Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X
6
Analisis Ekonomi 1.1
Setelah Anda memahami materi tersebut, tugas Anda sebagai berikut. 1. Lakukanlah tugas ini secara individu dalam buku tugas Anda.
2. Amatilah di sekitar tempat tinggal Anda. Kelompokkan macam-macam kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan, sifatnya, waktu pemenuhan,
dan subjeknya.
1 Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang memiliki kegunaan untuk menggantikan barang lain. Misalnya, kopi dapat digantikan teh untuk
minum dan pena dapat digantikan pensil untuk menulis.
2 Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang memiliki kegunaan untuk melengkapi barang lain. Barang tersebut akan bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan manusia, jika digunakan secara bersama-sama. Contohnya teh dengan gula, CPU komputer dengan monitor, dan sepatu dengan kaos kaki.
c. Berdasarkan Proses Produksinya
Berdasarkan proses produksinya, barang dan jasa pemuas kebutuhan dibedakan sebagai berikut.
1 Barang Mentah
Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi pengolahan. Contohnya rotan, kayu, padi, dan tembakau.
2 Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia secara sempurna. Contohnya, benang, semen, dan kulit.
3 Barang Jadi
Barang jadi adalah barang dan jasa pemuas kebutuhan manusia yang sudah mengalami proses produksi secara tuntas atau sempurna dan dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, pakaian, sepatu, kursi, dan lemari.
Sumber: PC Plus, 2005
CPU komputer dan monitor merupakan barang yang saling
melengkapi komplementer.
Gambar 1.6
Fokus
t BSBOHFLPOPNJ t BSBOHCFCBT
t BSBOHTVCTUJUVTJ t BSBOHLPNQMFNFOUFS
t BSBOHNFOUBI t BSBOHTFUFOHBIKBEJ
t BSBOHKBEJ
Di unduh dari : Bukupaket.com
7
Masalah Manusia di Bidang Ekonomi
Sumber: Tempo, 26 September – 2 Oktober 2005
Kelangkaan bahan bakar minyak sering terjadi saat
adanya kenaikan harga. Alternatif apa yang akan
Anda lakukan di saat menghadapi kelangkaan
BBM?
Gambar 1.7
B. Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi
Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang
pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Berdasarkan pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa pusat atau inti permasalahan ekonomi adalah adanya kelangkaan scarcity. Kelangkaan dapat diartikan sebagai suatu kondisi
ketika kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sementara sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas jumlahnya. Untuk
mengatasi kelangkaan tersebut, manusia melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhannya. Upaya-upaya tersebut antara lain
memproduksi barang dan jasa guna menambah kuantitas dan kualitas sumber daya yang tersedia.
Sumber daya diperlukan untuk dapat memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Namun, sumber daya yang tersedia tidak
cukup untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan. Jadi, langka bukan berarti sedikit, tetapi adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia dan sumber daya yang tersedia.
Kelangkaan sumber daya ekonomi merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh manusia, selain masalah
kebutuhan manusia terhadap sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, masalah kelangkaan berhubungan erat dengan kebutuhan manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sumber daya ekonomi dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya
kewirausahaan entrepreneurship.
3. Berdasarkan keempat kebutuhan tersebut, apakah sudah terpenuhi semua? Apakah penyebabnya, jika masih ada beberapa kebutuhan yang belum
terpenuhi? 4. Bagaimanakah pengaruh iklan produk-produk yang ditayangkan di televisi,
radio, dan media cetak terhadap kebutuhan Anda sehari-hari? 5. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kebutuhan Anda terhadap barang
dan jasa? 6. Presentasikan hasilnya di depan kelas. Kemudian, kumpulkan kepada Bapak
Ibu guru Anda untuk dinilai. Dalam ilmu ekonomi,
kelangkaan diartikan sebagai suatu keadaan terbatasnya sumber
daya yang tersedia sementara masyarakat tidak memiliki
sumber daya yang cukup untuk mengolahnya demi memenuhi
kebutuhan yang tidak terbatas. In economics, scarcity is defined as
a condition of limited resources, where society does not have
sufficient resources to produce enough to fulfill unlimited
subjective wants.
Sumber: http:en.wikipedia.org
Liputan Ekonomi Economic Report
Di unduh dari : Bukupaket.com