Perbandingan Pendapatan per Kapita Indonesia dengan Negara Lain

Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X 108 Dari Tabel 5.4, India memiliki Produk Domestik Bruto PDB per tahun US427.740.000.000 hanya mendapatkan pendapatan per kapita US440. Berbeda halnya dengan Singapura yang mendapatkan PDB per tahun US95.453.000.000 ternyata pendapatan per kapitanya US30.170. Mengapa demikian? Tingginya pendapatan nasional suatu negara tidak menjamin pendapatan per kapitanya juga tinggi. Hal ini terjadi karena jumlah penduduk akan menentukan tinggi rendahnya pendapatan per kapita. Fokus t Low income economies t Lower middle income economies t Middle income economies t Upper middle income economies t High income economies Kompetensi Ekonomi Jumlah penduduk suatu negara akan menentukan tinggi rendah- nya pendapatan per kapita suatu negara. Menurut pendapat Anda, bagaimana cara meningkatkan pendapatan per kapita suatu negara? Jumlah penduduk salah satu komponen dalam menghitung pendapatan per kapita. Gambar 5.2 Bank Dunia World Bank mengelompokkan negara-negara berdasar- kan tinggi rendahnya pendapatan per kapita, yaitu sebagai berikut. a. Kelompok negara berpendapatan rendah low income economies, yaitu negara-negara yang memiliki PNB per kapita US520 atau kurang. b. Kelompok negara berpendapatan menengah bawah lower middle income economies, yaitu negara-negara yang memiliki PNB per kapita antara US521 sampai US1.740. c. Kelompok negara berpendapatan menengah middle income economies, yaitu negara-negara yang memiliki PNB per kapita antara US1.741 sampai US2.990. d. Kelompok negara berpendapatan menengah tinggi upper middle income economies, yaitu negara-negara yang memiliki PNB per kapita antara US2.991 sampai US4.870. e. Kelompok negara berpendapatan tinggi high income economies, yaitu negara-negara yang memiliki PNB per kapita antara US4.871 sampai US25.480 bahkan lebih.

2. Perbandingan Pendapatan per Kapita Indonesia dengan Negara Lain

Pendapatan per kapita Indonesia termasuk rendah jika dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara. Perbandingan pendapatan per kapita dapat lihat pada Tabel 5.5 berikut. Sumber:Tempo, 18 September 2005 Tabel 5.5 PNB per Kapita Negara-Negara ASEAN Tahun 1999 Negara PNB per Kapita US Singapura Malaysia hailand Filipina Indonesia Kamboja 30.170 3.670 2.160 1.050 640 260 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2000 Di unduh dari : Bukupaket.com 109 Pendapatan Nasional dan Inflasi Berdasarkan Tabel 5.6, pada 1998, saat terjadi krisis moneter, pertumbuhan PNB riil per kapita di dunia mengalami penurunan sebagaimana halnya Indonesia, kecuali negara-negara tertentu seperti Amerika Serikat, Jerman, Kanada, dan Prancis. Hal ini terjadi, karena di dunia yang arus globalisasinya semakin gencar, kejadian atau masalah yang terjadi di suatu negara atau kawasan tertentu akan berdampak pula pada negara lainnya. Pertumbuhan PNB riil per kapita di suatu negara, tidak bisa dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi negara yang bersangkutan. Pertumbuhan ekonomi suatu negara berbanding lurus dengan pertumbuhan PNB riil per kapita. Jika pertumbuhan ekonominya naik, pertumbuhan PNB riil per kapita juga naik. Tentunya hal tersebut sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan pendapatan nasional dan pertumbuhan jumlah penduduknya. Sementara itu, pertumbuhan PNB riil per kapita di dunia dapat dilihat pada Tabel 5.6 berikut. Sumber: Tempo, 11 Juli 2004 Pertumbuhan PNB riil per kapita di suatu negara selain dipengaruhi oleh pertumbuhan pendapatan nasional juga di pengaruhi oleh pertumbuhan jumlah penduduk. Gambar 5.3 Tabel 5.6 Pertumbuhan PNB Riil per Kapita Negara-Negara di Dunia Proyeksi Negara Industri Negara Industri Utama Amerika Serikat Inggris Italia Jepang Jerman Kanada Prancis Negara Industri Lainnya Negara Berkembang Berdasarkan Kawasan Afrika Asia Eropa dan Timur Tengah Amerika Latin Negara Industri Baru Asia 2001 1999 1998 1997 1996 1995 Kelompok Negara 2000 2,1 1,7 1,8 2,4 2,7 1,2 1,4 1,7 1,4 3,4 4,2 1,1 7,4 –1,6 1,1 5,8 2,5 2,4 2,6 2,2 1,0 4,8 0,5 –0,4 0,7 3,0 4,9 3,0 6,7 5,5 1,0 5,0 2,7 2,5 3,2 4,6 1,6 1,3 1,3 2,9 1,6 3,5 4,3 0,5 5,3 2,9 4,2 4,3 1,8 1,9 3,3 2,0 1,5 –2,8 2,2 3,1 3,0 1,3 1,6 0,7 2,7 0,6 –0,1 –3,2 2,6 2,3 3,3 1,9 1,5 0,1 1,4 3,2 2,4 3,9 2,2 –0,1 4,7 –1,4 –1,4 6,6 3,1 2,8 3,6 2,9 2,7 0,7 2,7 2,8 3,2 3,9 3,9 1,9 4,9 2,6 2,5 5,5 2,5 2,3 2,2 1,9 3,0 1,6 3,2 1,7 2,8 3,5 3,9 2,1 4,7 2,1 3,1 5,1 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2000 Di unduh dari : Bukupaket.com Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X 110 Untuk membandingkan pendapatan per kapita antara negara yang satu dan negara yang lain, pendapatan per kapita setiap negara dinyatakan dalam dolar AS US. Dalam menghitung pendapatan per kapita, dapat dilakukan dua macam perhitungan, yaitu berdasarkan harga yang berlaku riil dan harga konstan tetap. Perhitungan menurut harga berlaku, berguna untuk memberi gambaran mengenai kemampuan daya beli rata-rata penduduk negara terhadap barang-barang. Selain itu, sebagai bahan perbandingan dalam menunjukkan perbedaan tingkat kemakmuran suatu negara dengan negara lain. Pendapatan per kapita menurut harga konstan menunjukkan perkembangan tingkat kemakmuran suatu negara. Perhitungan pendapatan per kapita, dapat dilihat pada rumus sebagai berikut.

3. Distribusi Pendapatan Nasional