Tingginya Tingkat Pengangguran Pasar dan Informasi Tidak Sempurna Ketergantungan dan Kerentanan terhadap Kondisi Eksternal

91 Kebijakan Ekonomi Pemerintah dan Permasalahannya penduduk Negara Sedang Berkembang NSB hidup dalam kondisi miskin, kekurangan gizi, dan kondisi kesehatannya yang buruk. Selain itu tingkat pendidikan umumnya masih sangat rendah, bahkan masih banyak yang buta aksara.

b. Rendahnya Tingkat Produktivitas

Rendahnya tingkat produktivitas dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto PDB per kapita yang rendah. Hal ini berkaitan dengan rendahnya tingkat kehidupan dan terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia, terutama bagi mereka yang berpendidikan rendah.

c. Tingginya Pertambahan Penduduk

Tingkat pertambahan penduduk di negara sedang berkembang adalah dua sampai empat kali lipat pertambahan penduduk negara-negara maju. Tingginya tingkat pertambahan penduduk tersebut telah menimbulkan masalah besar, terutama berkaitan dengan penyediaan kebutuhan pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan kesempatan kerja.

d. Tingginya Rasio Tingkat Ketergantungan

Rasio tingkat ketergantungan adalah ukuran yang menunjukkan berapa besar beban penduduk usia produktif usia 15-64 tahun harus menanggung penduduk usia non produktif usia 0-14 tahun usia 65 tahun ke atas. Rasio ketergantungan dependency ratio dapat dihitung dengan rumus berikut. DR = dependency ratio Kompetensi Ekonomi Pertambahan jumlah penduduk di negara berkembang sangat pesat. dibandingkan negara maju. Menurut Anda, apakah yang menyebabkan jumlah penduduk di negara berkembang bertambah dengan cepat? Jika angka DR = 0,64 atau 64, maka setiap 100 orang penduduk usia produktif harus menanggung 64 penduduk lainnya yang nonproduktif. Semakin besar angka DR, semakin besar pula beban penduduk usia produktif.

e. Tingginya Tingkat Pengangguran

Tingkat pengangguran di negara sedang berkembang umumnya sangat tinggi. Penyebab tinginya tingkat pengangguran, yaitu laju pertumbuhan angkatan kerja lebih tinggi dibanding laju pertumbuhan kesempatan kerja. Rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja berhubungan erat dengan rendahnya tingkat penanaman modal, khususnya di sektor modern industri dan jasa modern. Adapun rumus yang digunakan untuk mengetahui besarnya angka pengangguran adalah sebagai berikut DR = Penduduk usia 0 – 14 th + Penduduk usia ≥ 65 th Penduduk usia 15 – 64 th Fokus t ,FNJTLJOBO t 1SPEVLUJWJUBT t Dependency ratio t FHBSB4FEBOHFSLFN- bang NSB Dependency Ratio = Keterangan: Dependency Ratio = rasio beban tanggunggan = jumlah penduduk usia 0–14 tahun anak-anak = jumlah penduduk usia 65 tahun lebih lanjut usia = jumlah penduduk usia 15–64 tahun usia produktif Di unduh dari : Bukupaket.com Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X 92 f. Kebergantungan pada Sektor PertanianPrimer Negara sedang berkembang pada umumnya sangat bergantung pada hasil sektor pertanian atau sektor primer. Perekonomian yang seperti ini disebut perekonomian mono-kultur.

g. Pasar dan Informasi Tidak Sempurna

Mekanisme pasar di negara sedang berkembang umumnya belum berkembang baik. Struktur pasar barang dan jasa umumnya bersifat non-kompetisi sempurna, dapat berupa monopoli dan oligopoli di pasar output, serta monopsoni dan oligopsoni di pasar faktor produksi. Informasi hanya dikuasai oleh sekelompok kecil pengusaha yang memiliki hubungan baik dengan penguasa. Keadaan ini cenderung menyebabkan konsumen dirugikan.

h. Ketergantungan dan Kerentanan terhadap Kondisi Eksternal

Ketergantungan pada kondisi eksternal merupakan karakteristik perekonomian negara sedang berkembang yang dipengaruhi kondisi perekonomian lainnya, khususnya perekonomian negara-negara maju. Industrialisasi dapat menyebabkan perekonomian semakin bergantung pada kondisi eksternal, terutama jika industri yang dibangun, bahan baku dan barang modalnya sangat mengandalkan impor. Berdasarkan karakteristik negara sedang berkembang dapat disimpulkan bahwa masalah mendasar yang dihadapi adalah kelemahan di sisi permintaan agregat dan penawaran agregat.

a. Permintaan Agregat