Teori Nilai Barang Teori Nilai Internal

Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X 142 a Uang kertas bank adalah surat utang tidak berbunga yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran. b Uang kertas negara adalah uang yang dikeluarkan oleh negara bukan merupakan surat utang tetapi digunakan untuk melakukan pembayaran-pembayaran pemerintah. Adapun uang logam terdiri atas uang standar, uang tanda, dan uang pas. a Uang standar atau uang baku adalah uang yang menjadi standar keuangan suatu negara. b Uang tanda adalah uang yang nilainya bergantung pada nilai nominalnya. c Uang pas adalah alat pembayaran yang sah dalam jumlah terbatas dan diatur oleh pemerintah. 2 Uang giral adalah saldo yang tersedia di bank yang dapat diambil sewaktu- waktu dengan giro, cek, dan telegrafic transfer. Uang giral dapat terjadi, jika terjadi transaksi berikut: a penyerahan uang kartal di bank; b penjualan saham perusahaan melalui bank; dan c penerimaan atau pinjaman kredit dari bank loan deposit.

4. Teori Nilai Uang

Secara garis besar, teori tentang nilai uang dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu teori nilai barang dan teori nilai internal.

a. Teori Nilai Barang

Teori nilai barang dibagi lagi menjadi dua, yaitu teori logam atau katalistik dan teori nilai batas. 1 Teori Logam atau Katalistik Teori logam atau katalistik dikemukakan oleh Adam Smith. Menurut teori ini, masyarakat menerima benda sebagai uang karena bahannya terbuat dari logam bernilai tinggi. 2 Teori Nilai Batas Teori nilai batas dikemukakan oleh Carl Menger. Menurut teori ini, masyarakat menerima benda sebagai uang karena masyarakat memerlukan barang tersebut.

b. Teori Nilai Internal

Teori nilai internal dibagi menjadi tiga, yaitu teori kuantitas uang, teori persediaan kas, dan teori pendapatan. 1 Teori Kuantitas Uang Teori kuantitas uang menurut David Ricardo, menjelaskan bahwa harga barang dan jumlah uang yang beredar berbanding lurus, artinya bertambahnya jumlah uang yang beredar akan mengakibatkan kenaikan harga, sedangkan jumlah output yang dihasilkan tidak berubah. 2 Teori Persediaan Kas atau Teori Sisa Tunai Teori persediaan kas atau teori sisa tunai dikemukakan oleh Alfred Marshall. Teori Marshal tidak menekankan pada perputaran uang velocity dalam suatu periode, tetapi menekankan pada bagian pendapatan GNP yang diwujudkan dalam bentuk uang kas. Teori ini dijelaskan dalam bentuk persamaan berikut. M = k . Py Kompetensi Ekonomi Menurut teori logam, masyarakat menerima benda sebagai uang karena bahannya terbuat dari logam bernilai tinggi, menurut Anda, mungkinkah teori logam ini digunakan dalam kehidupan sekarang? Berikan alasannya. Uang kertas dan uang logam merupakan bentuk uang kartal. Gambar 7.2 Sumber: Dokumentasi Penerbit Di unduh dari : Bukupaket.com 143 Uang, Perbankan, dan Kebijakan Moneter M = jumlah uang yang beredar Money k = koefisien keinginan untuk menahan uang sebagai per sediaan kas P = tingkat harga umumPrice y = pendapatan Income 3 Teori Pendapatan Teori pendapatan dikemukakan oleh J. M. Keynes. Teori ini disebut juga dengan teori Liquidity Preference. Menurut teori ini, seseorang senang memegang uang tunai karena didorong oleh tiga motif, yaitu motif untuk bertransaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi. Figur Ekonomi Alfred Marshal Kelahiran London tahun 1842. Marshal membuat gebrakan dengan memasukkan revolusi utilitas marginal dan menggerakan ekonomi abad 20. Pendekatan ilmiahnya menyibak kepalsuan pandangan Karl Mark dan sosialis. Salah satu teorinya, yaitu teori persediaan kas atau teori tunai. Sumber: Sejarah Pemikiran Ekonomi, 2005 Diskusikanlah 7.1 Bentuklah kelompok yang terdiri dari tiga orang laki-laki dan perempuan. Kemudian, perhatikan penggalan artikel berikut. Bank Indonesia BI menyatakan puncak permintaan uang kartal oleh bank-bank terjadi pada jumat 28 Oktober 2006 dengan nilai nominal sekitar Rp2,7 triliun. Jumlah pasokan uang kartal dari BI kepada bank-bank untuk keperluan lebaran tahun ini juga meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu. Sumber: Tempo Interaktif, 31 Oktober 2006 Berdasarkan penggalan artikel tersebut, diskusikanlah oleh kelompok Anda, faktor- faktor apa yang memengaruhi terhadap permintaan uang kartal tersebut? Presentasi- kanlah hasil diskusi Anda di kelas secara bergantian dengan kelompok lain.

B. Konsep Permintaan Uang dan Penawaran Uang

Uang memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi suatu negara. Tanpa uang, kegiatan perdagangan tidak akan lancar. Tanpa uang kegiatan perdagangan menjadi sangat terbatas serta spesialisasi tidak dapat berkembang. Saat ini semua negara di dunia menggunakan perekonomian uang. Semakin modern suatu negara, semakin penting peranan uang dalam mendorong kegiatan perdagangannya.

1. Permintaan Uang

Berdasarkan teorinya permintaan uang money demand, dibagi menjadi dua, yaitu teori kuantitas uang klasik dan teori uang Keynesian.

a. Teori Kuantitas Klasik

Menurut pandangan ekonomi klasik, fungsi uang hanya sebagai alat tukar. Oleh karena itu, jumlah uang yang diminta berbanding proporsional dengan tingkat output atau pendapatan. Jika tingkat output meningkat, jumlah uang yang diminta akan meningkat. Demikian sebaliknya. Teori kuantitas uang menyatakan bahwa per ubahan nilai uang atau tingkat harga merupakan akibat adanya perubahan jumlah uang yang beredar. Bertambahnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat mengakibatkan turunnya nilai mata uang. Menurunnya nilai mata uang sama artinya dengan naiknya tingkat harga. Pendapat tersebut dinyatakan dalam persamaan berikut. MV = PT M = jumlah uang yang beredar Money V = kecepatan peredaran uang Velocity Circulation of Money P = tingkat harga-harga umum Price T = jumlah transaksi barang dan jasa Transaction Di unduh dari : Bukupaket.com