempat. Dengan adanya buku cerita bergambar mengenai lingkungan hidup ini diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran membaca, karena gambar yang diciptakan mampu menarik minat baca siswa dan merasa senang saat belajar. Diharapkan guru maupun orang tua mampu membantu siswa dalam memahami jalan cerita dari buku cerita bergambar tentang lingkungan hidup. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Tokoh Tokoh cerita pada buku cerita bergambar ini adalah tiga tumbuhan dan dua hewan. Tiga tumbuhan itu ada Rindang, Tulip, dan Garbera, lalu yang dua hewan itu ada Ngorek dan Kupu. Di dalam cerita kelima tokoh mempunyai sikap yang mau bekerja sama satu sama lain untuk menjaga tempat tinggalnya di kebun agar tetap nyaman untuk ditinggali. Kelima tokoh ini dipilih karena peneliti mengharapkan para siswa yang membaca dapat menempatkan posisi sebagai Rindang, Tulip, Garbera, Ngorek, dan Kupu yang selalu peduli terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka, agar tidak membuat bahaya bencana yang akan menghampiri kebun mereka. diharapkan setelah membaca buku cerita bergambar ini agar siswa yang membaca dapat merasakan bahwa mereka dapat mencontoh sikap yang dilakukan oleh Rindang, Tulip, Garbera, Ngorek, dan Kupu. Berikut tokoh Rindang, Tulip, Garbera, Ngorek, dan Kupu yang ada pada cerita: Tabel 4.2 Pengenalan Tokoh Gambar Ciri-Ciri 1. Memiliki tubuh yang kuat. 2. Baik dan suka menolong. 1. Memiliki tubuh kecil. 2. Suka menolong. 1. Memiliki tubuh kecil. 2. Peduli dengan sesama. 1. Mempunyai tubuh yang besar. 2. Periang dan mau membantu. 1. Memiliki tubuh yang kecil dan lincah. 2. Baik dan senang menolong. 2. Format dan Ukuran Buku Buku ini berukuran A5 dan memiliki halaman 55 halaman sudah termasuk sampul bagian depan dan sampul bagian belakang. Buku cerita bergambar ini dilengkapi dengan tambahan berupa soal refleksi yang terdapat di halaman 52 yang mengajak siswa untuk dapat merefleksikan buku yang sudah dibaca. Dengan memberikan tahapan untuk siswa mengenali contoh dari menjaga lingkungan hidup seperti apa melalui membaca. 3. Tema Buku Tema yang digunakan dalam buku cerita bergambar ini adalah mengenalkan lingkungan hidup yang bersih, nyaman, dan aman untuk di tinggali. Sebagai pendukungnya peneliti memerlukan gambar dan warna yang cerah, sehingga akan menarik perhatian siswa serta menggunakan bahasa yang sederhana yang mudah dipahami siswa. 4. Desain Gambar Gambar yang dibuat dalam buku cerita bergambar menggunakan gambaran tangan yang sederhana, yang akan memberikan kesan sederhana dan membuat siswa menjadi tidak bingung, serta didukung dengan keadaan atau situasi yang mengganbarkan latar tempat yang mendukung. Gambar 4.1 Gambar Sketsa Tangan 5. Teknik Pengerjaan Pengerjaan buku cerita bergambar ini menggunakan teknik gabungan antara manual menggunakan tangan dan komputer. Sketsa digambar secara manual menggunakan sketsa tangan kemudian diwarnai dengan menggunakan teknik pewarnaan secara manual menggunakan crayon . Setelah itu di scan lalu menggunakan program CorellDraw X7 untuk diproses diedit gambar serta tulisan. Berikut contoh penampilan gambar sebelum dan sesudah diberikan warna. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan sebelum Diberi Warna Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan Sesudah Diberi Warna 6. Warna Warna yang digunakan adalah warna-warna terang dan cerah karena warna yang cerah identik akan menjadi salah satu daya tarik siswa untuk mulai tertarik melihat dan mempunyai keinginan untuk membaca terutama pada kelas rendah. 7. Kajian Pada Buku Dalam kajian buku cerita bergambar yang digunakan oleh peneliti, peneliti menggunakan pengembangan buku cerita bergambar ini menggunakan tipe tulisan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Comic Sans MS yang digunakakan pada judul buku cerita, kata pengantar, panduan penggunaan buku, pendukung tercipatanya buku, isi cerita, refleksi, dan biodata peneliti. Kajian ini digunakan karena menurut peneliti akan lebih mudah untuk dibaca dan dapat menarik perhatian siswa untuk membaca. Berikut adalah tampilan tipe tulisan yang digunakan. Gambar 4.4 F ont Comic Sans MS untuk Judul dan Nama Penulis Gambar 4.5 F ont Comic Sans MS untuk Isi Cerita Font Comic Sans MS Font Comic Sans MS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. Teknik Cetak Jenis kertas yang dugunakan oleh peneliti dalam mencetak cover buku cerita adalah kertas Ivory 210 sedangkan jenis kertas yang digunakan peneliti untuk mencetak isi buku adalah HVS 80. Teknik penjilidan menggunakan staples tengah, sementara untuk isi buku cerita menggunakan cetak bolak-balik.

4.2.2 Bagian-Bagian Buku Cerita Bergambar