Teknik Analisa Data Kualitatif Teknik Analisa Data Kuantitaif

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Sugiyono 2012:207 merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data terkumpul. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan dua teknik analisa data yaitu teknik analisa data kualitatif yang diperoleh dari hasil menganalisis hasil wawancara dan teknik analisa data kuantitatif yang diperoleh dari penyebaran kuesioner.

3.7.1 Teknik Analisa Data Kualitatif

Teknik analisa data kualitatif diperoleh dari menganalisis hasil wawancara yang dilakukan kepada guru kelas III serta hasil komentar yang diberikan oleh dosen ahli, guru kelas III, dan satu siswa setara yang melakukan validasi dan uji coba terhadap produk yang akan dikembangkan. Komentar tersebut berisikan tentang kritik dan saran yang diberikan oleh penilai dari dosen ahli, guru kelas III, dan satu siswa setara untuk digunakan sebagai dorongan untuk memperbaiki atau untuk mengetahui kelayakan produk dan perbaikan desain yang dikembangkan. Oleh sebab itu peneliti melakukan revisi terhadap produk buku cerita bergambar sesuai dengan komentar dan saran dari para validator.

3.7.2 Teknik Analisa Data Kuantitaif

Data kuantitatif diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada dosen ahli, wali kelas III, dan satu siswa siswa setara dalam proses validasi dan uji coba produk yang dilakukan dalam bentuk angka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Presentase kelayakan dihitung dengan rumus: Tabel 3.6 Rumus Presentase Kelayakan Produk Validasi produk dalam penelitian ini menggunakan skala lima Sukardjo, 2008:101. Tabel 3.7 Konversi Nilai Skala Lima Menurut Sukardjo Interval Skor Kategori X ̅i + 1,80 Sbi Sangat Baik ̅i + 0,60 Sbi , X ≤ ̅i + 1,80 Sbi Baik ̅i – 0,60 Sbi X ≤ ̅i + 0,60 Sbi Cukup Baik ̅i – 1,80 Sbi X ≤ ̅i – 0,60 Sbi Kurang Baik X ≤ ̅i – 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik Keterangan: Rerata ideal ̅ : skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SBi : skor maksimal ideal – skor minimal ideal X : Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut: Presentase kelayakan = � � � �ℎ �� Diketahui: Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal ̅ Simpangan baku ideal SBi : Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori Sangat Baik = X ̅i + 1,80 Sbi = X 3 + 1,80 x 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori Baik = ̅i + 0,60 Sbi , X ≤ ̅i + 1,80 Sbi = 3 + 0,60 x 0,67 X ≤ 3 + 1,80 x 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21 Katergori Cukup Baik = ̅i – 0,60 Sbi X ≤ ̅i + 0,60 Sbi = 3 – 0,60 x 0,67 X ≤ 3 + 0,60 x 0,67 = 3 – 0,40 X ≤ 3 + 0,40 = 2,60 X ≤ 3,40 Kategori Kurang Baik = ̅i – 1,80 Sbi X ≤ ̅i – 0,60 Sbi = 3 – 1,80 x 0,67 X ≤ 3 – 0,60 x 0,67 = 3 – 1,21 X ≤ 3 – 0,40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI = 1,79 X ≤ 2,60 Kategori Sangat Kurang Baik = X ≤ ̅i – 1,80 Sbi = X ≤ 3 . 1,80 x 0,67 = X ≤ 1,79 Berdasarkan dari perhitungan tersebut, diperoleh data kuantitatif di atas kemudian data kuantitatif dikonversikan menjadi data kualitatif dengan skala lima Sukardjo, 2008:101 sebagai berikut: Tabel 3.8 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima Berdasarkan skor skala lima tersebut, setelah dihitung rerata hasil validasi kemudian dicari reratanya, kemudian dikonversikan hasil data kuantitatif ke kualitatif berdasarkan skor rata-rata yang didapat berdasarkan kategori di atas. Interval Skor Kategori 4,22 – 5 Sangat Baik 3,41 – 4,21 Baik 2,61 – 3,40 Cukup Baik 1,80 – 2,60 Kurang Baik 1,79 Sangat Kurang Baik 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kebutuhan

Setelah dijelaskan langkah-langkah dalam bab III, langkah awal dalam penelitian pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III SD adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilaksanakan dengan menggunakan wawancara, wawancara dilakukan di SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta yang beralamat di Jalan MT. Haryono, Suryodiningratan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Narasumber yang akan diwawancara untuk penelitian ini adalah guru kelas III. Wawancara ini dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2016. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan membaca siswa kelas III. Selain itu, wawancara dilakukan untuk mengetahui sejauh mana wawasan siswa tentang pendidikan lingkungan hidup. Hal ini bertujuan agar buku cerita bergambar yang akan dikembangkan bisa tepat sasaran dan dapat membantu siswa dalam pendidikan lingkungan hidup serta pembelajaran membaca.

4.1.1 Hasil dan Pembahasan Wawancara Survei Kebutuhan

Wawancara berpedoman pada kisi-kisi yang telah dibuat.terdapat delapan daftar pertanyaan analisis kebutuhan buku cerita bergambar bebrbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III. Daftar soal pertama tentang keberadaan siswa yang mengalami kesusahan membaca; soal